Paslon Terbanyak `Dicolek` Pas Kampanye Pilkada DKI Putaran II

Selain mengenai kedua masing paslon, banyak pembicaraan tak terduga yang dilakukan netizen di Twitter.

Dream - Euforia pilkada DKI Jakarta kembali meriah setelah penyelenggaran debat pamungkas pada Rabu, 12 April lalu. Setelah dua bulan terakhir ketegangan sedikit mereda, topik mengenai pemilihan gubernur dan calon gubernur kembali menjadi perbincangan lini media sosial. 

Perhatian masyarakat kembali pada penampilan Basuki Tjahaja Purnama & Djarot Saiful Hidayat (#AhokDjarot) serta Anies Baswedan & Sandiaga Uno (#AniesSandi) yang menyampaikan visi misi mereka terkait tema ‘Dari Masyarakat untuk Jakarta.’

Panggung terakhir dimanfaatkan oleh masing-masing pasangan untuk meyakinkan warga Jakarta, baik melalui kampanye offline maupun online.

Dilihat dari percakapan di lini masa Twitter pada 14 Maret - 13 April 2017, pasangan calon nomor 2 memperoleh jumlah mention lebih banyak dibandingkan pasangan calon nomor 3. 

Hasil penelusuran Twitter, pasangan Ahok-Djarot dengan tagar #ahokdjarot paling banyak menerima mention dari warganet sebanyak 2,2 juta kali. Sementara pesaingnya, Anies-Sandi mendapatkan sebanyak 1,3 juta tweet yang menyertakan tagar #Aniessandi

Pengguna ramai mencari informasi seputar Pilkada DKI secara real-time dan mengambil bagian dalam pencarian pemimpin untuk kota Jakarta melalui platform ini.

Hal yang yang tak kalah menarik adalah bagaimana pengguna kerap menemukan sudut pandang berbeda terhadap pernyataan kedua kandidat.

Tak ketinggalan, ternyata mereka ikut menyoroti pola tingkah tertentu yang terjadi selama debat. Berkat elemen LIVE dan real-time Twitter pengguna dapat menemukan cara kreatif untuk meredam ketegangan suasana yang muncul selama debat berlangsung.

Seperti beberapa cuitan dari netizen berikut ini, yang justru memancing tawa dari pengguna media sosial lainnya.

Satu lagi, nama Ira Kusno kembali menghangatkan debat terakhir yang diglear di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Presenter cantik itu, mampu meredam ketegangan yang terjadi di antara masing-masing pendukung yang riuh di Twitter.

 (Sah)