Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketik Loser.com, Maka yang Muncul...

Ketik Loser.com, Maka yang Muncul... Loser.com

Dream - Donald Trump menjadi sorotan dunia setelah mengeluarkan pernyataan kontroversial tentang kaum muslim. Peserta konvensi calon presiden dari Partai Republik ini banyak dikritik karena dinilai diskriminatif.

Sikap itu dikritik banyak orang. Banyak orang balik menyerang Trump. Dan salah satunya terjadi setelah Trump kalah dari Senator AS, Ted Cruz, dalam konvensi capres Republik di negara bagian Iowa.

Seolah menabur garam di atas luka Trump, para hater membuat kejutan di internet, dengan tujuan mempermalukan Trump.

Coba saja Anda ketik Loser.com pada browser internet. Maka yang muncul akan mengejutkan Anda. Yaitu halaman Wikipedia yang berisi profil Donald Trump.

Salah satu pernyataan kontroversial Trup adalah melarang kaum muslim untuk masuk ke AS. Bakal calon presiden ini juga berencana mengawasi tempat-tempat ibadah kaum muslim. (Ism) 

 

Seputar pembunuhan Mirna di halaman berikutnya...

Pesan Jessica ke Mirna: Mau Dong Dicium Sama Loe

Dream - Ayah Mirna, Darmawan Salihin mengungkap pesan mengejutkan dari Jessica Kumala Wongso, tersangka pembunuh putrinya yang dikirim untuk anaknya, Wayan Mirna Salihin. Pesan itu ditemukan dalam messenger WhatsApp di ponsel putrinya. 

Hal itu terungkap dalam acara Indonesia Lawyers Club di tvOne, Selasa malam 2 Februari 2016. Bermula saat advokat Hotman Paris Hutapea melontarkan pertanyaan kepada Darmawan. 

"Apakah ada pesan seolah-olah Jessica marah saat ditinggal Mirna menikah," tanya Hotman di acara yang sama. 

Mulanya, Darmawan agak ragu menyampaikan ini di media karena terkait materi penyidikan. Tapi akhirnya, Darmawan menjawab pertanyaan advokat nyentrik itu. 

"Mau dong dicium sama loe, udah lama," Darmawan mengutip pesan Jessica di ponsel putrinya. "Yang saya lihat seperti itu," tegas Darmawan membacakan pesan 'mesra' itu. 

Darmawan mengaku, masih ada lagi beberapa pesan dari Jessica ke putrinya, namun itu akan dibuka di pengadilan.

Menurut Darmawan, Jessica sempat menghilang lama. Tetapi, mendadak muncul dan mencari Mirna.

Bantah

Pengacara Jessica, Yudi Wibowo, membantah kliennya itu penyuka sesama jenis. "Enggak benar itu. Jessica itu punya pacar bule," kata Yudi.

Yudi mengakui, Jessica tidak menyukai pria Indonesia. Sepengetahuannya, Jessica selalu menjalin cinta dengan pria asing. Tapi, Yudi tak menjelaskan dari negara manakah kekasih Jessica berasal.

"Dia nggak suka (cowok) Indonesia. Kekasihnya berwarga negara asing itu namanya Patrick," ucap Yudi beberapa waktu lalu. 

Yudi menuturkan kedekatan yang terjalin antara Jessica dan Mirna hanya sebatas pertemanan. Keduanya, kata Yudi, dekat karena sekolah di universitas yang sama di Sidney, Australia.

"Mereka memang bersahabat, karena sama-sama dari Indonesia juga. Tetapi, keduanya tidak tinggal di rumah yang sama. Jessica tinggal sendirian, sedangkan Mirna tinggal bersama orangtuanya," kata dia. (Ism) 

Rekaman CCTV Ditunjukkan, Gerak-gerik Jessica Mencurigakan

Dream - Tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, langsung diperiksa penyidik Polda Metro Jaya setelah ditangkap di Hotel Neo, Mangga Dua Square, Jakarta Utara, Sabtu 30 Januari 2016. Dalam pemeriksaan itu, penyidik menunjukkan rekaman CCTV yang diambil dari kedai Olivier, tempat Mirna minum kopi yang mengandung sianida.

Dan Jessica terlihat dalam rekaman CCTV yang ditunjukkan oleh penyidik dalam pemeriksaan tersebut. "Saya lihat, ada gerakan dia (Jessica) memindahkan gelas," kata Edy Hasibuan, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

Edy hadir di ruang penyidikan Jessica untuk mengawasi proses pemeriksaan tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro. Dia menambahkan, dalam rekaman itu, Jessica tampak menutupi kopi Vietnam yang dipesan dengan tas miliknya. "Kopi dipindahkan ke tempatnya yang ditutupi bag‎," kata dia.

Tetapi, kata dia, dalam rekaman kamera keamanan tersebut tidak terlihat Jessica memasukkan sesuatu ke dalam gelas kopi Vietnam yang diminum Mirna itu. "Lokasi (Jessica) sangat jauh dari dari CCTV," terang Edy.

Meski begitu, dia menganggap rekaman kamera keamanan tersebut dapat menjadi petunjuk kuat bahwa Jessica mengatur letak minuman yang dipesannta. Jessica, tambah Edy, sempat tertangkap menolehkan kepala ke kanan dan kiri.

Edy menduga gerakan itu menunjukkan Jessica sedang mengawasi lingkungan di sekitarnya. "Bagaimana wajahnya (Jessica) terus memandang ke sana ke mari‎," ujar dia.

Pada 6 Januari lalu, Mirna memang bertemu dengan Jessica dan Hani. Mereka berkumpul di kedai Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Jessica memesan kopi yang diminum Mirna sebelum tewas. Setelah diperiksa di laboratorium, kopi itu ternyata mengandung sianida.

Terkait rekaman ini, tak ada penyidik yang bersedia memberikan keterangan. Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, juga tak mau menyampaikan materi pemeriksaan terhadap Jessica.

Sementara itu, pengacara Jessica, Yudi Wibowo, mengatakan, polisi tak punya cukup bukti untuk menetapkan kliennya sebagai tersangka kasus pembunuhan Mirna. Sehingga dia keberatan dengan keputusan polisi. "Buktinya nggak kuat kok main tangkap, ini kan negara hukum," kata Yudi ketika dihubungi.

Yudi akan segera ke Jakarta untuk berkoordinasi dengan Jessica. "Senin (1 Februari 2016) besok saya bicarakan soal ini. Klien saya nggak punya senjata, bukan teroris juga kok bisa ditangkap seperti ini ya," tutur Yudi yang mengaku heran dengan penangkapan Jessica.

Bukti yang Menjerat Jessica

Dream - Polisi mengklaim memiliki bukti kuat untuk menetapkan Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka kasus kematian Wayan Mirna Salihin. Sehingga mereka tidak ragu meningkatkan status Jessica dari saksi menjadi tersangka.

"Petunjuk dokumen atau surat sudah kami miliki, barang bukti atau petunjuk yang kesesuaian satu sama lain sudah kami miliki," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, di Jakarta, Sabtu 30 Januari 2016.

Menurut Krishna, peningkatan status Jessica, dari saksi menjadi tersangka, didasari atas empat alat bukti yang didapatkan oleh penyidik dan keterangan 20 saksi, serta keterangan enam ahli yang telah diperiksa.

Selain itu, polisi juga menilai keterangan yang diberikan Jessica saat diperiksa tidak konsisten. Tidak sesuai dengan fakta di tempat kejadian perkara. "Keterangan J, pada saat diperiksa sebagai saksi, keterangan sangat inkonsisten dan tidak berkesusaian dengan fakta yang kami miliki," tegas Krishna.

Menurut dia, ketidaksesuaian antara keterangan dan fakta itu akan dikonfirmasi ulang kepada Jessica saat menjalani pemeriksaan sebagai tersangka. Apakah keterangan yang diberikan oleh Jessica saat diperiksa sebagai saksi akan sama saat nanti diperiksa sebagai tersangka.

"Apakah sama keterangan sebagai saksi atau dia berikan keterangan lain. Kalau saksi dia disumpah dengan kitab agama masing-masing. Dia harus berbicara tidak boleh bohong. Kalau sebagai tersangka boleh mengingkari karena punya hak ingkar. Silahkan saja," papar Krishna.

Meski demikian, Krishna tak menjabarkan keterangan Jessica yang dinilai tak sesuai dengan fakta itu. Sebab, keterangan itu sudah masuk substansi perkara yang tak boleh dipublikasikan. "Kami akan buka subtansi di pengadilan. Normatif formil akan kami buka."

Jessica Terancam Hukuman Mati

Dream - Polisi sudah menetapkan Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka kasus kematian Wayan Mirna Salihin. Jessica ditangkap pada Sabtu pagi, 30 Januari 2016. Dan polisi menjeratnya dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

"Kami meningkatkan status yang bersangkutan dari saksi menjadi tersangka tadi malam," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, di Jakarta.

Pasal 340 KUHP itu berbunyi, “Barang siapa sengaja dan dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun.”

Mengingat ancaman hukuman di atas lima tahun dalam pasal yang dijeratkan itu, Krishna meminta Jessica segera memanggil pengacaranya. Sehingga Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) dapat segera dibuka.

"Kalau ada pengacara kami tunggu hari ini. Bila tidak ada, negara akan menyediakan," ucap dia.

Jessica merupakan teman Mirna. Dialah orang yang memesan kopi yang diminum Mirna di kedai Olivier, Grand Indonesia, pada awal bulan ini. Dari pemeriksaan laboratorium diketahui bahwa kopi itu mengandung sianida. Sehingga menyebabkan kematian Mirna.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Warna Petir dari Paling Umum Sampai Langka, Punya Makna Masing-masing

7 Warna Petir dari Paling Umum Sampai Langka, Punya Makna Masing-masing

Banyak yang tak sadar bahwa petir sebenarnya muncul dalam berbagai macam warna. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Meresahkan! 84% Pengakses Internet di Indonesia Pernah Terpapar Iklan Judi Online lewat Medsos

Meresahkan! 84% Pengakses Internet di Indonesia Pernah Terpapar Iklan Judi Online lewat Medsos

Iklan judi online masih merajalela di dunia maya. Masih banyak pengguna internet pernah terpapar iklan tersebut lewat media sosial maupun situs website.

Baca Selengkapnya
50 Kata-Kata Lucu Jualan Online yang Bisa Bikin Produk Kamu Dilirik, Dicoba Saja Mungkin Beruntung

50 Kata-Kata Lucu Jualan Online yang Bisa Bikin Produk Kamu Dilirik, Dicoba Saja Mungkin Beruntung

Kata-kata lucu jualan online bisa sekaligus memberikan hiburan dan juga penawaran produk untuk banyak orang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Selalu Masukkan Uang Kembalian dalam Tas Saat Belanja dan Biarkan Berbulan-bulan, Emak-emak Syok dengan Jumlahnya Saat Membongkarnya

Selalu Masukkan Uang Kembalian dalam Tas Saat Belanja dan Biarkan Berbulan-bulan, Emak-emak Syok dengan Jumlahnya Saat Membongkarnya

Viral video emak-emak dapat rezeki nomplok dari uang kembalian yang dibiarkan berbulan-bulan di dalam tasnya.

Baca Selengkapnya
Cara Memilih Katun Jepang yang Tepat untuk Gamis Lebaran

Cara Memilih Katun Jepang yang Tepat untuk Gamis Lebaran

Beberapa cara memilih katun Jepang yang tepat untuk gamis Lebaran. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Momen Langka Karyawan Rebutan Duit Perusahaan, Ada yang Dapat Rp218 Juta

Momen Langka Karyawan Rebutan Duit Perusahaan, Ada yang Dapat Rp218 Juta

Salah satu karyawannya mendapatkan jackpot hingga ratusan juta

Baca Selengkapnya