Dream - Identitas pelaku begal sepeda motor yang dibakar hidup-hidup oleh massa di Pondok Aren, Tangerang Selatan, hingga kini masih misterius.

Menurut polisi, belum ada keluarga yang datang untuk mengambil jenazah begal itu sampai sekarang.

Dari hasil penyelidikan sementara, di lengan kanan si begal terdapat sebuah tato bertuliskan GBR, yang diduga nama sebuah kelompok geng motor.

"Ada tato dari kelompok geng motor. Tapi sampai sekarang kami belum dapat mengetahui identitasnya karena besar bagian tubuhnya hangus terbakar," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul, Rabu malam 26 Februari 2015.

Polisi akan melakukan identifikasi DNA dari begal yang diduga berusia sekitar 20 tahun itu. Tes DNA diharapkan bisa menguak identitas pria tersebut.

Sembari menunggu informasi lebih lanjut, polisi juga melakukan penyelidikan lebih lanjut soal aksi main hakim sendiri yang dilakukan massa.

Polisi juga tengah memburu tiga begal yang berhasil kabur ke arah Pondok Ranji. Mereka mengenakan penutup wajah.

Diberitakan sebelumnya, begal berpedang dibakar massa saat berupaya merebut motor wanita bernama Sri, Selasa dini hari. Kala itu, Sri dibonceng pria bernama Wahyu.

Sri sempat melawan saat pelaku dan 3 temannya beraksi. Ia menepis pedang samurai sehingga pelaku jatuh. Warga yang mendengar teriakan korban berhamburan datang. Tiga pelaku kabur, sedangkan satu lainnya dihajar warga hingga akhirnya tewas dibakar hidup-hidup. (Ism)