Ilustrasi. (Foto: Pixabay.com)
Dream - Peringatan WHO tentang kelangsungan hidup virus corona penyebab Covid-19 membuat siapa saja yang membacanya merinding.
WHO memperingatkan bahwa virus SARS-CoV-2 mungkin tidak akan pernah musnah dan warga dunia harus menerimanya sebagai bagian dari hidupnya.
Virus ini pertama kali muncul di Wuhan, China, pada akhir tahun lalu. Penyebarannya telah menginfeksi lebih dari 4,2 juta orang dan membunuh hampir 300.000 jiwa di seluruh dunia.
" Kita punya virus baru yang memasuki populasi manusia untuk pertama kalinya, dan oleh karena itu sangat sulit untuk diprediksi kapan kita akan (bisa) mengatasinya,' kata Michael Ryan, Direktur Kedaruratan WHO.
" Virus ini dapat menjadi endemik lain di komunitas kita, dan virus ini mungkin tidak akan pernah hilang," tambah Michael melalui konferensi pers virtual di Jenewa, Swiss.
Michael kemudian menyamakan virus SARS-CoV-2 dengan HIV yang menyebabkan AIDS. Virus HIV ini tidak pernah bisa hilang dan telah jadi bagian hidup manusia.
Sementara itu WHO juga memperingatkan bahwa pelonggaran pembatasan yang dilakukan beberapa negara baru-baru ini akan memicu munculnya gelombang penularan Covid-19 kedua.
" Beberapa negara memilih untuk melonggarkan pembatasan dengan langkah-langkah yang berbeda. Tetapi kami merekomendasikan agar mereka tetap waspada pada tingkat apa pun," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO.
Di sisi lain, Michael memperingatkan bahwa masih sangat terlalu dini untuk bisa kembali ke kehidupan yang normal.
Karena itu dia mendesak negara-negara di dunia tetap memberlakukan pembatasan atau lockdown.
" Ada yang berpikir bahwa pembatasan telah bekerja dengan sempurna dan kini saatnya untuk melonggarkannya," kata Michael.
Ryan juga mengutuk serangan terhadap para petugas kesehatan yang bekerja untuk mengatasi pandemi. Dia mengatakan lebih dari 35 insiden termasuk kategori 'cukup serius' tercatat pada bulan April saja di 11 negara.
Sumber: CNA
Potret Rumah Mewah TKW yang Dinikahi Jenderal Saudi, Ada Ruang Majelis
Buntut Video Kerumunan Saat Kunker di NTT, Presiden Jokowi Dilaporkan ke Polisi
Timnas Indonesia Gelar 2 Laga Uji Coba, #DukungdariRumah Lewat Live Indosiar
Moge Ditendang Usai Terobos Ring 1 Istana Negara, Paspampres: Harusnya Ditembak
Bripka Ambarita Bingung Periksa 'Pemuda Gemulai': 'Raba Aja Pak'