Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bukti Kemampuan Sains Siswa Madrasah Tak Kalah dari Sekolah Umum

Bukti Kemampuan Sains Siswa Madrasah Tak Kalah dari Sekolah Umum Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin (Foto: Istimewa)

Dream - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin secara resmi membuka gelaran Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2019. Lukman menyebut ajang ini merupakan pembuktikan para siswa madrasah tidak pernah ketinggalan di bidang sains.

“Kalian adalah generasi kebanggaan bangsa. Ternyata kalian tidak hanya pandai selfie, tetapi juga menalar sesuatu dengan nilai Qurani,” kata Lukman di Hall Grand Kawanua, Novotel, Manado, Sulawesi Utara, Selasa, 17 September 2019.

Lukman mengatakan siswa madrasah dapat menjadi penyatu antara sains teknologi dengan iman takwa. Dia juga mengatakan KSM merupakan salah satu jalur untuk menjaring calon ahli di bidang sains. 

"Kita baru saja kehilangan bapak Habibie, saya optimis KSM ini dapat menemukan pengganti beliau," ujar dia.

Upaya ini tak mustahil. Terbukti pekan lalu tiga siswa MAN 2 Mataram, NTB meraih juara 2 di World Scholar’s Cup di Manila, Thailand.

 

550 Siswa Bersaing di 8 Kategori

Selain itu, ada siswa MTs 8 Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah, meraih penghargaan Best Performance Award pada ajang World Robot Games di Thailand.

"Dalam event ini banyak pula siswa sekolah umum. Di Kota Manado yang dikenal penuh toleransi ini marilah kita mulai babak baru kompetisi yang juga mengedepankan kolaborasi untuk membangun negeri,” ucap dia.

Menag Lukman membuka acara

Kompetisi ini digelar pada 16-21 September 2019. Semua cabang perlombaan dilaksanakan dilaksanakan di IAIN Manado.

Sebanyak 550 siswa dari 34 provinsi di Indonesia akan memperebutkan tropi penghargaan di delapan kelas yang dipertandingkan.

Robot Pemilah Telur Siswa Madrasah Yogyakarta Jadi Juara Dunia

Dream - Dua siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta, Abizaed Rahadiyan dan Ammarsatya Esza, mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Mereka baru saja mempersembahkan medali emas dalam International Robotic Competition yang digelar di International Islamic University Malaysia.

"Alhamdulillah Abizard dan Ammarsatya berhasil mengharumkan MAN 1 Yogyakarta, Kanwil Kemenag DIY, dan madrasah Indonesia pada umum. Semoga bisa menjadi jalan kesuksesan untuk siswa yang telah berprestasi tersebut," kata Kepala MAN 1 Yogyakarta, Wiranto Prasetyahadi, dikutip dari laman resmi Kemenag, Senin 16 September 2019.

Robot Pemilah Telur Siswa Madrasah Juara di Malaysia

Wiranto mengatakan, deretan prestasi ditingkat nasional maupun internasional membuktikan bahwa siswa madrasah tidak kalah dengan siswa sekolah umum.

Sementara, Abizard mengatakan bahwa robot rancangannya bersama Esza itu bernama automated egg sorter based on convegor and light sensor, robot yang berfungsi menyortir telur segar dan busuk berbasis cahaya.

"Melalui robot ini, akan memudahkan dalam memilah dan membedakan antara telur segar dan telur busuk," kata dia.

Ide awal pembuatan robot itu ketika Abizard berkunjung ke salah satu peternakan ayam petelur. Di sana, dia melihat karyawan memilah telur dengan cara manual, yakni melihat satu persatu telur dengan bantuan cahaya.

"Belajar dari kesulitan tersebut, kami lantas mempunyai gagasan dan ide bagaimana cara membantu para peternak agar mempermudah memilah dan membedakan telur yang masih segar dan telur yang sudah busuk," ucap dia.

Gelar Kompetisi Sains Madrasah, Kemenag Harapkan Lahir Ilmuwan Muda

Gelar Kompetisi Sains Madrasah, Kemenag Harap Lahir Banyak ilmuwan Muda

Dream - Kementerian Agama (Kemenag) kembali menggelar Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat nasional. Kali ini, KSM ke-8 digelar di IAIN Manado, Sulawesi Utara pada 16-21 September 2019.

"Pesertanya dari tingkat MI, MTS dan MA baik negeri dan swasta," ujar Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag, Kamaruddin Amin di kantornya, Jakarta, Jumta 13 September 2019.

Kemenag juga mengundang peserta dari sekolah umum, SD, SMP dan SMA dari lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mengikuti kompetisi tersebut

Kompetisi ini diikuti sebanyak 550 peserta dari 34 provinsi di Indonesia. Peserta yang merupakan siswa dari madrasah mencapai 490 anak didik dan sekolah umum sebanyak 60 siswa, 

Amin mengharapkan dari ajang KSM ini akan terjaring para ilmuwan muda yang berasal dari siswa madrasah.

"Diharapkan dari lomba ini dilahirkan scientist muda," kata dia.

Mata pelajaran yang dilombakan dalam KSM tahun ini yakni matematika terintegrasi, Sains IPA terintegrasi, IPS terintegrasi, biologi terintegrasi, fisika terintegrasi, kimia terintegrasi, ekonomi terintegrasi dan geografi terintegrasi.

Dalam kesempatan itu, Kemenag juga menggelar kegiatan Madrasah Young Reserch Camp. Di ajang tersebut, para siswa akan memamerkan hasil riset di bidang sains, sosial, dan ilmu keagamaan.

Menurut Amin, akan ada 54 judul penelitian dari 1018 proposal yang mengirimkan penelitiannya yang akan memamerkanhasil risetnya.

Sengaja Undang Siswa Sekolah Umum

Direktur Sarana Prasarana Kesiswaan dan Kelembagaan (KSKK) Madrasah, Ahmad Umar mengatakan, diundangnya siswa dari sekolah umum bertujuan agar siswa madrasah bisa berkompetisi secara sportif.

Selain itu, tambah Ahmad, Kemendikbud juga seharusnya bisa bersikap demikian untuk mengundang siswa madrasah mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN). Sebab, selama ini siswa madrasah kesulitan ketika hendak mengkuti OSN yang diselenggarakan Kemendikbud.

" Memang ada anak madrasah yang ikut OSN, tapi itu susah payah minta-mintanya. Ada yang juara di Kabupaten, nggak bisa masuk ke provinsi," kata Ahmad.

Siswi Madrasah Juara Kompetisi Robot Dunia, Idenya dari Mal

Dream - Salma Sonia Jneina Sagiri, membuat Indonesia berbangga. Siswi kelas XII IPA 2 Boarding School Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta meraih medali emas di ajang World Robot Games 2019 di Bangkok, Thailand, untuk kategori Innovative Robot Extreme.

Robot yang diberi nama Smart Bin in the Mall ini mengantarkan Salma menuju panggung juara tertinggi kompetisi itu. Salma menjelaskan, robot yang dia ciptakan terinspirasi dari kebiasaan pengunjung pusat perbelanjaan atau mal yang jarang mau membuang sampah pada tempatnya.

"Banyak alasan yang disampaikan. Mulai dari malas, takut kotor, dan sebagainya. Robot ini hadir untuk mengatasi hal tersebut," ujar Salma, dikutip dari jateng.kemenag.go.id.

Salma merancang robotnya untuk memudahkan masyarakat yang ingin buang sampah tanpa perlu bersentuhan dengan tempat sampah. Robot itu dibekali sensor sehingga bisa membuka dan menutup tutup tempat sampah.

Kemudian, robot tidak akan membuka tutup secara otomatis jika sampah yang ditampung sudah penuh. Sehingga, sampah harus dibuang lebih dulu agar robot buatan Salma bisa normal beroperasi.

 

Pukau Dewan Juri

Robot ini dirancang dengan konsep ramah lingkungan. Selain itu, biaya pembuatan robot ini tidaklah mahal.

Presentasi Salma mampu memukau para juri yang berasal dari berbagai kalangan. Salmapun diganjar emas, mengalahkan ribuan peserta dari negara-negara lain.

Kepala MAN 1 Surakarta, Slamet Budiyono, mengaku bangga dengan prestasi yang diraih Salma. Dia menyatakan capaian tersebut sejalan dengan misi MAN 1 Surakarta untuk Go International.

"Alhamdulillah akhirnya kita bisa go international dan sudah dimulai dari lomba robotik di Thailand," ujar Slamet.

Slamet mengatakan pihak sekolah dan para guru selalu mendorong para siswa untuk berkarya. Terutama berani terjun ke kancah dunia.

"Saya sangat mendorong siswa siswi MAN 1 Surakarta untuk berani berpikir global dan bukan hanya lokal. Termasuk mengikuti lomba juga harus berani tampil di tingkat global," kata dia.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
60 Kata-Kata tentang Kebohongan yang Menyimpan Pelajaran Berharganya Arti Kejujuran

60 Kata-Kata tentang Kebohongan yang Menyimpan Pelajaran Berharganya Arti Kejujuran

Ketika kebohongan sudah terkuak, Tuhan sudah memberikan titik terang akan kebenaran yang ada.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Biaya Hingga Putus Sekolah, Begini Potret Atta Halilintar Ikut Ujian Paket C, Antusias Jawab Soal

Tak Ada Biaya Hingga Putus Sekolah, Begini Potret Atta Halilintar Ikut Ujian Paket C, Antusias Jawab Soal

Ia ingin menyelesaikan pendidikan tingkat SMA. Sebab dulunya ia terpaksa berhenti sekolah karena terkendala biaya.

Baca Selengkapnya
105 Kata-Kata Bijak Kehidupan yang Penuh Arti, Jadi Pelajaran Berharga untuk Pribadi Lebih Baik

105 Kata-Kata Bijak Kehidupan yang Penuh Arti, Jadi Pelajaran Berharga untuk Pribadi Lebih Baik

Kata-kata bijak kehidupan yang sederhana namun sarat makna ini mampu membuat seseorang merenung, bersyukur, dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengalaman Mencekam Wartawan Saat Pertama Kali Meliput Kasus Kematian Mengerikan: Terkena Badi Mayat, Pandangan Jadi Kosong

Pengalaman Mencekam Wartawan Saat Pertama Kali Meliput Kasus Kematian Mengerikan: Terkena Badi Mayat, Pandangan Jadi Kosong

Hazim melihat sosok seram korban jatuh dari bangunan dengan kepala pecah yang dia liput beberapa hari lalu berdiri di depan kamar mandi.

Baca Selengkapnya
4 Hal yang Bisa Dipelajari Buah Hati yang Masih Remaja Pada Gelaran Pemilu

4 Hal yang Bisa Dipelajari Buah Hati yang Masih Remaja Pada Gelaran Pemilu

Usia pra remaja memang belum bisa memilih, tapi dari momen Pemilu ini anak-anak bisa belajar banyak hal.

Baca Selengkapnya
Cerita Mahasiswi Disukai Pocong setelah Pulang Kuliah Malam, Kaki Dijilat dan Dipelototi Saat Tidur

Cerita Mahasiswi Disukai Pocong setelah Pulang Kuliah Malam, Kaki Dijilat dan Dipelototi Saat Tidur

Sosoknya mengerikan, melompat dari jendela asrama dan gigit kaki sang gadis

Baca Selengkapnya
NOTED KAK! Kelakuan Tim Content Creator Kalau Kerja

NOTED KAK! Kelakuan Tim Content Creator Kalau Kerja

Tiap divisi di kantor pasti punya cara kerja yang beda? Nah begini kelakuan tim konten Dream biar dappat FYP

Baca Selengkapnya
Menyentuh Hati, Mahasiswa Ajak Penjaga Kos Jalan-Jalan Sebelum Pulang Kampung

Menyentuh Hati, Mahasiswa Ajak Penjaga Kos Jalan-Jalan Sebelum Pulang Kampung

Sebelum pindah, mahasiswa ini ajak bapak penjaga kos jalan-jalan belanja ke mal.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Sebut Kebanyakan Manusia Mampu Pahami Perasaan Ayam

Ilmuwan Sebut Kebanyakan Manusia Mampu Pahami Perasaan Ayam

Kebanyakan manusia memiliki kemampuan bawaan untuk memahami emosi ayam, demikian temuan sebuah studi baru.

Baca Selengkapnya
Seru Banget, Intip Kelas Mengurus Bayi dan 'Menyusui' untuk Para Ayah di Indonesia

Seru Banget, Intip Kelas Mengurus Bayi dan 'Menyusui' untuk Para Ayah di Indonesia

Penting banget nih buat para ayah newbie agar bisa aktif mengurus buah hati.

Baca Selengkapnya