Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Brasil Tolak Vaksin: Jika Mendadak Berubah Jadi Buaya, Tanggung Sendiri

Presiden Brasil Tolak Vaksin: Jika Mendadak Berubah Jadi Buaya, Tanggung Sendiri Presiden Brazil Jair Bolsonaro (Foto: Shutterstock)

Dream - Sebulan setelah menyatakan tidak bersedia disuntik vaksin Covid-19, President Brasil, Jair Bolsonaro, kembali membuat pernyataan kontroversial.

Kali ini ia mengklaim bahwa Pfizer-BioNTech yang mengembangkan vaksi Covid-19 tak mau menanggung efek sampingnya.

"Dalam kontrak Pfizer dijelaskan bahwa mereka tidak akan bertanggung jawab atas efek samping apapun. Jadi jika Anda berubah menjadi buaya atau wanita berjanggut, itu masalah Anda," tutur Jair Bolsonaro dikutip dari businessinsider.com, Rabu 23 Desember 2020.

"Jika Anda menjadi manusia super atau jika seorang wanita mulai bertumbuh janggut ataupun jika seorang pria mulai berbicara dengan suara feminim, Pfizer tidak akan bertanggung jawab atas hal tersebut," tambahnya.

Meskipun Brasil akan melakukan vaksinasi sosial, Bolsonaro menyatakan tidak bersedia divaksinasi.

"Beberapa orang menyatakan bahwa saya memberikan contoh yang buruk. Tetapi kepada orang yang mengatakan hal tersebut, saya ingin membalas bahwa saya memiliki antibodi, jadi mengapa saya harus divaksinasi?," kata Bolsonaro pada salah satu wawancara.

Ia juga mengatakan bahwa Brasil berada di ujung ekor pandemi. Namun faktanya pada minggu lalu, Negeri Samba mencetak rekor baru dengan lebih dari 70.000 kasus baru dilaporkan dan juga lebih dari 1.000 kematian dalam waktu sehari.

Brasil memiliki jumlah kematian akibat virus Covid-19 tertinggi ke dua di dunia setelah Amerika Serikat. Lebih dari 185.000 orang Brasil telah meninggal karena virus tersebut sejak dimulainya pandemi.

Sumber: businessinsider.com

Dahlan Iskan Pilih Vaksin Covid-19 Sinovac daripada Pfizer

Dream - Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, turut menyoroti vaksin Covid-19. Dahlan mengaku lebih memilih vaksin Covid-19 bikinan Sinovac daripada Pfizer.

" Tentu saya memilih Sinovac dibanding Pfizer dengan logika saya sendiri. Tentu saya bukan ahli menilai, apalagi menilai obat, termasuk vaksin," tulis Dahlan dikutip dari disway.id, Senin 14 Desember 2020.

Vaksin yang diproduksi Sinovac berasal dari virus yang dilemahkan, sedangkan Pfizer modifikasi gen. Dahlan mengakui tidak anti modifikasi gen. Kalaupun yang tersedia vaksin hanya modifikasi, dia tak keberatan.

" Yang penting pandemi ini harus berakhir lebih cepat juga lebih sedikit korbannya," tulis dia.

Mantan Dirut PT PLN (Persero) ini tak mau pandemi flu spanyol terulang kembali. " Bayangkan kalau di zaman ini sepertiga penduduk meninggal dunia. Berarti akan ada 100 juta orang Indonesia meninggal," tulis Dahlan.

Diantisipasi dengan Modifikasi

Dahlan menilai bisa jadi kemunculan pandemi menjadi cara semesta menyeimbangkan kembali tatanan kehidupan. Namun, hal itu seharusnya bisa diatasi.

" Seperti awal tahun 1900-an, para ahli di Inggris meramalkan punahnya manusia akibat kekurangan pangan yang berat. Itu didasarkan statistik pertumbuhan penduduk dibanding produksi dunia," tulis dia.

Kemudian, saintis Jerman menemukan pembelahan " N" dan itu menjadi awal ditemukannya pupuk. Bahan bakunya berasal dari udara. Pupuk inilah yang dipakai hingga sekarang.

Lalu, ada modifikasi kedelai yang dilakukan oleh Amerika Serikat. Kedelai modifikasi ini digunakan untuk pakan ternak di sana, sedangkan di sini diolah menjadi tempe.

" Saya juga makan tempe dari kedelai modifikasi itu. Tapi, kalau boleh memilih, saya lebih senang makan tempe dari kedelai lokal. Lebih gurih. Dan yang pasti bukan hasil modifikasi gen," tulis dia.

Sikap ini juga sama jika diminta memilih vaksin Covid-19 yang modifikasi gen atau virus yang dilemahkan.

" Kalau ada yang asalnya dari kedelai yang bukan modifikasi, saya pilih itu. Kalau adanya hanya tempe dari kedelai hasil modifikasi, ya, saya makan juga," tulis Dahlan.

Penolakan Vaksin

Dahlan juga bicara tentang penolakan vaksin yang terjadi, misalnya di Amerika Serikat atau Inggris. Dikatakan bahwa penolakan vaksin di negara Barat diakibatkan oleh anti modifikasi gen.

" Yang anti modifikasi gen tanaman saja begitu banyak, apalagi ini modifikasi gen manusia," tulis dia.

Bahkan, penolakan ini juga terjadi sejak 100 tahun yang lalu, seperti di Rio de Janeiro, Brazil. Saat itu, terjadi kerusuhan besar, bahkan hampir saja pemerintah Brazil terguling. Salah satu yang menjadi isu besar adalah vaksinasi cacar bisa menyebabkan kulit rusak.

" Rupanya, bagi masyarakat yang budayanya mengenakan baju you can see, cacat akibat cacar itu sangat merisaukan," tulis Dahlan.

Dahlan optimistis vaksinasi Covid-19 tidak akan merusak kecantikan seperti cacar pada zaman dulu. Namun, virus yang dilemahkan ini menarik perhatiannya.

" Sejarah pemakaiannya sudah begitu panjang untuk begitu banyak wabah pada masa lalu," tulis dia. 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gibran Soal Presiden Jokowi Dikritik Politisasi Bansos:

Gibran Soal Presiden Jokowi Dikritik Politisasi Bansos: "Yang Penting Diberi ke yang Membutuhkan"

Gibran menyebut tidak ada masalah pembagian bansos langsung dilakukan presiden, asal diberikan kepada yang membutuhkan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Tak Akan Ikut Kampanye Pemilu 2024

Jokowi Tegaskan Tak Akan Ikut Kampanye Pemilu 2024

Jokowi kembali menegaskan presiden memang diperbolehkan kampanye dan diatur dalam undang-undang.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Soal Jokowi Bagi Bansos: Boleh, Kecuali...

Bawaslu Soal Jokowi Bagi Bansos: Boleh, Kecuali...

Rahmat menegaskan tidak ada larangan pembagian bansos termasuk dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
NOTED KAK! Saat Panggilan Alam Tiba!

NOTED KAK! Saat Panggilan Alam Tiba!

Sahabat Dream Pernah gak sih mood bikin konten lagi bagus tiba-tiba `panggilan alam` datang. Auto menghilang deh.

Baca Selengkapnya
BUNGKUS! Teka Teki Tagline Makanan

BUNGKUS! Teka Teki Tagline Makanan

Sahabat Dream tebak-tebakan lagi yuk. Kira-kira kalian pada tahu gak jenis makanan apa dari tagline iklan ini? Berapa banyak yang kalian bisa tebak?

Baca Selengkapnya
NOTED KAK! Ketika Lagi Sibuk Kerja Malah Diganggu

NOTED KAK! Ketika Lagi Sibuk Kerja Malah Diganggu

Sahabat Dream, Kalian suka sebal gak diganggu rekan kerja padahal lagi sibuk-sibuknya? Kalau kalian di posisi itu mau bereaksi apa?

Baca Selengkapnya