Tontowi-Liliyana Melaju ke Final Bulutangkis Olimpiade Rio

Peluang Indonesia untuk membawa pulang medali emas kembali terbuka.

Dream - Indonesia menyimpan harapan membawa pulang medali emas Olimpiade 2016. Peluang ini terbuka setelah pasangan bulutangkis ganda campuran Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir melaju mulus ke babak final Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil.

Pasangan pebulutangkis ganda campuran kebanggaan Indonesia itu sukses menaklukkan perlawanan pasangan Tiongkok Zhang Nan/Zhao Yunlei di babak semifinal dengan skor akhir 21-16, 21-15.

" Kuncinya ketenangan, fokus dan kekompakan dari kami," ujar Liliyana, dikutip dari laman badmintonindonesia.org, Selasa, 16 Agustus 2016.

Pertandingan semifinal tersebut merupakan pertemuan Tontowi-Liliyana yang ke-18 dengan Zhang-Zhao. Pasangan Indonesia ini sempat tertinggal 5-13 sepanjang rekor pertemuan. Parahnya, dalam delapan pertemuan terakhir Tontowi-Liliyana kerap menelan kekalahan.

" Kemenangan ini bukan buat membalas pertandingan sebelumnya atau apa. Tapi ini buat final Olimpiade. Sebelum main, kami anggap kosong-kosong aja," ucap Tontowi.

Susul menyusul skor terjadi sejak set pertama dan membuat pertandingan babak semifinal itu tampak seru. Pada set pertama, Tontowi-Liliyana sempat unggul 7-4 dari Zhang-Zhao.

Kedudukan dua pasangan ini sempat berada di titik imbang 14-14 pada set pertama. Tetapi, Tontowi-Liliyana terus menggenjot permainan hingga melaju memimpin pertandingan dengan skor 18-15, hingga mengakhiri pertandingan dengan skor 21-16.

Pada set kedua, Tontowi-Liliyana unggul di awal dengan skor 5-0 dan terus mendominasi dengan skor 11-8. Zhang-Zhao berusaha menyusul hingga posisi imbang pada skor 12-12, namun hal itu tidak dibiarkan begitu saja oleh Tontowi-Liliyana.

Pasangan Indonesia itu kemudian memperlebar jarak. Mereka kemudian unggul dengan skor 17-14 dan mengakhiri perlawanan Zhang-Zhao dengan skor 21-15.

" Saat sudah unggul, saya nggak berpikir tentang menang. Poin 20 juga saya berpikir masih banyak poin. Saya cuma berpikir poin, poin, poin aja. Pas liat angka 20 juga saya nggak tahu siapa yang 20. Pokoknya fokus aja dulu. Bola masuk aja dulu, kami bikin poin," kata Tontowi.

" Permainan tadi cukup ketat tapi kami nggak memikirkan poin udah berapa, leading atau ketinggalan. Kami tetap fokus poin satu persatu," ucap Liliyana menambahkan.

Di final nanti, Tontowi-Liliyana akan berhadapan dengan pasangan Malaysia Chan Peng Soo-Goh Liu Ying. Pasangan Malaysia ini berhasil masuk final usai mengalahkan pasangan Tiongkok Xu Chen-Ma Jin dengan skor 21-12 dan 21-19.