Ulama Malaysia: Bioskop Rusak Keyakinan Muslim

"Bioskop seharusnya tidak diberikan lisensi. Mereka [penonton] tidak ingin menonton film, tapi mereka ingin berbuat menyimpang di sana," kata Tan Sri Harussani Zakaria.

Dream - Ulama asal Perak, Tan Sri Harussani Zakaria, mendesak pemerintah Malaysia untuk mencabut izin bioskop. Dia menilai bioskop menjadi sumber keburukan karena mendorong tindakan tidak bermoral dan merusak keyakinan Muslim.

" Bioskop itu sendiri memungkinkan orang untuk melakukan kegiatan tidak bermoral, apalagi duduk di kursi dengan pasangan bisa mendorong orang untuk berbuat dosa di bioskop," kata Harussani sebagaimana dikutip Dream dari Astro Awani, Kamis 23 Juli 2015.

Kekhawatiran itulah yang membuat Harussani memberi usul kepada pemerintah Malaysia untuk tidak lagi memberi izin operasi bioskop di sekujur negeri jiran itu. " Bioskop seharusnya tidak diberikan lisensi. Mereka [penonton] tidak ingin menonton film, tapi mereka ingin berbuat menyimpang di sana," tambah dia.

Desakan ini disampaikan oleh Harussani saat mengomentari larangan pasangan yang belum menikah untuk duduk di kursi pasangan yang diterapkan oleh Lotus Five Star Cinemas (LFS) di Seri Iskandar, Perak. Larangan itu ditujukan untuk mengurangi perbuatan tak bermoral di antara kaum muda.

Harussani mengatakan, aparat yang bertugas menegakkan aturan anti perbuatan dosa harus memperhatikan masalah ini. Mereka diharap tak hanya melakukan penegakan aturan di bioskop-bioskop saja. Melainkan juga tempat lainya.

" Petugas seharusnya tidak hanya fokus pada bioskop, tapi di manapun mereka melihat pasangan yang belum menikah duduk berdua, tangkap mereka," tutur Harussani. (Ism)  Baca Juga: Renovasi Musala dan Kios di Tolikara Butuh Rp 15 M Geger Kasus Pembunuhan `Tukang Sihir` di India Mencegah Penyakit yang Merenggut Iceu Wong Muslim LA Berjuang Hadapi Stereotipe Negatif Pengemis di Dekat Masjid Itu Punya Rekening Rp 22 Miliar Ribuan Warga Gaza Menderita Tak Punya Rumah Polisi Kantongi Identitas Penculik Bocah di PGC Lawan Arus, Pemotor 'Disemprot' Ridwan Kamil Pesona Penjual Durian Ganteng