Ustaz Solmed Akan Polisikan Panitia Pengajian

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 18 Mei 2016 12:05

Ustaz Solmet (Dream/ Amrikh)

"Saya dituduh menerima duit, jadi buktikan. Kalau tidak ada, pasal pidana yang harus Anda pertanggungjawabkan," tegas Solmet.

Dream - Ustaz Soleh Mahmud berniat melaporkan panitia pengajian di salah satu masjid Banten ke polisi. Sebab, dia merasa difitnah terkait kegagalannya berceramah karena datang terlambat dalam peringatan Isra’ Mi’raj beberapa waktu yang lalu.

Selama ini, kata pria yang karib disapa dengan sebutan Ustaz Solmet ini, dia hanya diam. Tak menanggapi berita gagal ceramah karena datang terlambat dalam acara tersebut. Dia ingin kasus itu tak berlarut, sehingga cepat selesai.

“ Saya sudah bilang. Saya sabar, saya tidak akan lapor walaupun harga diri dan kehormatan diri saya diserang. Makanya saya bersabar,” kata Solmed ditemui di Kawasan Senayan, Jakarta, Selasa 17 Mei 2016.

“ Tapi kalau mereka ingin melapor berarti sudah nggak tahu diri,” tambah suami Aprilia Yasmin ini.

Memang, semula Solmed mengaku tak dikeroyok saat datang di lokasi pengajian. Namun, kini dia menjadi lebih terbuka. Solmed membeberkan kasus pengeroyokan di lokasi pengajian tersebut.

“ Sudah saya menjadi korban, saya mau digebukin, saya mau difitnah, saya dilaporkan. Ini kalau manusia sudah dikasih hati mau nyekek jantung,” ujar dia.

Solmed juga sangat keberatan dengan pernyataan-pernyataan panitia pengajian itu. Apalagi, ada rencana melaporkan Solmed ke polisi. Meski demikian, dia akan menunggu apakah panitia pengajian itu jadi melapor ke polisi atau tidak.

“ Saya biarkan beberapa hari ini mereka untuk melontarkan ungkapan-ungkapan. Nah lontaran-lontaran itu yang akan menjadi bukti saya nanti untuk mengejar siapa yang mengucapkan a, b, c, d, e, dan lainnya,” kata Solmed.

1 dari 1 halaman

Soal Terima Uang

© Dream

Solmed juga membantah kabar yang menyebut dirinya telah menerima sejumlah uang. Dia menantang siapa saja untuk membuktikan apakah benar dia telah menerima uang dari panitia pengajian itu. Jika tak ada bukti, kata Solmet, maka akan ada konsekuensi hukum.

“ Anda telah melontarkan ungkapan bohong, kalimat, tuduhan, fitnah yang tidak ada buktinya. Saya kan dituduh menerima duit, jadi buktikan tudahan itu. Kalau tidak ada pasal pidana yang harus Anda pertanggungjawabkan,” tegas ayah satu anak itu.

Saat ini, Solmet telah menyiapkan bukti-bukti kasus pengeroyokan itu. Dia merasa bukti yang telah dia miliki sangat kuat. “ Banyak sekali sudah, kalau saya bilang banyak berarti lebih dari 3 bukti. Mobil saya hancur. Itu sudah jelas bukti di lapangan,” kata Solmed.

Solmed juga sedang berdiskusi dengan kuasa hukumnya, soal tuntutan dari pihak panitia yang berencana melaporkan dirinya itu.

“ Saya sudah siapkan pengacara. Malam ini ada pertemuan, tadi saya sudah komunikasi. Jadi siap-siap aja,” ujar Solmet.