Makna Mengangkat Tangan Saat Takbir dalam Sholat

Mengangkat tangan merupakan gerakan dalam sholat.

Dream - Bagi Muslim di Indonesia, mengangkat tangan ketika takbir dalam sholat sudah menjadi kebiasaan. Tidak hanya ketika takbiratul ikhram sebagai gerakan pembuka sholat, mengangkat tangan juga dilakukan ketika takbir akan rukuk dan akan i'tidal.

Tentu, gerakan tersebut merupakan amalan yang dicontohkan Rasulullah Muhammad SAW. Meski memang ada sebagian Muslim yang tidak menjalankannya karena menganut mazhab tertentu.

Sepintas, gerakan ini terlihat sepele. Tetapi, ada makna di balik gerakan mengangkat tangan tersebut.

Dikutip dari laman konsultasi syariah, mengangkat tangan ketika takbir merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Makna utamanya adalah mengikuti sunah Rasulullah dalam melaksanakan sholat.

Dalam hadis riwayat Bukhari, Ibnu Umar RA menyebutkan saat-saat kapan mengangkat tangan ketika takbir sesuai apa yang dicontohkan Rasulullah.

Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki sholat beliau takbiratul ihram dan mengangkat tangannya, ketika hendak rukuk, beliau mengangkat tangan, ketika i'tidal – sami’allahu liman hamidah – beliau juga mengangkat tangannya, dan ketika bangkit dari tasyahud awal, beliau mengangkat tangannya.

Selain mengikuti sunah Rasulullah, makna lain mengangkat tangan dijelaskan oleh Imam Nawawi dalam kitab Al Majmu' Syarh Al Muhadzdzab. Imam Nawawi menukil pendapat Imam Syafi'i.

" Dari Imam As Syafi'i, bahwa beliau pernah sholat di samping Muhammad bin Hasan As Syaibani. Ketika sholat, Imam As Syafii mengangkat tangan pada saat rukuk dan i'tidal. Hingga Muhammad bin Hasan bertanya ke beliau, 'Mengapa Anda mengangkat tangan?' Jawab Imam as-Syafii, bahwa itu bentuk pengagungan kepada Allah Ta'ala dan mengikuti sunah Rasul-Nya, serta mengharapkan pahala Allah'."

Imam Nawawi juga menjelaskan ada pendapat lain yang menyatakan mengangkat tangan adalah bentuk kepasrahan dan ketundukan seorang hamba kepada Sang Khalik. Juga ada yang menyatakan mengangkat tangan adalah isyarat seseorang telah melepas seluruh urusan dunia dan siap untuk menghadap Allah dalam sholatnya.

Selengkapnya...