Praperadilan Ditolak, Luna Maya dan Cut Tari Tetap Tersangka

Reporter : Amrikh Palupi
Selasa, 7 Agustus 2018 13:33

(Sumber Foto: Kapanlagi.com)

Ini yang jadi pertimbangan majelis hakim dalan kasus dugaan video asusila sekitar delapan tahun lalu.

Dream - Praperadilan kasus dugaan video asusila yang melibatkan Luna Maya dan Cut Tari ditolak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Hakim menolak gugatan praperadilan yang diajukan Lembaga Pengawasan dan Pengawalan Penegakkan Hukum Indonesia (LP3HI) setelah melalui beberapa pertimbangan.

" (Memutuskan) menolak eksepsi pemohon satu dalam perkara menyatakan permohonan praperadilan dari pemohon tidak dapat diterima," ujar Ketua Majelis Hakim, Florensani Susana, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 7 Agustus 2018.

Dengan begitu, Luna Maya dan Cut Tari hampir dipastikan tetap berstatus sebagai tersangka.

Sudah delapan tahun lamanya kasus dugaan video asusila yang melibatkan Luna Maya dan Cut Tari berlalu. Selama itu juga, polisi belum merampungkan berkas perkara kasus yang terjadi pada 2010.

Akibatnya, status tersangka masih terus disandang Luna Maya dan Cut Tari. Padahal, Ariel 'Noah' yang juga terlibat dalam kasus itu telah diganjar hukuman 3,5 tahun penjara.

(Sumber: Liputan6/Rizky Aditya Saputra)

1 dari 4 halaman

Digantung?

© Dream

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Mohammad Iqbal, membantah telah menggantung kasus dugaan video asusila Luna Maya dan Cut Tari. Menurutnya, setiap kasus memiliki tingkat kesulitan berbeda.

" Proses hukum masih berlanjut, enggak ada istilah digantung. Kasus ini sama sekali belum ada SP3 (surat perintah penghentian penyidikan). Masih ada proses hukum," kata Brigjen M. Iqbal.

(Sumber: Liputan6/Rizky Aditya Saputra)

2 dari 4 halaman

Begini Komentar Ariel `Noah`

© Dream

Soal praperadilan terhadap status tersangka Cut Tari dan Luna Maya dalam kasus video asusila, Ariel engga berkomentar banyak.

" Itu mah sudah proses saja, saya enggak (komentar). Semoga saja cepat beres," ujar Ariel di mengunjungi rutan Kelas I Kebonwaru Bandung, Senin sore kemarin dikutip dari Planetmerdeka.com.

3 dari 4 halaman

Ariel Tiba-tiba Main ke Rutan

© Dream

Ariel mengunjungi rutan mengendarai sepeda motor besar dan mengenakan jaket hijau. Saat memasuki rutan, ia diberi tanda pengenal khusus pengunjug. Sejumlah petugas sempat meminta berfoto dengannya.

Sekitar tiga jam ia berada di dalam rutan. Ia baru keluar dari rutan jelang Maghrib. Ia mengaku hanya berkunjung saja.

" Pas lewat sini, kebetulan pas di Bandung jadi mampir ke sini sekaligus lihat situasi dan kondisi rutan, terutama melihat ruangan pembinaan kerja (binkar). Dulu saya sempat kerja sama bikin stik drum dis ini lalu dijual ke luar," ujar Ariel.

Selama mendekam di Rutan Kebonwaru, ia menghasilkan sebuah lagu berjudul dara. Enam tahun setelah bebas, Ariel mengaku pangling melihat rutan.

" Perubahnnya gede banget, dulu masih tanah sekarang sudah bangunan. Banyak yang baru-baru juga seperti laundry dan kegiatan memasak. Saya juga cukup banyak kenalan disini," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Bicara Soal Pria, Cut Tari: Saya Gak Suka yang Besar

© Dream

Dream - Sosok Cut Tari lama tak muncul di layar kaca. Meski begitu, dia masih kerap terlihat di beberapa kegiatan keartisan.

Cut Tari kembali ramai dibicarakan publik usai video wawancaranya mengenai pria idaman, muncul di kanal Youtube Vidio. Meski diunggah 4 Januari 2017, video tersebut menarik untuk disimak.

Dalam wawancara itu, Cut Tari menjelaskan tipe pria yang dia sukai.

" Saya bukan tipe yang tertarik dengan laki-laki yang badannya, macho, suka olahraga, kekar, kalau yang terlalu berlebihan itu saya nggak suka," ucap Cut Tari.

Pria berbadan besar, menurutnya seperti kangguru.

" Aduh gede banget sih ini. Takutnya kayak ngomong sama kanguru. Gede banget.Saya nggak tertarik. Itu kalau saya," ucap dia.