KH Abdurrahman Wahid Atau Gus Dur
Dream - Siapa yang nggak kenal Sosok Gus Dur? Sosok tokoh negarawan yang dikenal dengan sikap toleransi ini adalah Presiden ke-4 Republik Indonesia sekaligus ulama dan mantan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Gus Dur atau yang memiliki nama lengkap KH. Abdurrahman Wahid adalah sosok tokoh bangsa yang senantiasa cinta tanah air. Pernyataannya yang terkadang lugas dan nyeleneh sering kali baru diketahui makna setelah beberapa waktu kemudian. Salah satu istilah yang selalu diingat dari Gus Dur adalah " Gitu aja kok repot" .
Selain sosok ulama besar, Gus Dur mendapat julukan sebagai bapak pluralitas Indonesia karena menjadi presiden untuk segala umat yang beragam di Tanah Air. Selain jabatan formal, Gus Dur telah menghasilkan banyak tulisan berupa artikel ataupun opini yang dimuat sejumlah media Tanah Air maupun mancanegara. Dari situlah banyak kata-kata quote bijak Gus Dur mengenai kehidupan, ilmu, politik dan banyak hal lainnya yang begitu inspiratif.
Meskipun telah lama tiada, bukan berarti jasa-jasanya begitu saja dilupakan. Kata-kata quote bijak Gus Dur kerap dicari dan dijadikan motivasi. Bahkan meski terdengar bercanda, namun terdapat makna yang terkandung di dalamya.
Nah, penasaran bukan? Untuk itu berikut Dream rangkum dari beberapa sumber, kata-kata bijak Sindiran Lucu dari Abdurrahman Wahid atau lebih sering disapa Gusdur ini.
© Ilustrasi foto : pinterest
" Sabar itu nggak ada batasnya, kalau ada batasnya berarti nggak sabar." -Abdurrahman Wahid
" Peran agama sesungguhnya membuat orang sadar akan fakta bahwa dirinya bagian dari umat manusia dan alam semesta." -Abdurrahman Wahid
" Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya. Merendahkan manusia berarti merendahkan dan menistakan penciptanya." -Abdurrahman Wahid
" Tidak penting apa agama dan sukumu, kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua manusia, maka orang tidak pernah tanya apa agamamu." -Abdurrahman Wahid
" Dalam hidup nyata dan dalam perjuangan yang tak mudah, kita bukan tokoh dongeng dan mitos yang gagah berani dan penuh sifat kepahlawanan." -Abdurrahman Wahid
" Bukalah hatimu dan bertindaklah dengan jujur." -Abdurrahman Wahid
" Dengan lelucon, kita bisa sejenak melupakan kesulitan hidup. Dengan humor, pikiran kita jadi sehat."
" Kemajemukan harus bisa diterima, tanpa ada perbedaan." -Abdurrahman Wahid
" Tidak penting apapun agamamu atau sukumu, kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah tanya apa agamamu." -Abdurrahman Wahid
" Bangsa ini menjadi penakut! Karena tidak berani dan tidak mau bertindak menghukum yang bersalah." -Abdurrahman Wahid
“ Orang yang masih terganggu dengan hinaan dan pujian manusia, dia masih hamba yang amatiran.” -Abdurrahman Wahid
“ Allah itu maha besar. Ia tidak memerlukan pembuktian akan kebesaran-Nya. Ia Maha Besar karena Ia ada. Apapun yang diperbuat orang atas diri-Nya, sama sekali tidak ada pengaruhnya atas wujud-Nya dan atas kekuasaan-Nya.” -Abdurrahman Wahid
“ Semakin tinggi ilmu seseorang, maka semakin tinggi toleransinya.” -Abdurrahman Wahid
“ Agama mengajarkan pesan-pesan damai dan ekstremis memutarbalikannya. Kita butuh Islam ramah, bukan Islam marah.” Kita butuh Islam ramah, bukan Islam marah.” -Abdurrahman Wahid
“ Perbedaan itu fitrah. Dan ia harus diletakkan dalam prinsip kemanusiaan universal.” -Abdurrahman Wahid
“ Islam itu datang bukan untuk mengubah budaya leluhur kita jadi budaya Arab. Bukan untuk ‘aku’ menjadi ‘ana’, ‘sampeyan’ jadi ‘antum’, ‘sedulur’ jadi ‘akhi’. Kita pertahankan milik kita. Kita harus serap ajarannya, nukan budaya Arabnya.” -Abdurrahman Wahid
“ Islam di Indonesia itu timbul dari basis kebudayaan. Jika itu dihilangkan, maka kemungkinannya ada dua, yaitu pertama kebudayaan akan mati, kedua Islam akan hancur. Pesan saya, jadilah pemikir yang sehat.” -Abdurrahman Wahid
“ Berkat perbedaan, semuanya jadi terang benderang.” -Abdurrahman Wahid
“ Dari sudut agama, saya ingin mengingatkan, agar ketidaksenangan kita terhadap seseorang atau suatu kaum jangan sampai menyebabkan kita berlaku tidak adil dalam memutuskan sesuatu.” -Abdurrahman Wahid
“ Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya. Merendahkan dan menistakan manusia berarti merendahkan dan menistakan penciptanya.” -Abdurrahman Wahid
© Ilustrasi foto : pinterest
“ Kemajemukan harus bisa diterima, tanpa adanya perbedaan.” -Abdurrahman Wahid
“ Esensi Islam tidak terletak pada pakaian yang dikenakan, melainkan pada kahlak yang dilaksanakan.” -Abdurrahman Wahid
“ Rentenir memang melakukan kerja manipulatif, karena ia mengambil keuntungan dari penderitaan orang lain. Sementara Tuhan tidak memanipulasikan apa-apa. Yang diberikan-Nya hanyalah kehidupan itu sendiri. Terserah mau diapakan oleh manusia, dijadikan ajang pengrusakan, ayau laha penyejahteraan hidup.” -Abdurrahman Wahid
“ Jika kita merasa tmuslim terhormat, maka kita akan berpuasa dengan menghormati orang yang tidak berpuasa.” -Abdurrahman Wahid
“ Jika kamu membenci orang karena dia tidak bisa membaca Al-Quran, berarti yang kamu pertuhankan itu bukan Allah, tapi Al-Quran. Jika kamu memusuhi orang yang berbeda agama dengan kamu, berarti yang kamu pertuhankan itu bukan Allah, tapi Agama. Jika kamu menjauhi orang yang melanggar moral, berarti yang kamu pertuhankan bukan Allah, tapi moral. Pertuhankanlah Allah, bukan yang lainnya. Dan pembuktian bahwa kamu mempertuhaknkan Allah, kamu harus menerima semua makhluk. Karena begitulah Allah.” -Abdurrahman Wahid
“ Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan. Terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berharga.” -Abdurrahman Wahid
“ Tuhan tidak perlu di bela karena DIA yang Maha Kuasa.” -Abdurrahman Wahid
“ Tidak ada jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian.” -Abdurrahman Wahid
“ Jika kita muslim terhormat, maka kita akan berpuasa dengan menghormati orang yang tidak berpuasa.” -Abdurrahman Wahid
“ Kalau Anda tidak ingin dibatasi, janganlah Anda membatasi. Kita sendirilah yang harusnya tahu batas kita masing – masing.” -Abdurrahman Wahid
“ Memaafkan tidak akan mengubah masa lalu, tetapi memberi ruang besar untuk masa depan.” -Abdurrahman Wahid
“ Sebenar apapun tingkahmu, sebaik apapun perilaku hidupmu, kebencian dari manusia itu pasti ada. Jadi jangan terlalu diambil pusing. Terus saja jalan.” -Abdurrahman Wahid
“ Perbedaan dalam berbagai hal termasuk aliran dan agama, sebaiknya diterima karena itu bukan sesuatu masalah.” -Abdurrahman Wahid
“ Tuhan tidak perlu dibela, Dia sudah maha segalanya. Belalah mereka yang diperlakukan tidak adil.” -Abdurrahman Wahid
“ Bukalah hatimu dan bertindaklah dengan jujur.” -Abdurrahman Wahid
“ Mestinya yang merayakan hari natal bukan hanya umat Kristen, melainkan juga umat Islam dan umat beragama lain, bahkan seluruh umat manusia. Sebab, Yesus Kristus atau Isa Al-Masih adalah juru selamat seluruh umat manusia, bukan juru selamat umat Kristen saja.” -Abdurrahman Wahid
“ Saya sudah pernah bilang, mereka itu masih seperti anak TK. Buktinya girang banget ketemu sama si Donald.” -Abdurrahman Wahid
“ Sebuah masyarakat tanpa spritualitas hanyalah akan berujung pada penindasan, ketidakadilan, pemerasan, dan perkosaan, atas hak-hak sasi warganya.” -Abdurrahman Wahid
“ Negeri ini paling kaya di dunia tapi sekarang negeri ini menjadi melarat karena para koruptor tidak ditindak dengan tegas.” -Abdurrahman Wahid
© Ilustrasi foto : pinterest
“ Humor tidak bisa menjatuhkan pemerintah. Tetapi humor bisa membantu membusukkan suatu rezim.” -Abdurrahman Wahid
“ Tragedi BOM Bali yang terjadi di ambang Ramadhan adalah sebuah teguran Ilahi tentang berjangkitnya epidemi perilaku iblis di kalangan masyarakat yang semakin hari semakin sering melakukan kekerasan.” -Abdurrahman Wahid
“ Saya tidak peduli, mau popularitas saya hancur, difitnah, dicaci maki, atau dituduh apapun. Tapi bangsa dan negara ini harus diselamatkan dari perpecahan.” -Abdurrahman Wahid
“ Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan, Terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berharga.” -Abdurrahman Wahid
“ Kepemimpian yang baik dapat membawa hasil yang baik tanpa banyak menumpahkan darah.” -Abdurrahman Wahid
“ Tidak ada jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian.” -Abdurrahman Wahid
“ Marilah kita bangun bangsa dan kita hindarkan pertikaian yang sering terjadi dalam sejarah. Inilah esensi tugas kesejarahan kita, yang tidak boleh kita lupakan sama sekali.” -Abdurrahman Wahid
“ Hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia: patung polisi, polisi tidur, dan Hoegeng.” -Abdurrahman Wahid
© Foto : Liputan6.com
" Sabar itu gak ada batasnya, kalau ada batasnya berarti ya gak sabar."
" Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptaNya, merendahkan dan menistakan manusia berarti merendahkan dan menistakan penciptaNya."
" Dengan lelucon, kita bisa sejenak melupakan kesulitan hidup. Dengan humor, pikiran kita menjadi lebih sehat."
" Humor memang tidak bisa menjatuhkan pemerintah, tetapi humor bisa membantu membusukkan rezim."
" Kalau mau melakukan perubahan jangan pernah tunduk pada kenyataan, asalkan kau yakin berada di jalan yang benar, maka lanjutkan saja."
" Orang yang masih tergganggu dengan hinaan dan pujian dari manusia, dia masih hamba yang amatiran."
" Islam datang bukan untuk mengubah budaya leluhur kita menjadi budaya Arab, bukan aku jadi ana, sampeyan jadi antum, dan sedulur jadi akhi. Kita pertahankan milik kita, kita filtrasi budayanya, tapi bukan ajarannya.
" Demokrasi harus berlandaskan kedaulatan hukum dan persamaan setiap warga negara tanpa membedakan latar belakang ras, suku, agama, dan asal-muasal, di muka undang-undang."
" Jika kita berpegang teguh pada dasar-dasar Islam, kemudian kita berusaha untuk mempertahankannya dari sesuatu yang menurut kita sebuah ancaman, maka karena hal inilah, kita sekarang melihat banyak orang mempertahankan kekuasaan, mempertahankan wilayah, mempertahankan segala hal yang mendasar dengan kepercayaan bahwa mereka membela Islam."
" Tugas pokok intelektual adalah mempertahankan kebebasan berpikir, bukan membunuh kebebasan berpikir."
" Jika kita muslim terhormat, maka kita akan berpuasa dengan menghormati orang yang tidak berpuasa."
" Mestinya yang merayakan hari natal bukan hanya umat kristen, melainkan juga umat islam dan umat beragama lain, bahkan seluruh umat manusia. Sebab, Yesus Kristus atau Isa Al-Masih adalah juru selamat seluruh umat manusia, bukan juru selamat umat kristen saja."
" Dari sudut agama, saya ingin mengingatkan, agar ketidaksenangan kita terhadap seseorang atau kaum, jangan sampai menyebabkan kita berlaku tidak adil dalam memutuskan sesuatu."
" Bukankah masalah ketuhanan memang rumit? Mungkin sengaja dibuat rumit oleh Tuhan, agar kita tertuntut untuk senantiasa berada dalam upaya pencarian hakikat-Nya, walaupun itu tidak akan pernah tercapai. Upayanya yang penting, bukan tercapainya hasil mutlak."
" Marilah kita bangun bangsa dan hindari pertikaian yang sering terjadi dalam sejarah. Inilah esensi tugas kesejahteraan kita, yang tidak boleh kita lupakan sama sekali."
" Dalam hidup nyata dan dalam perjuangan yang tak mudah, kita bukan tokoh dongeng dan mitos yang gagah berani dan penuh sifat kepahlawanan." -Abdurrahman Wahid
" Bukalah hatimu dan bertindaklah dengan jujur." -Abdurrahman Wahid
" Dengan lelucon, kita bisa sejenak melupakan kesulitan hidup. Dengan humor, pikiran kita jadi sehat."
" Kemajemukan harus bisa diterima, tanpa ada perbedaan." -Abdurrahman Wahid
" Tidak penting apapun agamamu atau sukumu, kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah tanya apa agamamu." -Abdurrahman Wahid
“ Orang yang masih terganggu dengan hinaan dan pujian manusia, dia masih hamba yang amatiran.” -Abdurrahman Wahid
“ Allah itu maha besar. Ia tidak memerlukan pembuktian akan kebesaran-Nya. Ia Maha Besar karena Ia ada. Apapun yang diperbuat orang atas diri-Nya, sama sekali tidak ada pengaruhnya atas wujud-Nya dan atas kekuasaan-Nya.” -Abdurrahman Wahid
“ Semakin tinggi ilmu seseorang, maka semakin tinggi toleransinya.” -Abdurrahman Wahid
“ Agama mengajarkan pesan-pesan damai dan ekstremis memutarbalikannya. Kita butuh Islam ramah, bukan Islam marah.” Kita butuh Islam ramah, bukan Islam marah.” -Abdurrahman Wahid
“ Perbedaan itu fitrah. Dan ia harus diletakkan dalam prinsip kemanusiaan universal.” -Abdurrahman Wahid
“ Islam itu datang bukan untuk mengubah budaya leluhur kita jadi budaya Arab. Bukan untuk ‘aku’ menjadi ‘ana’, ‘sampeyan’ jadi ‘antum’, ‘sedulur’ jadi ‘akhi’. Kita pertahankan milik kita. Kita harus serap ajarannya, nukan budaya Arabnya.” -Abdurrahman Wahid
Quotes Gus Dur secara tidak langsung akan mengajak kita untuk instropeksi diri dan mengubah pandangan kita tentang fenomena kehidupan. Tak hanya itu, quotes Gus Dur juga membuat kita menjadi orang yang rendah hati saat punya jabatan tinggi, dan tetap sabar meskipun dicerca dan dihina. Berikut kumpulan quotes Gus Dur yang bisa kamu jadikan renungan diri:
Bacaan Sholat dan Artinya, Lengkap dengan Tata Cara Mengerjakan yang Tepat
Momen Keseruan Dreamitie di Citra #GlowingBebasKusamRace & Community Gathering
Urutan Doa Al Ma'tsurat, Kumpulan Dzikir Pagi dan Petang Agar Mendapat Rahmat
Tutorial Hijab Pashmina Simpel Menutup Dada, Bikin Tampilan Makin Stylish!
Sosok Sebenarnya Mimi Bayu, Wanita yang Diduga Video Call dengan Raffi Ahmad saat Liburan ke Jepang
Viral Istri Sekda Riau Koleksi Tas Mewah dan Liburan ke Eropa, Kini Klarifikasi Pakai Barang KW