Pasien Melihat Paru-Parunya Seperti Permen Karet Sehabis Digerogoti Covid-19

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Rabu, 29 September 2021 10:00
Pasien Melihat Paru-Parunya Seperti Permen Karet Sehabis Digerogoti Covid-19
Ia menyebut virus Corona telah membuat paru-parunya seperti 'sisa permen karet yang dikunyah'.

Dream - Seorang pria berusia 25 tahun harus mendapatkan transplantasi paru-paru ganda setelah terpapar Covid-19 pada April 2021 lalu. Dalam pengakuannya, virus yang pernah bersarang di tubuhnya itu telah membuat paru-parunya seperti 'sisa permen karet yang dikunyah'.

Blake Bargatze asal Georgia, Amerika Serikat, mengaku tidak pernah memiliki masalah kesehatan sebelum terpapar Covid-19. Namun ia harus masuk ke ruang ICU virus Corona menyerang tubuhnya.

Selama dirawat di rumah sakit, kondisinya terus memburuk dan dokter terus bekerja keras membuat Blaze bertahan hidup.

Untuk menyelamatkan nyawanya, Blake membutuhkan satu set paru-paru baru yang akhirnya diperoleh dari doner pada Juni lalu. 

 

 

1 dari 3 halaman

Virus Menggerogoti Paru-paru

Blake

Dikutip dari Insider, Selasa 28 September 2021, pria 25 tahun itu merasa terkejut melihat seberapa cepat Covid-19 menyerang tubuh dan menggerogoti paru-parunya. 

Dari penglihatannya, paru-paru lamanya nampak seperti permen karet yang dikunyah ketika dokter mengeluarkan dari dalam tubuhnya. Orang penting dalam tubuh Blake itu penuh dengan lubang.

" Saya hanya cukup beruntung karena tidak mengalami banyak kegagalan organ," terang Blake.

Blake merupakan salah satu dari sedikit orang yang berhasil menerima tranplantasi paru-paru ganda akibat virus corona, yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 687 ribu orang di Amerika Serikat. Angka ini berdasarkan hasil penelitian yang dikeluarkan John Hopkins University.

2 dari 3 halaman

Tertular Saat Mendatangi Konser

Dalam pengakuannya, Blake yakin tertular Covid-19 saat mendatangi sebuah konser di Florida pada Maret lalu. Kala itu dia sudah menerima vaksinasi penuh juga patuh menggunakan masker.

Dengan pengalaman mengerikan yang dirasakannya, Blake mendesak aseluruh orang untuk segera menerima suntikan vaksin.

" Saya mencoba membuat orang menjadi lebih sadar tentang realita serta dampak virus ini," terangnya.

Dia juga mengatakan, masih banyak orang yang masih sembrono bahkan ketika varian Delta sudah masuk ke Amerika Serikat dan menyebabkan terjadinya lonjakan pasien rawat inap. Virus ini bahkan diketahui kebanyakan menyerang mereka yang tidak divaksin.

 

 

3 dari 3 halaman

Meneguk 50 Pil Perhari

Kini setelah sembuh, pria 25 tahun itu berharap bisa kembali ke hobi favoritnya dan menjalani aktivitasnya seperti sediakala.

Ia mengaku ingin sekali segera memancing dan bermain biliar bersama teman-temannya. Tak hanya itu, dikatakan bahwa dirinya sudah boleh kembali bekerja dan hal tersebut merupakan pencapaian besar baginya.

Lantaran kerusakan paru-paru tersebut, Blake harus meneguk setidaknya 50 pil sehari. Namun ia tetap merasa bersyukur bisa sembuh dan melewati fase mengerikan akibat terpapar virus Covid-19.

Sumber: Insider.com

Beri Komentar