Hujan Deras Sambut `Demo 212` di Depan Gedung DPR

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Selasa, 21 Februari 2017 09:02

Aksi Demo 212 Di Depan Gedung DPR (Dream/M Ilman Nafi`an)

Meski hujan cukup deras, tak menyurutkan untuk menyuarakan aspirasinya.

Dream - Sejumlah masa yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI) mulai berdatangan di depan Gedung MPR-DPR RI, untuk melakukan unjuk rasa.

Pantauan Dream, Selasa pagi 21 Februari 2017, meski hujan cukup deras, tak menyurutkan untuk menyuarakan aspirasinya.

Aksi juga mendapat pengawalan ketat dari personel gabungan TNI-POLRI.

Dalam tuntutannya, masa meminta DPR melayangkan surat kepada Presiden atau Menteri Dalam Negeri untuk memberhentikan sementara Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Kawat Berduri untuk Demo Ahok

Selain itu, masa juga meminta aparat penegak hukum segera menghentikan upaya mengkriminalisasi ulama yang akhir-akhir ini terjadi. Saat ini, arus lalu lintas di depan Gedung DPR terpantau ramai lancar.

Kordinator lapangan (korlap) aksi, Ustaz Bernard Abdul Jabbar mengatakan, rencananya massa yang akan mengikuti aksi 212 jilid II berjumlah sekitar 10 ribu.

" Jumlahnya sekitar 10 ribu ya," kata Abdul di Mapolda Metro Jaya, Senin, 20 Februari 2017. (Ism)

1 dari 2 halaman

Rekayasa Lalu Lintas

© Dream

(Ilustrasi foto saat aksi Demo 411) Dream - Dengan adanya aksi ini, lalu lintas di depan Gedung MPR-DPR RI akan tersendat. Maka dari itu, polisi menyiapkan beberapa alternatif untuk mengurai kemacetan. " Dipersiapkan pengaturan lalu lintas untuk tetap mempertahankan ketertiban dan kelancaran, eehingga seluruh aktivitas masyarakat tetap berjalan," kata Kasubdit BinGakkum Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto melalui keterangan tertulis yang diterima Dream, Selasa, 21 Februari 2017. Budi melanjutkan, polisi menyiapkan tiga alternatif dalam melakukan pengaturan lalu lintas. Pertama melakukan pengaturan dalam situasi normal. Apabila kendaraan masih bisa melalui jalan depan gedung MPR-DPR RI, maka polisi akan melakukan pengamanan seperti biasa. Kedua, apabila terjadi kepadatan di depan gedung MPR-DPR RI, maka jumlah kendaraan yang akan masuk ke daerah itu akan dikurangi atau dialihkan ke Jalan Graha Pemuda, Jalan Asia Afrika, Jalan Gelora, jalan Pal Merah. " Alternatif ketiga apabila terjadi crowded atau stuck di Depan Gedung MPR-DPR RI, akan diadakan rekayasa lalu lintas dalam bentuk pengalihan arus lalu lintas," ujar dia. Selain itu, polisi juga menyiapkan tempat parkir bagi massa yang akan melakukan aksi, sehingga kendaraan mereka tidak menumpuk di badan jalan. " Tempat parkir dipersiapkan di Parkir Timur Senayan dan sepanjang Jalan Pemuda satu lajur," ucap dia.

2 dari 2 halaman

Pengalihan Jalur

© Dream

(Ilustrasi foto saat demo sebelumnya) Dream - Berikut rekayasa arus lalu lintas yang dilakukan polisi jika jalan di depan Gedung MPR-DPR RI dialihkan: 1. Arus lalu lintas dari Semanggi dialihkan ke Jalan Graha Pemuda - Asia Afrika - atau Palmerah - Permata Hijau dan seterusnya. 2. Arus lalu lintas dari Jalan Graha Pemuda - diputar balikan ke Graha Pemuda - Asia Afrika - Palmerah - Permata Hijau dan seterusnya. 3. Arus lalu lintas dari jalan Tol yang akan keluar DPR diluruskan ke Slipi Jaya. 4. Arus lalu lintas dari Jalan Jenderal Sudirman yang akan mengarah ke Gedung DPR diluruskan kearah Bund Hotel Indonesia (HI) - Tanah Abang dan seterusnya. 5. Arus lalu lintas jalan Tol yang akan keluar Farmasi atau Ladogi diluruskan keluar di Off ramp Semanggi. (Ism)