Ketakziman Menteri Agama kepada Para Kiai Sepuh

Pertemuan antara Pakar Tafsir KH Quraish Shihab dengan KH Maimoen Zubair dan KH Mustofa Bisri berlangsung penuh keharuan.

Dream - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, mengungkapkan ketakziman pada pertemuan tiga ulama senior di Indonesia. Sebab, para ulama tersebut menunjukkan ketawadhuan atau kerencahan hati, meski sama-sama mumpuni dalam ilmu agama.

Lukman menyampaikan ketakzimannya melalui akun Twitter, @lukmansiafuddin. Dia mengaku terharu dengan pertemuan tiga ulama besar, yaitu KH Maimoen Zubair, KH Quraish Shihab, dan KH Mustofa Bisri, yang berlangsung penuh khidmat dan kehangatan.

" Betapa bahagia Mbah Maimun Zubair, Pak @quraishihab dan Kiai @gusmusgusmu saling hormat berbagi ilmu penuh ta'dzim antarmereka..," tulis Lukman, diakses pada Selasa, 27 Desember 2016.

1/3. Betapa bahagia Mbah Maimun Zubair, Pak @quraishihab dan Kiai @gusmusgusmu saling hormat berbagi ilmu penuh ta'dzim antarmereka..

— Lukman H. Saifuddin (@lukmansaifuddin)

26 Desember 2016

Tetapi, Lukman mengaku sedih lantaran menyadari usia para ulama tersebut tidak lagi muda. Dia pun sampai menitikkan air mata dan berharap para ulama tersebut diberikan usia panjang.

" Tetiba mata berkaca-kaca, kelak kita akan ditinggalkan mereka semua..," tulis Lukman.

2/3. Tetiba mata berkaca-kaca, kelak kita akan ditinggalkan mereka semua..

— Lukman H. Saifuddin (@lukmansaifuddin)

26 Desember 2016

Lukman lalu menyampaikan doa, berharap para ulama tersebut mendapat rahmat berupa usia panjang dari Allah SWT.

" Ya Allah, anugerahilah Mbah Maimun, Pak @quraishihab dan Kiai @gusmusgusmu usia panjang agar kami terus dpt berkahMu melalui mereka..," tulis Lukman.

3/3. Ya Allah, anugerahilah Mbah Maimun, Pak @quraishihab dan Kiai @gusmusgusmu usia panjang agar kami terus dpt berkahMu melalui mereka..

— Lukman H. Saifuddin (@lukmansaifuddin)

26 Desember 2016

Ahli tafsir KH Quraish Shihab bersama keluarga, termasuk putrinya Najwa Shihab, mengunjungi ulama senior KH Maimoen Zubair dan KH Mustofa Bisri. Kunjungan tersebut berlangsung penuh keharuan.