Khitan Massal Mualaf Di Papua (IMS)
Dream - Sebanyak 100 mualaf di pedalaman Papua mengikuti khitanan massal yang diselenggarakan oleh Islamic Medical Service (IMS). Sunatan massal ini dilaksanakan pada Sabtu hingga Minggu pekan lalu di Madrasah Ibtidaiyah Hidayatullah Sorong.
“ Meski bukan liburan sekolah, antusias peserta dan orangtua untuk menkhitankan anak-anaknya cukup tinggi. Padahal tempat tinggal sebagian besar peserta jaraknya lumayan jauh,” kata Syaifuddin Hamid, dokter yang menjadi ketua Tim IMS, Selasa 19 Januari 2016.
Dari 100 mualaf yang ikut sunatan massal itu, 20 di antaranya sudah berusia dewasa, sementara 80 masih anak-anak dan remaja. Tim medis IMS juga memberi arahan tentang manfaat khitan serta perawatan kesehatan setelah khitan agar tidak terjadi infeksi.
Salah seorang mualaf, Thomas (40), bersyukur dengan kegiatan khitan massal ini. “ Kami bersyukur dengan acara khitanan massal ini, alhamdulillah ada saudara kami yang belum pernah berjumpa dengan kami tapi peduli dengan kesehatan kami disini,” ungkap Thomas.
Pada khitanan massal ini, IMS bekerjasama dengan Badan Pengelola Zakat, Infaq, Sedekah Bank Mandiri (BPZIS Mandiri). Selain dikhitan secara gratis, setiap peserta memperolah bingkisan alat salat serta uang saku.
Program khitan massal ini memang tengah menjadi fokus IMS, lembaga kesehatan nasional di bawah naungan ormas Islam Hidayatullah, ini. Selain Papua, IMS juga akan melakukan khitanan massal mualaf di Kepulaun Mentawai, Sumatera Barat.
“ Banyak para mualaf dhuafa yang tersebar di Indonesia yang belum dikhitanan,” kata Humas IMS, Imron Faizin.
“ Setelah masuk Islam, tentu khitan adalah hal yang wajib dilakukan. Sementara belum banyak lembaga sosial yang menggarap program khitan untuk para mualaf ini,” tambah Imron.
Advertisement
Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi

Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Komunitas RAMAH Jadi Simbol Gerakan Anak Muda Aceh

Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah


Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi

Kisah Raihan Jouzu, Siswa SMP Ciptakan Bikin Spidol dari Kulit Bawang Putih

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

Membedah Desa Wisata Pemuteran Bali, Destinasi Tenang yang Cocok Buat Liburan Keluarga Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun