Seorang Pasien Dalam Pengawasan Meninggal Saat Observasi di RSUD Garut

Reporter : Maulana Kautsar
Senin, 16 Maret 2020 15:36
Seorang Pasien Dalam Pengawasan Meninggal Saat Observasi di RSUD Garut
PDP (Pasien Dalam Pengawasan) corona itu meninggal saat mendapatkan tindakan inkubasi di ruang isolasi RSUD dr Slamet Garut.

Dream - Seorang pasien perempuan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet, Garut, Jawa Barat, meninggal dunia Senin, 16 Maret 2020.

Pasien itu diketahui berstatus Pasien Dalam Pengawasan Covid-19. Pasien itu merupakan pasien rujukan dari salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

Juru bicara Pusat Informasi dan Koodinasi Penanganan Covid-19, Ricky Rizki Darajat mengatakan, pasien itu tiba di RSUD dr Slamet pukul 22.15 WIB.

Di sana, pasien langsung dibawa ke ruang isolasi. Pasien itu dia sebut punya ciri-ciri yang mendekati dengan virus corona. Mulai demam tinggi hingga sesak nafas.

" Tim dokter langsung melakukan penanganan, dan tadi malam saat masuk langsung diobservasi oleh tim setelah tim dari RSUD dr Slamet melakukan penjemputan terhadap pasien sesuai standar yang ditetapkan," ujar dia.

1 dari 5 halaman

Riwayat Kesehatan

Beberapa jam dalam penanganan dan observasi, lanjut Ricky, pasien itu sekitar pukul 01.20 WIB, dinyatakan meninggal dunia.

Dia menyebut, status pasien itu sudah PDP namun belum tentu positif corona, karena menunggu hasil uji sampel yang sudah dikirimkan ke Litbangkes Kemenkes.

Berdasarkan hasil penelusuran tim surveilance Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, pasien yang meninggal itu tidak memiliki riwayat perjalanan atau kontak langsung dengan penderita corona.

" Memang dia juga punya riwayat kesehatan juga karena sudah sepuh," kata dia.

Dari informasi yang dihimpun, PDP corona meninggal saat mendapatkan tindakan inkubasi di ruang isolasi RSUD dr Slamet Garut.

Menanggapi hal tersebut, Ricky hanya bisa memastikan, pasien tersebut memang meninggal dalam penanganan di ruang isolasi corona RSUD dr Slamet Garut.


Sumber: Merdeka.com/Mochammad Iqbal

2 dari 5 halaman

Pemerintah Jawab Kabar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Positif Corona

Dream - Juru Bicara Penanganan Kasus Virus Corona Achmad Yurianto angkat bicara terkait kabar beredar menyebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga terjangkit virus corona atau Covid-19.

" Belum dinyatakan positif," kata Achmad Yurianto di kantor BNPB, Jakarta Timur, dikutip dari Liputan6.com, Sabtu 14 Marte 2020.

Ia juga memastikan Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Badarudin negatif Covid-19. " Jam 2 negatif, bukan covid," tegas Yurianto.

Di tempat terpisah, Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja juga membantah kabar tersebut. Ia memastikan kondisi Menteri PUPR sehat.

" Saya berkomunikasi dengan beliau dari pagi untuk berbagai urusan pekerjaan. Beliau ada di rumah dinas dalam keadaan sehat walafiat," kata dia.

(Sumber: Liputan6.com)

3 dari 5 halaman

Kronologi Menhub Budi Karya Positif Corona

Dream - Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya mengungkapkan kronologi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hingga positif covid-19

Pada awalnya, Menteri Budi dirawat dengan penyakit penyerta di sebuah rumah swasta.

" Dengan perkembangan timbul sesak napas, selanjutnya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan dilakukan pemasangan beberapa alat medis supaya tertangani dengan baik. Saat ini beliau dirawat di RSPAD dan tadi sore tim yang merawat nyatakan ada perbaikan," ujar Albertus di Jakarta, Sabtu malam 14 Maret 2020.

Sebelumnya Budi Karya Sumadi harus dirawat di rumah sakit setelah menderita penyakit tifus. Menurut Staf Khusus Menteri Perhubungan, Adita Irawati, saat ini Menhub dalam kondisi stabil.

4 dari 5 halaman

Penuh Kegiatan

Namun, Adita tidak mengungkapkan sudah berapa lama Menhub Budi Karya menderita penyakit tersebut. Adita menilai Menhub kelelahan karena begitu padatnya kegiatan yang harus dijalani.

" Masih dalam perawatan dokter di RS," kata Adita ketika dihubungi Liputan6.com.

Dalam unggahannya di media sosial Instagram @aditairawati, Adita menyebut atasannya itu sebagai sosok pekerja keras. Dia juga menyebut bahwa Menhub Budi Karya selalu memantau progres di Kementerian Perhubungan walaupun kesehatannya belum pulih.

"  Bersama pak Menteri yang juga atasan saya...

Seorang pekerja keras yang tidak kenal hari libur, bahkan Sabtu dan Minggu pun beliau ada di lapangan, memastikan semua program dan proyek sektor perhubungan berjalan dengan baik.

Seperti di akhir Februari sampai awal Maret lalu, dua hari penuh memantau berbagai proyek kereta api, bandara dan pelabuhan di berbagai kota dan kabupaten di Sulawesi. Dilanjut di hari-hari berikutnya dengan serangkaian pertemuan untuk menbahas antisipasi virus Corona di sektor perhubungan. Eh masih lanjut lagi dengan meeting2 dan acara2 lainnya. Begitu padatnya kegiatan, kadang abai pada kesehatan sendiri. Alhasil beliau harus istirahat di rumah karena gejala tifus" .

(Sumber: Liputan6/Muhammad Ali)

5 dari 5 halaman

Tercatat Sebagai Pasien Positif Corona Kasus ke-76

Dream - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi positif Covid-19. Budi Karya tercatat sebagai pasien positif Corona kasus ke-76.

" Atas izin keluarga yang disampaikan Pak Wakil Kepala RSPAD tadi, pasien tersebut pak Budi Karya, Pak Menhub," ujar Mensesneg, Pratikno, di RSPAD, Jakarta, Sabtu malam 14 Maret 2020.

Albertus mengatakan hasil laboratorium pemeriksaan Budi Karya menyatakan positif COVID-19. Saat ini, Budi Karya sedang dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.

 (Sumber: Liputan6/Rita Ayuningtyas)

Beri Komentar