Anggota Tendang Wanita Karyawan SPBU, TNI AD Minta Maaf

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Kamis, 23 Agustus 2018 14:02

Belum diketahui secara jelas kronologi peristiwa tersebut.

Dream - Video tentang pemukulan seorang pegawai wanita SPBU viral di media sosial. Pelaku pemukulan adalah seorang pria yang menggunakan sepeda motor dengan pelat nomor dinas TNI AD.

Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) I/BB, Letkol Inf Roy Sinaga, membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Tanjung Morawa, Medan, Sumatera Utara. Ia juga membenarkan pelaku penganiayaan itu merupakan salah satu anggota TNI AD.

" Oknum anggota Kodam sesuai KTA-nya. Kami sedang mengambil keterangan yang bersangkutan," kata Roy kepada Dream melalui pesan WhatsApp, Kamis 23 Agustus 2018.

Meski demikian, Roy belum dapat menjelaskan kronologi awal peristiwa itu bisa terjadi. Yang jelas, kata dia, pelaku saat itu sedang mengantre untuk mengisi BBM berboncengan dengan sang istri.

" Kronologinya sedang dicek pastinya. Terkait antrean pengisian BBM," kata dia.

1 dari 3 halaman

Tak Ada Perlakukan Khusus untuk TNI

Dream - Roy menegaskan tidak ada perlakuan istimewa anggota TNI ketika berada di tempat umum. Untuk itu, TNI meminta maaf atas peristiwa tersebut.

" Kami dari Kodam I/BB mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ulah oknum itu," kata dia.

Pihaknya juga akan menindaklanjuti kasus itu. Apabila memang terbukti melanggar, pelaku akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang ada.

" Jika memang anggota tersebut melanggar aturan akan dikenai sanksi sesuai aturan yang berlaku dan hukum yang berlaku di TNI AD," pungkasnya.

2 dari 3 halaman

Pengendara Bernopol Dinas TNI Tendang Petugas SPBU Perempuan

Dream - Pengendara motor berplat nomor motor dinas milik TNI Angkatan Darat terekam kamera menendang petugas pom bensin. Diduga, aksi main hakim sendiri itu karena pelaku tidak terima karena diminta masuk antrean.

Peristiwa itu diunggah akun facebook Lian Juntac Part II. Disebutkan, peristiwa terjadi di SPBU Tanjung Morawa, Sumatera Utara sudah dibagikan 6.000 kali sejak diunggah kemarin, 22 Agustus 2018.

Diduga, bermula saat petugas SPBU menegur pengendara motor berplat nomor dinas TNI AD. Teguran karena motor itu menerobos antrean. Padahal di depannya sedang ada mobil.

Tak terima ditegur, terjadi cekcok antara perugas SPBU, pengendara motor dan wanita yang dibonceng.

Keributan terus terjadi sampai pengendara motor itu memindahkan kendaraannya. Sampai akhirnya, pria pengendara motor berplat nomor dinas TNI AD itu menendang petugas SPBU yang juga seorang perempuan itu..

3 dari 3 halaman