Naudzubillah! Lumpuh dan Meninggal Akibat Korupsi Dana Masjid

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 27 Juli 2016 07:28
Naudzubillah! Lumpuh dan Meninggal Akibat Korupsi Dana Masjid
Tiba-tiba pria itu mengalami sakit yang misterius. Tubuhnya tidak bisa bergerak dan setiap hari hanya terbaring di rumahnya. Hingga ajal menjemputnya dengan....

Dream - Setelah mengalami kelumpuhan selama dua tahun, salah satu warga desa di Pandeglang, Banten akhirnya mengakui dosa-dosanya yang dilakoninya selama hidup. Dia selama ini ternyata mengorupsi uang masjid.

Sebut saja A, laki-laki yang bertugas sebagai pengurus masjid itu akhirnya meninggal dunia sesaat setelah pengakuan dosanya.

Beberapa tahun silam, A hidup berkecukupan sebagai pengusaha kayu. Namanya terpandang di kampungnya. Dari hasil berbisnis kayu, ia menumpuk kekayaan dan bisa menunaikan ibadah haji hingga dua kali.

Tetapi, roda kehidupan berputar. Usaha A menemui kegagalan. Pemasukannya merosot sangat tajam, nyaris membuatnya bangkrut.

Di saat itulah hati A lemah. Dia terbujuk rayuan Setan. Selama beberapa waktu, A mulai culas. Dia menggunakan uang masjid yang bukan menjadi haknya. Aksinya sangat rapi sampai tidak seorang pun yang tahu perbuatan nistanya.

Uang itu dipakainya untuk....

 

 

1 dari 1 halaman

Uang Itu Dipakai untuk....

Uang Itu Dipakai untuk.... © Dream

Tidak tanggung-tanggung, A menggunakan uang masjid tersebut untuk merenovasi rumahnya. Sampai-sampai uang itu dipakai memenuhi kebutuhan dia dan keluarganya.

Uang kas masjid tersebut memang cukup banyak. Hampir saban pekan selalu ada pemasukan. Jumlahnya bisa mencapai jutaan rupiah.

A ternyata tidak menyampaikan amanah para penderma dengan jujur. Dia malah mengorupsi uang tersebut demi kepentingannya sendiri. Meski tiap hari Jumat dia selalu membacakan laporan keuangan kepada para jamaah, tapi A cukup lihai menyembunyikan kecurangannya.

Selang beberapa waktu kemudian, A tiba-tiba mengalami penyakit yang cukup serius dan misterius. Walaupun tubuhnya masih tampak segar bugar dan berotot, namun A lumpuh dan tidak bisa bergerak sedikit pun. Praktis sejak saat itu ia habiskan hari-harinya hanya terbaring di rumah.

Padahal berbagai macam pengobatan sudah ia lakukan, namun kesembuhan tak kunjung datang juga. Ada yang aneh dari sakit A tersebut.

" Ia persis seperti anak kecil. Kencing, makan dan mandi pun dilakukan di tempat tidurnya," tutur salah satu tetangga A.

Selengkapnya, baca pada tautan ini

Kirimkan tulisan atau kisah yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

Beri Komentar