Memahami 10 Arti Penting Persatuan dan Kesatuan Bagi Bangsa Indonesia

1. Arti Kata Persatuan dan Kesatuan

Persatuan dan kesatuan berasal dari kata ‘satu’, yang artinya utuh atau tidak terpecah-belah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti persatuan adalah gabungan (ikatan kumpulan dan sebagainya) beberapa bagian yang sudah bersatu, perserikatan, serikat.

Sementara itu, arti kesatuan adalah berarti perihal yang satu, keesaan, sifat tunggal, satuan. Kesatuan bisa diartikan sebagai hasil dari persatuan yang sudah mengakar kuat.

2. Tidak Mudah Terpecah Belah

Arti penting persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia dimaknai sebagai bersatunya berbagai bangsa dengan beragam suku, agama, budaya, bahasa dan adat yang mendiami wilayah Indonesia menjadi satu yaitu bangsa Indonesia.

Penting bagi masyarakat Indonesia memiliki sikap persatuan dan kesatuan antar warga yang satu dengan lainnya demi menjaga keutuhan bangsa dan negara.

Sebab tanpa adanya persatuan dan kesatuan, masyarakat akan sangat mudah terpecah belah dengan keragaman yang ada. Jika masyarakat Indonesia tidak mampu mengerti dan memahami arti penting persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia, maka hasilnya seperti kondisi sekarang di mana rakyat mudah diadu domba dan diprovokasi.

3. Pertahankan Kedaulatan Negara

Arti penting persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia juga melambangkan terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia atau lebih kita kenal dengan NKRI.

Persatuan dan kesatuan sangat penting bagi kita supaya Indonesia tidak mudah terpecah belah. Selain itu arti penting persatuan dan kesatuan bagi Bangsa Indonesia adalah untuk mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa.

NKRI terbentuk atas adanya persatuan dan kesatuan atas persamaan nasib, budaya, wilayah, serta visi dan prinsip untuk menjadi negara yang merdeka dan berdiri sendiri.

4. Sesuai Pancasila

Arti penting persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia mengacu pada bunyi sila ke-3 “ Persatuan Indonesia”.

Persatuan Indonesia dalam Pancasila tersebut membuktikan bahwa Bangsa Indonesia tidak boleh terpecah dan harus menjaga persatuan ini tanpa batas.

Meskipun terdiri dari keragaman suku dan budaya, namun masyarakat Indonesia memiliki bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia.

Prinsip persatuan dan kesatuan inilah yang menjadi modal besar untuk menjaga kekuatan negara dari serangan bangsa dan budaya asing.

5. Bhinneka Tunggal Ika

Arti penting persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia juga bisa dilihat dengan prinsip Kebhinekaan.

Melalui prinsip Bhinneka Tunggal Ika, Bangsa Indonesia sebaiknya menjauhkan diri dari siap-sikap etnosentris, mementingkan kelompok atau golongan, fanatisme yang berlebihan sehingga dapat terhindar dari perpecahan bangsa.

Meskipun terdiri dari beragam suku, Indonesia harus tetap bersatu karena bangsa kita ini memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda namun tetap satu jua.

Semboyan inilah yang melahirkan persatuan dan kesatuan bagi bansga Indonesia. Masyarakat Indonesia juga perlu mempertahankan keanekaragaman budaya di tengah arus globalisasi. Sebab di tengah arus budaya asing yang membanjiri, kita juga tetap harus mempertahankan budaya masing-masing.

Jangan sampai budaya lokal malah musnah dan tergerus oleh budaya asing yang semakin merajalela. Hendaknya budaya asing yang masuk harus difilter dan dipilih yang sesuai dengan karakter bangsa Indonesia.

6. Jiwa Nasionalisme

Arti penting persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia selanjutnya adalah nasionalisme. Sebab dengan menerapkan prinsip nasionalisme inilah seseorang akan siap berkorban, dan mendahulukan kepentingan bersama daripada golongan.

Bung Karno telah mengajarkan bagaimana menjadi seorang nasionalis sejati. Globalisasi harus dihadapi dan diantisipasi untuk kepentingan negeri ini.

Sikap menjaga negara Indonesia supaya tetap berdiri tegak dari zaman ke zaman harus ditanamkan sejak dini. Mencintai produk lokal dan menjaga negara supaya bsia tumbuh dengan kekuatannya sendiri.

7. Kebebasan yang Bertanggung Jawab

Arti penting persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia adalah berkaitan dengan kebebasan yang bertanggungjawab.

Setiap orang di negara ini diberi kebebasan untuk bertindak dan bersikap sesuai dengan pandangannya tanpa menyalahi Hak Asasi Manusia. Sehingga kebabasan bersikap tersebut setidaknya harus bisa dipertanggungjawabkan dan tidak merugikan orang lain.

8. Wawasan Nusantara

Melalui wawasan nusantara, bangsa Indonesia ditempatkan dalam kerangka satu kesatuan politik, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan. Sehingga bangsa Indonesia akan merasa satu, senasib, sepenanggungan, sebangsa dan setanah air.

Makna dan hakikat wawasan nusantara adalah makna sila dalam Pancasila yaitu kita hidup harus mengutamakan persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia serta menghargai segala perbedaan dan keragaman.

Oleh sebab itu wawasan nusantara ini sejalan dengan Pancasila. Tujuan wawasan nusantara adalah untuk mewujudkan rasa nasionalisme atau cinta tanah air dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan wawasan nusantara maka arti penting persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia bisa dipahami oleh segenap rakyat.

9. Alat Pemersatu Bangsa

Meski terdiri dari keragaman suku dan budaya, namun bangsa Indonesia memiliki sarana yang digunakan sebagai pemersatu bangsa, yaitu:

1. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
2. Bendera Merah Putih.
3. Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
4. Burung Garuda sebagai lambing negara.
5. Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan.
6. Lagu-lagu perjuangan yang menunjukkan semangat juang rakyat Indonesia.

10. Perwujudan Persatuan dan Kesatuan

Di atas sudah dibahas mengenai arti penting persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia. Lantas bagaimana cara mewujudkan persatuan dan kesatuan tersebut?

Sebagai bangsa yang heterogen, Indonesia harus mampu bergaul dalam rangka persatuan dan kesatuan bangsa yaitu dengan memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, perwujudan persatuan dan kesatuan bisa tercermin melalui perilaku, di antaranya:

1. Membina keserasian, keselarasan, dan keseimbangan.
2. Tidak menonjolkan perbedaan, carilah kesamaan.
3. Saling mengasihi, membina dan memberi.
4. Sebisa mungkin menghindari pertentangan dan konflik.
5. Menggalang persatuan dan kesatuan melalui berbagai kegiatan positif.

(Dilansir dari berbagai sumber)