Perbedaan Kulit Kering dan Dehidrasi

Dehidrasi tanda kekurangan air

Kulit juga akan terasa seperti tertarik setelah membersihkan wajah, bahkan mengalami peradangan di cuaca dingin. Ini adalah tanda kulit kering.

Jika terdapat garis halus di dahi dan mata atau wajahmu terlihat kusam, berarti kulitmu dehidrasi. Ketika memakai foundation pun akan lebih patchy.

Kulit dehidrasi merupakan tanda kekurangan air di lapisan teratas kulit. Lapisan tersebut membutuhkan sekitar 10-15 persen air. Ketika kekurangan air, kulitmu akan dehidrasi.

Banyak minum air mineral

Dehidrasi tidak hanya dialami pada kulit kering. Padahal, masalah ini bisa dialami semua jenis kulit. Untuk mengatasinya, minumlah air yang cukup kerika merasa kulit mengering atau kusam.

Dilansir dari Miss Kyra, Founder Pfeffer Sal Skincare Clinic di London, Andrea Pfeffer menyatakan bahwa banyak hal bisa menyebabkan kulit dehidrasi.

“ Kelembapan kulit dapat terkikis akibat paparan AC, cuaca, kurang tidur, kurang minum, kafein, mandi air panas serta perawatan yang tidak intens,” jelasnya.

Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung vitamin B

Bagi pemilik kulit kering, hindari produk yang dapat merusak bagian teratas kulit dan merusak keseimbangan pH.

Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung vitamin B secara rutin.

“ Vitamin B dapat melembapkan dan memperbaiki lapisan serta menenangkan kulit. Sehingga sangat bermanfaat untuk merawat kulit kering,” tambahnya.

Kulit kering akan terasa tertarik dan sensitif ketika disentuh. Kamu juga akan merasa gatal saat pergantian cuaca atau terpapar AC maupun panas.

Kerap berenang di kolam yang penuh klorin atau berada di dalam sauna juga dapat membuat kulit kering.