Infeksi, Pemicu Kerontokan Rambut yang Sering Tak Disadari

Reporter : Cynthia Amanda Male
Selasa, 14 Maret 2023 14:12
Infeksi, Pemicu Kerontokan Rambut yang Sering Tak Disadari
Hal itu bisa terjadi jika kucing mengalami hal ini.

Dream - Masalah kulit dan rambut tidak hanya disebabkan perawatan yang salah, tapi juga kondisi lingkungan. Kebiasaan menyentuh atau bermain dengan kucing juga bisa berdampak pada kesehatan kulit dan rambut.

Kucing yang sehat dan bersih tidak akan berdampak apapun pada kulit maupun rambut manusia. Lain halnya jika kucing yang disentuh memiliki kulit yang gatal-gatal atau infeksi jamur.

Kondisi tersebut bisa menular pada manusia dan menyebabkan masalah rambut, yaitu tinea capitis. Infeksi yang sangat mudah ditularkan ini bisa menyebabkan kulit kepala bersisik, gatal, rambut rapuh, serta rontok.

Rambut Rontok

Foto: Shutterstock

" Infeksi jamur kucing bisa menular ke manusia, namanya tinea capitis. Tanda-tandanya adalah kerontokan. Kulit kepala jadi kurang sehat karena ada jamurnya," kata Mohammad Yoga Adi Waskito, Dokter Kulit dalam peluncuran Bamed Hair Care di Ashta District 8, Jakarta Selatan, Senin kemarin.

Jamur di kulit kepala membuat rambut jadi rapuh dan mudah lepas, sehingga menyebabkan kerontokan. Jadi, hindari kontak dengan kucing yang sedang mengalami gatal-gatal atau berjamur.

Perhatikan orang sekitar seperti anak-anak yang sering tidak sengaja memegang kucing atau hewan lainnya agar terhindar dari tinea capitis. Selalu cuci tangan dengan sabun setelah memegang hewan berbulu seperti kucing.

1 dari 6 halaman

Ketahui 3 Fakta Soal Pemicu Rambut Ketombe Biar Segera Teratasi

Dream - Serpihan putih ketombe kerap mengganggu penampilan rambut, apalagi sampai jatuh ke pakaian. Tak hanya memengaruhi penampilan, ketombe juga merangsang rasa gatal dan menyebabkan kulit kepala jadi tidak sehat.

Bila sudah begitu, batang rambut jadi lemah, mudah rontok dan patah. Belum lagi aroma rambut jadi sangat tidak sedap.

Shutterstock

Tentu Sahabat Dream tidak mau ketombe merusak penampilan kan? Ada baiknya sebelum mengatasi ketombe, ketahui dulu deretan mitos tentang ketombe yang Dream rangkum dari Boldsky.

Mitos 1: Ketombe terjadi lebih banyak pada pria daripada wanita

Fakta: Ketombe lebih banyak terjadi pada kelompok usia tertentu, seperti pra-pubertas dan remaja, karena perubahan hormon dan perkembangan kelenjar minyak.

Misalnya, laki-laki memiliki jumlah kelenjar minyak yang lebih banyak dan penghalang kulit kepala yang lebih lemah, yang membuat mereka lebih rentan terhadap kondisi tersebut. Namun gender tidak begitu memengaruhi, hormonlah yang memengaruhi.

Mitos 2: Kebersihan yang buruk menyebabkan ketombe

Fakta: Menurut para ahli, ketombe tidak ada hubungannya dengan kebersihan. Ketombe adalah respons fisiologis normal kulit kepala yang terjadi ketika siklus normal pergantian sel kulit terganggu dan terjadi peningkatan pergantian sel tetapi pengelupasan sel kulit mati yang lamban.

Mitos 3: Cuaca panas picu munculnya ketombe

Fakta: Tidak ada musim khusus yang menyebabkan ketombe. Sahabat Dream juga dapat mengalami ketombe di musim dingin. Hal ini karena kita lebih jarang mencuci rambut selama musim dingin dan menyebabkan sel kulit mati menumpuk.

(Sumber: Boldsky)

 

2 dari 6 halaman

Ketombe Sulit Hilang? Lakukan 3 Rutinitas Hair Care Ini

Dream - Ketombe jadi musuh semua orang. Tak hanya rasa gatal, ketombe juga menyebabkan kulit kepala jadi tidak sehat. Bila sudah begitu, batang rambut jadi lemah, mudah rontok dan patah. Ujung-ujungnya kepala botak.

Tentu Sahabat Dream tidak mau botak di usia muda, bukan? Sudah dandan kece-kece, tapi kepala botak karena rambut pada rontok. Pasti membuat kalian tidak percaya diri.

Tapi jangan khawatir. Ketombe yang menjadi biang kerok kerusakan kulit kepala dan rambut rontok bisa diatasi dengan 3 rutinitas perawatan rambut ini kok.

Langkah 1: Minyaki Rambut Semalaman

Meminyaki rambut adalah langkah pertama dan terpenting dalam rejimen perawatan rambut jika ingin menuntaskan ketombe.

Dengan mengoleskan minyak esensial seperti tea tree, jojoba, atau extra-virgin coconut, tidak hanya akan mengendalikan ketombe tetapi juga mengurangi rasa gatal di kulit kepala dan membuat kulit kepala ternutrisi.

Malam sebelum hari keramas, olesi rambut dengan minyak dan biarkan semalaman.

Langkah 2: Pilih Sampo yang Tepat

Gunakan sampo yang terbukti secara klinis mengatasi ketombe. Oleskan sampo secara merata ke seluruh kulit kepala, berikan perhatian khusus pada area yang sulit dijangkau, seperti di belakang telinga. Biarkan berbusa dan pijat kulit kepala dengan ujung jari bukan dengan kuku.

Kemudian bilas dengan air hangat untuk menghilangkan kotoran dan minyak sebanyak mungkin. Disarankan agar mengulangi proses dua kali. Busa kedua akan memastikan tidak ada area yang terlewatkan.

Langkah 3: Kondisioner

Ilustrasi

Jangan lupa pakai kondisioner. Kondisioner harus dioleskan dari bagian tengah hingga ujung rambut. Bilas rambut dengan air hangat setelah beberapa menit.

(Sumber: Boldsky)

3 dari 6 halaman

4 Kesalahan Pakai Kondisioner yang Bikin Rambut Berminyak

Dream – Punya rambut indah bagi setiap wanita adalah hal yang wajib, caranya nggak harus melulu pergi ke salon kok. Kamu bisa lakukan perawatan di rumah agar menghasilkan rambut yang diimpikan.

Kalau cuma bisa pakai sampo dan kondisioner saja bagaimana? Nggak masalah.

Dua senjata itu ampuh banget buat rawat rambut kamu karena sampo dan kondisioner mampu memberikan rambut berkilau dan sehat.

Namun, banyak orang sering salah dalam penggunaan kondisioner sehingga membuat rambut terlihat berminyak dan lepek.

Jadi, apa saja sih sebenernya penggunaan kondisioner yang seringkali salah?

Terdapat empat kesalahan penggunaan kondisioner yang seringkali dilakukan kebanyakan orang, mungkin Sahabat Dream menjadi salah satu orang tersebut?

4 dari 6 halaman

Memakai kondisioner di akar rambut

Saat menggunakan kondisoner pada akar rambut, itu malah akan membuat rambut semakin berminyak.

Kulit kepala menghasilkan sebum alami yang menutrisi akar, jika kondisioner diaplikasikan pada kulit kepala, maka akan semakin membuatnya berminyak.

Yang benar adalah menggunakan kondisioner dari tengah hingga ujung rambut, biarkan selama beberapa menit lalu bilang dengan air dingin hingga bersih.

Ilustrasi

Kondisioner terlalu banyak atau sedikit

Memberi kondisioner kepada rambut adalah hal penting setelah sampo, apabila tidak menggunakannya akan membuat rambut lebih rapuh.

Namun, menggunakan terlalu banyak kondisioner akan membuat rambut terlihat berminyak, sedangkan terlalu sedikit kondisioner juga tidak akan ada gunanya.

Yang harus dilakukan adalah menyesuaikan kebutuhan kondisioner dengan rambut masing-masing, tergantung panjang, pendek, tebal, dan tipisnya rambut. Umumnya seperempat kepalan tangan adalah takaran yang tepat.

5 dari 6 halaman

Tidak menggunakan jenis kondisioner yang tepat

Sama seperti sampo, kondisioner juga butuh penyesuaian dengan tipe rambut. Jika memiliki rambut tipis gunakan kondisioner yang ringan, jika rambut mudah rontok carilah kondisioner yang anti rontok atau jika memiliki rambut tebal dan panjang gunakanlah kondisioner yang agak berat.

Ilustrasi

Membilas kondisioner terlalu cepat

Cara kerja kondisioner tidak seperti sampo, saat memakai kondisioner tidak bisa langsung dibilas sesaat digunakan. Diamkan setidaknya 4 sampai 5 menit baru setelahnya dibilas. Dengan begitu rambut akan terdehidrasi dan berkilau.

Untuk hasil yang lebih maksimal, sebelum membilas kondisioner, bisa gunakan masker rambut dan diamkan selama 10 hingga 15 menit, baru setelahnya dibilas dengan air bersih.

Laporan: Josephine Widya, Sumber: Times of India

6 dari 6 halaman

Beri Komentar