Makanan Pedas (Foto: Shutterstock)
Dream - Makanan pedas meskipun 'menyiksa' lidah bisa membuat banyak orang ketagihan. Tak hanya sekadar rasa masakan, rupanya dari sajian pedas tersebut, kita juga bisa mengulik kepribadian seseorang.
Dr. Alan Hirsch, seorang ahli neurologi melalui bukunya, " What Flavor Is Your Personality?" , mengemukakan bahwa kepribadian seseorang berpengaruh terhadap pilihan makanannya.
Bagaimana dengan makanan pedas? Panganan dengan bumbu tajam menggigit lidah termasuk salah satu yang paling digemari di Asia, terutama Indonesia.
Banyak juga yang mengatakan makan belum terasa lengkap jika tidak didampingi sambal atau cabai rawit. Ada kecenderungan dua kepribadian ini dimiliki oleh penyuka masakan pedas.
Berani ambil risiko
Orang yang menyukai makanan pedas atau berbumbu tajam seperti makanan Asia dan Meksiko adalah orang-orang yang berani mengambil risiko. Penn State sempat melakukan penelitian mengenai hal ini dengan objek para siswa di sana. Hasil yang mereka temukan, sebagian besar siswa yang menyukai kegiatan penuh tantangan adalah mereka yang menyukai makanan pedas.
Fokus dan konsenstrasi tinggi
Walaupun cenderung menyukai segala hal yang berisiko, para penyuka pedas juga termasuk orang-orang yang memiliki fokus tinggi dalam mengatur segala aspek di kehidupan mereka. Para penyuka pedas juga cenderung menunjukkan tingkat konsentrasi yang lebih tinggi saat mengerjakan tugas.
Bagaimana menurut, Sahabat Dream?
Laporan: Tantri Setyorini/ Merdeka.com
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
