Dream - Menabung adalah bagian penting dari perencanaan keuangan, dan perubahan perilaku kecil ini dapat memiliki dampak positif besar pada situasi keuangan pribadi seseorang.
Namun, sebelum menabung alangkah baiknya kita melakukan audit situasi keuangan kita sendiri.
Mungkin kita harus menghitung utang yang kita miliki dan memisahkannya dari penghasilan dan tabungan.
Begitu masalah utang teratasi, maka saatnya menyisihkan sebagian untuk menabung dengan mempertimbangkan tips yang dikutip dari Gulf News, Minggu, 2 Agustus 2015.
1. Selalu mencatat dan membuat daftar pengeluaran
Pertama-tama, penting untuk membuat daftar semua pengeluaran bulanan, seperti pembayaran KPR atau sewa rumah, tagihan listrik, biaya sembako, asuransi dan segala yang menyangkut pengeluaran. Jika perlu, kumpulkan semua bukti pembayaran, termasuk yang kecil atau murah. Dengan demikian, Anda bisa mengetahui pengeluaran sebenarnya setiap bulan. Pengeluaran kecil sering dilupakan. Padahal jika dikumpulkan Anda akan terkejut dengan jumlahnya.
2. Usahakan punya tabungan untuk kebutuhan darurat secara terpisah
Barang-barang rusak di rumah, anggota keluarga sakit adalah hal-hal darurat yang kadang membutuhkan biaya yang tak sedikit dan tersedia secara cepat. Untuk itu usahakan punya tabungan khusus untuk kebutuhan ini sehingga tidak membebani tabungan utama Anda. Anda sebaiknya memiliki dana darurat yang bisa digunakan untuk menutupi biaya-biaya selama tiga bulan.
3. Memilih jenis tabungan yang tepat
Sangat penting untuk memilih jenis tabungan. Sebuah tabungan instan adalah tempat terbaik untuk menyimpan dana darurat. Tetapi di luar itu, Anda perlu menemukan rekening yang akan memberikan imbal hasil yang lebih menarik.
Setelah membuat rekening tabungan tersebut, Anda dapat mempertimbangkan untuk memiliki tabungan untuk hal-hal lain seperti pindah rumah atau kuliah untuk anak-anak Anda.
4. Menabung untuk jangka waktu lama
Setelah semua kebutuhan dasar terpenuhi, Anda dapat mulai untuk merencanakan masa depan. Masa pensiun atau biaya pendidikan universitas anak-anak mungkin terlihat masih jauh, tapi jika Anda belum merencanakannya, akan terasa cepat dari yang diharapkan. Jika sudah begitu, Anda akan berada dalam posisi keuangan yang sulit. Jika Anda menganggap bahwa 10 tahun setara dengan menerima gaji 120 kali, maka akan memerlukan waktu yang lama untuk membangun sarang telur emas yang akan membuat Anda hidup secara nyaman ketika pensiun.
Cobalah untuk mengidentifikasi produk tabungan tertentu yang cocok dengan kebutuhan Anda dengan melibatkan diskusi yang lebih rinci. Pertama Anda perlu memutuskan berapa banyak yang mampu untuk disimpan dan untuk berapa lama. Dengan begitu, Anda dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi dan mengasah Anda untuk kuat menghadapi risiko.
Sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan untuk mengatasi situasi keuangan. Mereka akan membantu Anda melakukan perencanaan yang sesuai kebutuhan. Tentu saja, menggunakan jasa perencana keuangan tidak gratis. Namun Anda bisa mencari tips-tips yang banyak bertebaran di internet.
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi