22 Bluechips Syariah Naik, ISSI Menguat di Pekan Pertama 2018

Aksi beli saham marak terjadi di sebagian besar indeks sektoral.

Dream - Menutup pekan pertama di tahun 2018, indeks syariah bertengger di zona positif. Bursa utama kawasan regional yang ditutup menguat membuat investor lokal dan asing tetap mempertahankan aksi beli sahamnya. 

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) bahkan hampir menembus rekor tertingginya meski penguatan baru terasa di menit-menit akhir perdagangan. 

Pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat, 5 Januari 2018, indeks ISSI bergerak naik 1,958 poin (1,04%) ke level 189,492. Meski dibuka melemah di awal perdagangan akibat sentimen negatif regional, ISSI perlahan-lahan mulai bergerak menuju zona hijau. 

ISSI sempat melemah di posisi terendah di 187,233 dan baru mencapai level tertingginya di sesi penutupan perdagangan. 

Indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga menanjak tajam 11,000 poin (1,48%) ke level 756,750.

Hingga sesi paska perdagangan, transaksi jual beli saham syariah jelang libur akhir pekan ini masih cukup marak. Volume perdagangan saham tercatat meningkat tajam menjadi 66,24 juta saham meski secara nilai mengalami penurunan menjadi Rp3,41 triliun. 

Di pekan pertama 2018, asing juga menambah porsi saham syariahnya. Asing kembali mencatat nett buy senilai Rp187 miliar.  

Hanya satu indeks sektoral yang bergerak turun yaitu pertanian dengan koreksi tipis 0,06 persen. Sisanya, seluruh indeks bergerak menguat dipimpin emiten sektor indeks pertambangan yang melesat 3,01 persen. Disusul barang konsumsi 1,71 persen, manufaktur 1,41 persen, dan infrastruktur 1,36 persen.

Emiten bluechip syariah pencetak top gainer kali ini adalah UNTR yang harga sahamnya terangkat Rp1.425, UNVR Rp600, LPPF Rp425, ICBP Rp150, dan TPIA Rp150.

Sebaliknya, harga SMGR turun Rp100, INDF Rp50, BSDE Rp15, LSIP Rp10, dan CTRA Rp5.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup di level Rp13.412 per dolar AS. Kursnya menguat 10 poin atau 0,07 persen.

(Sah)