Akhir Pekan, Dua Indeks Syariah Justru Melemah.
Dream - Penguatan indeks saham syariah di pasar modal Indonesia tak berlangsung lama. Dengan masih minimnya sentimen, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII) kembali merosot jelang libur akhir pekan ini.
Kabar baiknya, transaksi perdagangan saham syariah lebih semarak hari ini, Jumat 7 Juli 2017. Volume dan nilai transaksi perdagangan naik meski mayoritas indeks sektoral turun.
Indeks ISSI menutup perdagnagan harian BEI, dengan melemah 1,576 poin (0,85%) ke level 184,257.Tanda-tanda pelemahan ISSI memang sudah terlihat sejak awal perdagangan. ISSI memulai perdagangan dengan melemah ke level 185,560.
Serupa dengan ISSI, indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII), pun ikut merosot. Indeks berisi 30 emiten unggulan syariah ini turun 6,223 poin (0,82%) ke level 749,015.
Transaksi perdagangan saham syariah kali ini mencapai 35,19 juta saham dengan nilai perputaran yang Rp 3,78 triliun.
Bursa saham Indonesia hari in memang dilanda aksi jual saham. Hanya indeks sektor keuangan yang memang menjadi buruan investor asing yang bergerak naik tipis 0,08 persen.
Sisanya, indeks sektoral merosot. Sektor properti dan barang konsumsi terkoreksi paling dalam. Masing-masing sebesar 1,38 persen dan 1,03 persen.
Emiten-emiten syariah yang mencetak top gainer hari ini adalah PTBA yang harga sahamnya naik Rp150 per lembar saham, SMGR Rp75, AKRA Rp25, ANTM Rp15, dan PWON Rp10.
Sebaliknya, yang mencetak top loser adalah UNTR yang harga sahamnya turun Rp900 per lembar saham, UNVR Rp800, LPPF Rp500, AALI Rp75, dan BSDE Rp75.
Di pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS naik 2 poin (0,01%) ke level Rp13.390 per dolar AS.(Sah)
Advertisement
Detail Spesifikasi iPhone 17 Air, Seri Paling Tipis yang Pernah Ada
4 Komunitas Seru di Bogor, Capoera hingga Anak Jalanan Berprestasi
Resmi Meluncur, Tengok Spesifikasi dan Daftar Harga iPhone 17
Keren! Geng Pandawara Punya Perahu Ratusan Juta Pengangkut Sampah
Pakai AI Agar Tak Khawatir Lagi Salah Pilih Warna Foundation