Ilustrasi
Dream - Uni Emirat Arab (UEA) tampaknya ingin menguasai seluruh bisnis halal di dunia. Terbaru, UEA ingin menjadikan Dubai sebagai pusat akreditasi halal di dunia.
Dubai sebelumnya telah mencanangkan diri sebagai pusat keuangan syariah dunia, menyaingi Malaysia dan Arab Saudi.
" Ini merupakan bagian visi pemimpin Dubai dan pemerintah untuk menjadikan Dubai pusat ekonomi Islam, termasuk industri makanan dan memastikan makanan memperoleh setifikat halal," ujar Direktur Jenderal Pemerintah Kota Dubai, Hussain Nasser Lootah mengutip laman Zawya, Kamis, 8 Oktober 2015.
Untuk saat ini, jelas Hussain, sertifikasi halal memang masih dipegang oleh pemerintah Dubai. Namun ke depan, lembaga independen yang khusus menangani sertifikasi sedang dalam tahap finalisasi.
Niat Dubai tampaknya tak main-main. Konferensi Dubai International Food Safety ke-10 rencananya akan digelar pada 27-28 Oktober. Lebih dari 2.500 ahli makanan dunia akan hadir.
Dubai saat ini memiliki 15 ribu industri makanan. Lebih dari 8.000 diantaranya berupa restoran, kafe, dan jasa katering.
" Hampir setiap tahun dibuka 1.000 tempat makan baru. Atau hampir 100 per bulan," kata Pejabat Pengawas Makanan Dubai, Bobby Krishna. (Ism)
Advertisement
Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025
Belajar Sejarah Nggak Lagi Boring Bareng Komunitas Jelajah
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu