3 Cara Pilih Pasta Gigi untuk Pemakai Behel

Menggunakan kawat gigi atau behel bisa menjadi solusi orang yang kurang percaya diri.

Dream - Keadaan gigi berantakan, tonggos, renggang, atau gingsul membuat penampilan gigi tak rapi. Keadaan ini bisa membuat orang menjadi kurang percaya diri. Menggunakan kawat gigi atau behel bisa menjadi solusi orang yang kurang percaya diri.

Namun penggunaan behel memiliki efek tertentu seperti nyeri di seluruh gigi. Penyebabnya karena gaya tekanan kawat pada gigi.

Ujung-ujunganya, sejumlah masalah muncul sebagai berikut:

1. Terjadinya peningkatan perlukaan di rongga mulut. Sariawan (stomatitis aphtous) bisa terjadi karena terkena ujung kawat gigi atau karena reaksi alergi terhadap kawat gigi.

Radang gusi bisa terjadi akibat toksin yang dihasilkan oleh penumpukan bakteri pada plak  atau karang gigi, bisa juga karena tekanan dari kawat gigi yang berlebihan sehingga merusak jaringan penyangga gigi.

2. Mulut kering (xerostomia) karena umumnya secara psikologis pemakai kawat gigi mengalami stres terutama pada pemakaian awal kawat gigi sehingga mempengaruhi jumlah produksi saliva (air liur).

3. Sulit melakukan pembersihan gigi karena adanya kawat gigi sehingga memicu penumpukan plak yang dapat menjadi awal timbulnya penyakit gigi dan mulut.

Karena itulah, diperlukan pasta gigi yang membantu keluhan-keluhan pengguna behel. Misalnya seperti Enzim Orthodontic.

Pasta gigi ini mempunyai enzim-enzim nabati yang akan memperbaiki kualitas air ludah sehingga fungsi kontrol terhadap pertumbuhan mikroorganisme di dalam rongga mulut akan ditingkatkan. Hasilnya, secara alamiah rongga mulut akan terlindungi.

Memiliki kandungan cleaning agentdengandentin abrasivity ratio rendah namun punya power cleaning ratio tinggi sehingga mampu membersihkan plak gigi tanpa merusak email gigi.

Kandungan colostrum yang tinggi akan memberikan efek pelembab pada gigi dan rongga mulut.

Allantoin yang berasal dari extract tanaman comfreey berfungsi sebagai wound healing agent. Fungsinya untuk mempercepat penyembuhan luka sariawan di mulut.

Di semua variant produk pasta gigi enzim terdapat kandungan enzim amiloglucosidase, glucose-oxidase dan lactoperoxidase. Ketiga komponen enzim tersebut akan berbaur dengan air ludah dan berperan dalam pembentukan hipotiosianat. Hipotiosianat berfungsi untuk menghambat perkembangbiakan bakteri dalam rongga mulut.

Sekarang, kamu tak perlu lagi kesulitan merawat gigi berkawat karena ada Enzim Orthodontic. Gigi bersih terawat, mulut tetap sehat bebas dari penyakit-penyakit gigi dan mulut.