Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk dengan Cepat

Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk dengan Bahan Alami

Selain menimbulkan rasa gatal, bekas gigitan nyamuk pada juga meninggalkan bentol atau bintik merah. Ada beberapa bahan alami yang dapat menghilangkan bekas gigitan nyamuk tersebut. 

Lemon

Cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk yaitu dengan menggunakan lemon. Lemon mengandung anestesi, disinfektan dan anti-inflamasi sehingga bisa dipergunakan untuk menangani gigitan nyamuk. Potong satu buah lemon dan tempelkan pada bekas gigitan nyamuk, atau oleskan perasan lemon pada kulit bayi yang digigit nyamuk.

Es batu

Cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk selanjutnya yaitu dengan memanfaatkan es batu. Es batu bisa mengurangi rasa sakit dan gatal akibat gigitan nyamuk.

Tempelkan es batu yang sudah dihancurkan pada bentol bekas gigitan nyamuk, diamkan selama 2-4 menit. Jangan lebih dari 5 menit, karena bisa merusak kulit. Disarankan untuk melapisi es batu dengan kain sebelum menempelkannya ke kulit.

Garam

Garam juga bisa digunakan sebagai cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk. Garam memiliki kandungan anti-inflamasi dan antiseptik alami yang menjadikannya obat alami yang ampuh untuk mengobati gigitan nyamuk.

Campurkan garam dengan air, lalu basuh area kulit yang terkena gigitan nyamuk dengan campuran tersebut. Ini bisa mengurangi gatal secara efektif dan mencegah kemungkinan infeksi.

Madu

Madu memiliki kandungan antimikroba yang bisa mencegah penyakit menular dari gigitan nyamuk. Maka dari itu, madu bermanfaat sebagai cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi. Bila melihat kulit bentol-bentol, segera oleskan madu ke area tersebut.

Lidah buaya

Cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi terakhir yaitu dengan memanfaatkan lidah buaya. Lidah buaya berfungsi untuk mengurangi bengkak dan gatal akibat gigitan nyamuk. Oleskan beberapa daging lidah buaya pada kulit bayi yang digigit nyamuk, untuk mendinginkan dan mengurangi rasa gatal.

Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk yang Sudah Lama

Bekas gigitan nyamuk yang sudah lama biasanya berubah warna menjadi hitam. Tentu saja hal ini mempengaruhi penampilan kulit kamu. Berikut ini beberapa cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk yang sudah lama.

Pisang

Cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pertama yaitu dengan memanfaatkan kulit pisang. Setelah makan pisang jangan langsung membuang kulitnya. Pasalnya, kulit pisang bisa digunakan untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk, sekalipun itu adalah bekas yang sudah lama dan menghitam.

Usapkan bagian dalam kulit pisang ke bekas gigitan nyamuk selama beberapa menit. Kemudian, diamkan selama 10 menit, lalu bilas dengan air bersih.

Pare

Tidak disangka sayuran yang sangat pahit ini bisa digunakan sebagai cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk yang sudah lama. Tetapi, kamu harus mencampur pare dengan tepung beras terlebih dahulu untuk membuat krim penghilang bekas gigitan nyamuk yang alami.

Caranya cukup mudah, Tumbuk pare sampai halus, lalu ambil sari parenya. Campurkan air perasan pare ini dengan tepung beras, lalu oleskan pasta pare ini ke bekas gigitan nyamuk. Setelah didiamkan selama beberapa jam, basuh bekas gigitan nyamuk dengan air hangat.

Putih telur

Cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk selanjutnya yaitu dengan menggunakan putih telur. Kamu bisa langsung mengoleskan putih telur ke bekas luka gigitan nyamuk. Ramuan putih telur ini sangat aman untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada kulit tubuh maupun wajah. Diamkan selama semalaman untuk hasil yang lebih efektif dan bersihkan sisanya pada saat kamu mandi pagi.

Bawang putih

Selain dimanfaatkan sebagai lotion alami untuk mencegah gigitan nyamuk, bawang putih juga bisa dimanfaatkan sebagai cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk. Bawang putih mengandung antiseptik alami yang dapat meredakan gatal karena gigitan nyamuk sekaligus menghilangkan bekasnya.

Ambil 1 siung bawang putih, lalu belah menjadi 2 bagian. Oleskan bagian dalam bawang putih ini ke bekas gigitan nyamuk. Untuk mencegah rasa perih, sebaiknya gunakan bawang putih ketika bekas gigitan nyamuk sudah agak mengering.

Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk dengan Cepat

Berikut ini beberapa cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk dengan cepat yang bisa kamu lakukan dengan mudah.

Cuci dengan air dan sabun

Segera setelah muncul bentol habis digigit nyamuk, cuci area bentol merahnya dengan sabun dan air hangat. Kamu juga bisa tempelkan kompres dingin ke kulit untuk membantu menghilangkan rasa gatalnya. Semakin cepat kamu mengobati bekas gigitannya, maka semakin kecil kemungkinan bekasnya muncul dan lebih mudah dihilangkan.

Oleskan dengan minyak atau krim vitamin E

Vitamin E dapat mengurangi kemerahan sekaligus mempercepat penyembuhan iritasi kulitnya. Jika di rumah tidak ada krim vitamin E, kamu bisa menggunakan madu.

Sifat antiradang alami dari madu juga dapat membantu menyembuhkan luka, mengurangi peradangan, dan mencegah infeksi. Jangan terlalu lama meninggalkan madu di atas kulit. Setelah dirasa cukup lama, segera bilas hingga bersih.

Gunakan masker buah

Bekas gigitan nyamuk yang dibiarkan terlalu lama akan berubah menjadi hitam. Kamu bisa membantu mencegah perubahan warna kulit di bekas gigitan nyamuk dengan memakai masker alami dari buah tomat, lemon, atau pepaya yang ditumbuk halus. Kandungan dari buah-buahan ini diyakini bisa mencerahkan kulit. Pilih salah satu buah saja, dan oleskan masker dua kali sehari sekitar 10 menit.

Gunakan krim dari dokter

Jika bekas gigitan nyamuk tersebut cukup besar, menimbulkan luka, menyebabkan perubahan warna kulit yang lumayan kontras, atau tidak mempan dirawat dengan cara-cara rumahan di atas, dokter mungkin akan meresepkan krim kortikosteroid atau retinoid untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk di kulit. (mut)

(Andrawira Diwiyoga/Dikutip dari berbagai sumber)

Hanya Satu Gigitan Nyamuk, Pramugari Cantik Ini Meninggal 3 Hari Kemudian

Dream - Pramugari asal Thailand, Apitchaya Jareondee, meninggal dunia karena infeksi, hanya tiga hari setelah digigit nyamuk.

Apitchaya Jareondee dan beberapa anggota keluarganya pergi ke dokter setelah mengalami demam tinggi dan sakit kepala yang parah.

Mereka kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Lanna di Chiang Mai, Thailand Utara. Dokter mendiagnosis mereka dengan demam berdarah yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.

Oleh dokter, Apitchaya dan keluarganya dianjurkan menjalani periksa darah setiap hari. Namun sayangnya, pramugari 25 tahun itu mengalami infeksi parah akibat gigitan nyamuk.

Mengalami Kegagalan Fungsi Organ Tubuh

Infeksi tersebut menyebabkan terjadinya pendarahan internal, shock dan kegagalan fungsi organ tubuh.

Akibatnya, Apitchaya, yang bekerja sebagai pramugari maskapai swasta terbesar di Asia itu, meninggal dunia pada hari Senin lalu.

Oleh anggota keluarga, jenazah Apitchaya dibawa ke kampung halamannya, Provinsi Nan.

Salah satu anggota keluarga Apitchaya, Surin Jareondee, mengatakan, sekarang mereka semakin waspada dengan nyamuk.

Untuk menghindari gigitan nyamuk, mereka lebih banyak beraktivitas di dalam rumah dan menutup jendela.

" Saat ini memang sedang musim hujan sehingga banyak nyamuk di sini," kata Surin.

Nyamuk Membunuh 52 Miliar Manusia

Meski bertubuh kecil, nyamuk ternyata sangat mematikan. Serangga kecil ini membunuh lebih dari 850.000 orang setiap tahun.

Dengan kata lain, selama 200.000 tahun keberadaan kita di Bumi, nyamuk telah membunuh sekitar 52 miliar manusia.

Nyamuk memiliki mulut panjang seperti jarum yang disebut proboscis atau belalai yang menghisap darah dari mangsa.

Hanya nyamuk betina yang memakan darah. Sedangkan nyamuk jantan hanya hidup dari Nyamuk Membunuh 52 Miliar Manusianektar yang ada di bunga.

Dalam kawanan yang cukup besar, nyamuk bisa menyedot setengah darah manusia dewasa hanya dalam dua jam.

Dengan melakukan itu, mereka juga menyebarkan 17 persen penyakit menular di seluruh dunia.

Ada 110 Triliun Nyamuk di Dunia

Ada 110 triliun nyamuk yang hidup dunia saat ini. Serangga ini membawa setidaknya 15 jenis penyakit mematikan.

Yang paling mematikan adalah malaria dan demam kuning yang juga dijuluki 'Si Kembar Beracun'.

Tetapi nyamuk juga menularkan virus mematikan lainnya, seperti demam berdarah, Zika, West Nile dan cacing serta parasit.

Sumber: The Sun UK