Foto: Shutterstock.com
Dream - Salah satu masalah kecantikan yang menjadi momok adalah jerawat. Parahnya lagi, jerawat bisa muncul di bagian anggota tubuh manapun. Selain wajah dan punggung, bintik kecil yang menjengkelkan ini bisa tumbuh di area genital.
Selama ini daerah kemaluan memang jadi bagian tubuh yang sensitif dan rentan terhadap iritasi. Setiap orang dianjurkan untuk menjaga daerah kemaluannya agar tetap bersih.
Tumbuhnya jerawat di bagian tersebut bisa dipicu karena berbagai faktor. Dilansir dari Ummi-online, berikut ini penyebab jerawat pada kemaluan.
1. Hormon
Berbeda dengan jerawat pada wajah yang umumnya disebabkan oleh kelenjar sebaceous atau kelenjar minyak, jerawat pada bagian kelamin disebabkan oleh kelenjar apokrin atau kelenjar keringat. Bagi sebagian orang yang memiliki masalah hormonal mungkin pernah mengalaminya, seperti jerawat muncul di wajah ketika menjelang atau saat menstruasi. Jerawat ini tidak bisa dihindari.
2. Kebersihan saat menstruasi
Bagi wanita, menjaga kebersihan ketika menstruasi sangatlah penting, sebab area miss V akan lebih lembab dari biasanya. Darah kotor dan keringat yang bercampur, serta bakteri streptococcus pyogenes atau staphylococcus aureus yang terbawa tangan atau media lain yang singgah pada area kemaluan sangat memungkinkan menjadi penyebab timbulnya jerawat di area miss V.
3. Menggunakan celana dalam yang ketat
Kamu yang hobi menggunakan celana dalam ketat, sebaiknya mulai ditinggalkan. Meski terdengar sepele, ternyata kebiasaan ini bisa membuat area kemaluan kekurangan sirkulasi udara, membuatnya lembab dan dapat menyebabkan pori-pori tersumbat. Apalagi jika bahan celana dalam tersebut panas dan kasar, area kemaluan menjadi mudah terkena iritasi.
4. Rambut kemaluan
Meskipun rambut kemaluan memiliki fungsinya sendiri, namun jika tidak dijaga kebersihannya dapat membuat bagian tubuh ini menjadi sarang bakteri. Itu sebabnya di dalam Islam, kita juga diperintahkan untuk menjaga kebersihannya dengan rutin memotongnya.
5. Makanan
Ada jenis makanan tertentu yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menjadi pemicu produksi minyak dan keringat secara berlebih. Seperti telur, mentega dan berbagai makanan lain yang memiliki kandungan minyak jenuh yang tinggi.
6. Alergi
Selain makanan, hal lain yang dapat menjadi pemicu alergi ini adalah pemilihan deterjen untuk mencuci pakaian. Apalagi bagi orang yang memang memiliki kulit sensitif. Pada wanita, aleergi juga dapat disebabkan oleh penggunaan pembalut saat menstruasi. Karena tidak semua pembalut cocok untuk semua orang.
7. Herpes genital
Infeksi ini disebabkan oleh virus herpes simpleks atau sering disebut HSV. Penyakit ini termasuk salah satu infeksi menular dan umumnya ditularkan melalui hubungan seksual. Kemunculan Herpes genital ini dapat dikenali lewat lepuh seperti jerawat berwarna kemerahan dan terasa sakit di sekitar area kemaluan. Luka tersebut bisa pecah dan menjadi luka terbuka.
Untuk dapat mengurangi gejala infeksi herpes genital ini, biasanya dokter akan memberikan obat-obatan antivirus. Obat-obatan tersebut hanya berfungsi sebagai pencegah virus herpes simpleks agar tidak menggandakan diri, dan tidak bisa menghilangkan virus dari tubuh secara sepenuhnya.
Lalu bagaimana cara mengatasi atau mencegah munculnya jerawat di area kemaluan? Selengkapnya baca di sini...
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota
Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Lihat Video Baut Kendur Thai Lion Air Saat Terbang yang Bikin Geger
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota
Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
6 Sumber Penghasilan Hamish Daud Suami Raisa, Artis Sampai Bisnis