Sumber: Shutterstock
Dream- Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi yang menyebabkan berbagai masalah serius, seperti serangan jantung dan stroke. Parahnya lagi, tidak ada gejala atau tanda-tanda kemunculan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi dipengaruhi oleh dua tolak ukur, yaitu tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik. Tolak ukur ini berdasarkan pada aliran darah yang mengalir di dalam tubuh. Normalnya, manusia sehat memiliki tekanan darah kurang dari 120/80, bila sudah lebih dari 130/80, maka sudah dikategorikan dalam darah tinggi.
Penyebab darah tinggi sendiri beragam, mulai dari kebiasaan buruk hingga makanan yang dikonsumsi tubuh. Apabila kebiasaan buruk terus dilakukan dan makanan kurang sehat terus dikonsumsi, bukan tidak mungkin kalau tekanan darah terus melonjak naik.
Saat tekanan darah naik, cara terbaik untuk menjaga kesehatan adalah dengan menurunkannya. Berikut 16 cara menurunkan darah tinggi yang mudah dan bisa dilakukan di mana saja.
1. Olahraga Rutin
Gerak fisik berupa olahraga rutin akan membuat kondisi kesehatan jantung, paru-paru dan organ vital lainnya tetap sehat. Saat berolahraga, organ tubuh akan berkerja dengan baik dan jantung akan semakin kuat. Inilah yang membuat tekanan di pembuluh darah dan jantung akan teratur karena sudah terbiasa dilatih.
2. Memperbanyak Aktivitas Fisik
Olah raga rutin saja tidak cukup apabila sehari-hari, tubuh kurang melakukan aktivitas fisik. Mulai dari berjalan, berlari, atau kegiatan fisik sederhana lainnya. Jangan biarkan tubuh diam saja dan hanya melakukan aktivitas di jari jempol saja. Menyapu lantai setiap pagi, mencuci baju, menyirami tanaman adalah contoh aktivitas fisik ringan yang bisa dilakukan sehari-hari.
3. Menurunkan Berat Badan
Cara menurunkan darah tinggi ini dianjuran bagi Anda yang memiliki berat badan berlebihan atau obesitas. Penumpukan lemak jahat tubuh, akan meningkatkan kinerja jantung dalam memompa darah, inilah yang akan menyebabkan tekanan darah meningkat. Sebisa mungkin turunkan berat badan dengan diet sehat ke berat badan yang lebih normal.
4. Menghindari Gula Tambahan dan Karbohidrat
Makanan menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi tekanan darah. Salah memilih makanan, bisa membuat tekanan darah melonjak naik. Untuk menurunkan tekanan darah, hindari makanan dengan gula tambahan dan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi.
5. Memperbanyak Konsumsi Potassium dan Mengurangi Sodium
Garam dapat memicu tekanan darah tinggi semakin naik, sedangkan potassium mampu mengontrol tekanan darah supaya tetap normal. Kurangi penggunaan garam saat memasak dan perbanyak bahan alami kaya potassium seperti tomat, bayam, kentang dan ubi.
6. Mengurangi Konsumsi Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji memang selalu nikmat, tapi pengolahannya membuat makanan ini manjadi sehat dan jadi musuh bagi penderita darah tinggi. Untuk menurunkan darah tinggi, kurang atau bisa hindari makanan cepat saji seperti burger, pizza dan makanan cepat saji lainnya.
7. Konsumsi Dark Chocolate
Dark chocolate mengandung kokoa lebih dari 60 hingga 70 persen. Kandungan nutrisi dalam kokoa mampu menurunkan risiko penyakit jantung, menurunkan tekanan darah tinggi dan mencegah inflamasi atau peradangan. Manfaat ini dikarenakan dalam kokoa terdapat flavonoid yang ampuh untuk melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah lancar.
8. Mengonsumsi Obat Herbal
Ada begitu banyak jenis obat herbal yang bisa dimanfaatkan untuk menurunkan darah tinggi, seperti jahe, roselle, kacang hitam, tomat, teh dan masih banyak lagi. Bahan-bahan alami tersebut bisa dikonsumsi langsung atau diolah menjadi ekstrak dan suplemen yang bisa dikonsumsi sehari-hari.
9. Mengonsumsi Suplemen Bawang
Selain obat herbal dari bahan alami di atas, suplemen bawang atau ekstrak bawang juga sangat baik dikonsumsi sebagai cara menurunkan darah tinggi. Dalam sebuah penelitian tahun 2012 menunjukkan bahwa 87 pasien darah tinggi yang mengonsumsi bawang mengalami penurunan tekanan darah 6 mm Hg hingga 12 mm Hg.
10. Konsumsi Protein
Selain itu, konsumsi makanan dengan kandungan protein tinggi juga ampuh menurunkan tekanan darah. Konsumsi secara rutin makanan seperti ikan salmon, tuna, telur, kacang-kacangan dan keju. Protein yang terkandung di dalam makanan tersebut baik untuk meningkatkan produksi sel baru.
11. Mengurangi Konsumsi Alkohol
Sudah bukan rahasia lagi kalau alkohol adalah minuman yang berbahaya bagi tubuh. Tidak hanya mampu meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, konsumsi alkohol yang berlebihan dapat memicu kerusakan organ hati dan organ vital lainnya.
Terlebih lagi bagi perempuan, konsumsi alkohol dapat menyebabkan berbagai jenis kanker, mempengaruhi kesehatan organ reproduksi dan meningkatkan risiko menopause dini.
12. Mengurangi Kafein
Mengonsumsi minuman berkafein juga mempengaruhi tekanan darah, misalnya saja teh dan kopi. Walau tak sepenuhnya berbahaya bagi tubuh, konsumsi kadar kafein yang tinggi, bisa memicu peningkatan kerja jantung secara mendadak sehingga detak jantung akan terasa berdetak lebih cepat dibanding biasanya.
13. Mengurangi Stres
Tekanan pikiran yang memicu stres dapat menyebabkan meningkatnya tekanan darah seseorang. Tidak hanya berpengaruh pada kesehatan fisik saja, stres juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lain bisa tidak ditangani dengan baik.
14. Menghentikan Rokok
Sama seperti alkohol, rokok adalah musuh bersama bagi penderita darah tinggi, bahkan musuh semua orang. Rokok mengandung nikotin, zat kimia berbahaya yang dapat merusak fungsi ogan vital tubuh, seperti jantung, hati, dan paru-paru. Untuk menurunkan darah tinggi ialah dengan mengurangi dan menghindari rokok.
15. Latihan Meditasi
Rasa lelah akan aktivitas harian yang menumpuk dapat memicu kemunculan stres. Salah satu cara mengurangi tekanan tersebut ialah dengan latihan meditasi. Dengan meditasi, stres akan terkontrol dan menenangkan tubuh beserta organ-organ di dalamnya. Rileks adalah kunci untuk menurunkan darah tinggi.
16. Istirahat yang Cukup
Selain dengan meditasi, cara menurunkan darah tinggi yang baik ialah dengan istirahat yang cukup. Tubuh yang kelelahan tanpa istirahat justru akan memperburuk kondisi dalam tubuh, membuat jantung harus bekerja ekstra. Akibatnya tekanan darah bisa naik kapan saja.
Sumber: Healthline dan Mayo Clinic
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati