Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream – Saat lebaran kemarin, mulut kita seperti kalap mengonsumsi banyak makanan. Baik makanan manis maupun makanan bersantan menjadi hidangan wajib saat lebaran.
Makanan menjadi berlimpah saat lebaran. Selain makanan berat seperti nasi beserta lauk pauknya, juga banyak makanan pendamping lainnya seperti kue kering, kue manis, dan minuman manis.
Biasanya nih ya, momen lebaran sering dijadikan orang sebagai momen 'pembalasan' setelah satu bulan berpuasa.
Dengan berbagai makanan yang masuk ke dalam tubuh kita tersebut, bagaimanakah cara menjaga kesehatan pencernaan setelah lebaran?
Melansir dari SehatQ, berikut ini Dream akan mengulas 7 cara menjaga kesehatan pencernaan selama lebaran. Mari kita simak ulasannya di bawah ini:
Makanan serat akan membantu tubuhmu untuk melancarkan proses pencernaan. Diketahui, serat itu terdiri dari dua jenis, yaitu serat terlarut dan serat tidak terlarut.
Makanan yang mengandung serat terlarut ini akan membantu tubuhmu menyerap air dan mengatur kepadatan pada kotoran. Sementara itu serat tidak terlarut membantu usus besar mendorong kotoran untuk keluar melalui anus.
Maka dari itu, kamu juga perlu tahu makanan mana yang mengandung serat. Makanan yang mengandung serat terlarut diantaranya adalah gandum, biji-bijian dan juga kacang-kacangan. Sedangkan serat yang tidak terlarut bisa kamu dapatkan pada sayur-sayuran dan gandum utuh.
Kehebatan air putih untuk kesehatan tubuh memang sudah tidak diragukan lagi ya Sahabat Dream. Jika tubuh kekurangan air putih maka akan terjadi sembelit. Maka dari itu disarankan minum air putih sebanyak 1,5 hingga 2 liter dalam satu hari supaya kesehatan pencernaanmu tetap terjaga selama lebaran.
Hal ini dilakukan untuk mencegah sembelit. Hindari juga minuman berkafein karena bisa merangsang kerja pencernaan.
Jika cuaca panas dan aktivitasmu berat, maka kamu juga perlu menambah kebutuhan air putih yang kamu minum. Kebutuhan cairan tubuh ini bisa juga kamu penuhi dengan mengonsumsi buah dan sayuran yang mengandung banyai air, seperti buah melon, buah semangka, tomat, timun, seledri, dan buah stroberi.
Cara menjaga kesehatan pencernaan selama lebaran selanjutnya adalah dengan mengunyah makanan hingga halus. Seringkali orang malas mengunyah makanan hingga halus sehingga menyebabkan gangguan proses pencernaan.
Kamu perlu memastikan bahwa makanan yang telan benar-benar sudah hancur. Karena jika makanan yang kamu telan tidak benar-benar hancur, itu akan menambah berat kerja organ pencernaanmu. Mengunyah makanan hingga hancur di mulut sebelum ditelan adalah salah satu cara menjaga kesehatan pencernaan selama lebaran.
Hal yang tidak kalah penting untuk menjaga kesehatan pencernaan selama lebaran adalah dengan tetap aktif bergerak. Aktivitas fisik merupakan kombinasi yang baik untuk melancarkan pencernaan. Setelah makan, usahakan kamu berjalan-jalan santai untuk membantu makanan yang sudah masuk ke dalam tubuh tersebut bisa turun ke dalam organ pencernaan.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik seperti bersepeda atau lari kecil dapat membantu mempercepat proses pencernaan hingga 30 persen. Sembelit yang kronis pun dapat membaik setelah pasien melakukan aktivitas fisik lari kecil selama 30 menit setiap hari.
Cara menjaga kesehatan pencernaan selanjutnya adalah dengan mengatasi stres yang kamu alami. Karena stres dapat memengaruhi kondisi tubuh termasuk sistem pencernaan. Stres memang tidak dapat dihindari, sehingga kamu perlu mencari cara untuk membuat dirimu rileks.
Psikolog atau kelas terapi mungkin bisa membantu kamu mengatasi stres. Jika kamu bisa mengelola stres dengan baik dan tepat, maka kamu telah membantu tbuhmu untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Membuat catatan tentang apa saja yang sudah dikonsumsi adalah cara efektif untuk menjaga kesehatan pencernaan kamu. Perhatikan setiap makanan yang membuat perut kamu merasa tidak nyaman.
Jika sudah menemukan makanan yang mengganggu pencernaan, maka hindarilah makanan tersebut di lain waktu. Makanan asam seperti tomat dan buah seperti jeruk dapat memicu penyakit lambung.
Selain makanan asam, makanan pedas juga dapat memicu nyeri pada ulu hati dan menyebabkan diare. Makanan pedas bisa menyebabkan kamu menderita gangguan pencernaan.
Supaya pencernaanmu tetap terjaga kesehatannya, kamu perlu menghindari berbagai macam kebiasaan buruk seperti merokok dan makan terlalu malam.
Merokok dalam jangka pendek ini akan meningkatkan risiko luka pada lambungmu. Secara jangka panjang, merokok dapat memicu terjadinya kanker pada sistem organ pencernaan.
Sementara itu makan terlalu malam juga tidak baik untuk kesehatan pencernaan kamu. Karena makanan yang dikonsumsi memerlukan waktu untuk melewati lambung menuju usus. Maka dari itu direkomendasikan supaya kamu makan makanan berat 3-4 jam sebelum tidur.
Saat lebaran memang banyak makanan yang bersantan. Kamu boleh saja mengonsumsi makanan bersantan, akan tetapi dalam batas normal saja, tak perlu berlebihan. Karena zat yang ada di dalam santan dalam jumlah yang tepat dapat membantu menurunkan berat badan.
Sebuah pepatah kiranya bisa menyadarkanmu untuk selalu mengonsumsi makanan sehat, “ Makan untuk hidup, jangan hidup untuk makan.” Maka dari itu kendalikan diri kamu saat menghadapi hidangan makanan yang berlemak dan makanan manis. (mut)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik