Ini Tindakan Tepat Tangani Cedera Parah Seperti Choirul Huda

Huda terbentur rekan setimnya saat menghalau bola ketika menjamu Semen Padang FC.

Dream - Meninggalnya kiper Persela FC, Choirul Huda, menimbulkan kesedihan di dunia sepak bola Indonesia. Huda meninggal akibat cedera di dada, leher, dan kepala karena berbenturan dengan rekan setimnya saat menghalau bola ketika menjamu Semen Padang FC di Stadion Surajaya Lamongan.

Tindakan medis terhadap Huda sempat terekam kamera, yang kemudian menjadi viral di media sosial. Warganet pun menilai pertolongan pertama yang diberikan tim medis kepada Huda keliru.

Menurut ahli fisioterapis Abdul Rasyid SSt, M.Fis, hal pertama yang perlu diperhatikan saat melihat pemain atau seseorang mengalami cedera dalam adalah dengan memperhatikan jalan nafasnya.

" Pertama, ketika sudah pingsan, buka jalan nafasnya, miringkan badannya dan buka mulutnya," papar Rasyid kepada Dream, Senin, 16 Oktober 2017.

Langkah kedua, kata fisioterapis dari ARA Physiotherapy ini yaitu mengangkat korban dengan prosedur enam orang. 

" Ada yang pegang leher, bahu, punggung, pinggang, lutut, kaki, lalu caranya bukan pasien dibawa ke tandu, melainkan tandu dibawa ke arah pasien kemudian pasien diangkat, dan tandu diletakkan di bawah," jelas Rasyid.

Terakhir bila melihat pasien dalam kondisi collaps, langsung diberikan pertolongan resusitasi untuk memacu kerja jantung.

" Kalau sudah collaps, ambulance masuk ke lapangan diperbolehkan," tutup Rasyid.(Sah)