Wanita Ini Punya 1.035 Koleksi Minions dan Raih Rekor Dunia Guinness

Sejak saat itu, menonton ulang film Despicable Me dan Minions sudah menjadi tradisi tahunan baginya. Pembelian pertamanya adalah permen berbentuk Minions, yang masih ia simpan hingga sekarang. Koleksinya bertambah sedikit demi sedikit dari tahun ke tahun.

“ Semuanya mulai meningkat sekitar tahun 2018, ketika semakin banyak film Minions baru keluar dan banyak merchandise baru muncul di seluruh dunia," lanjutnya.

Benecke biasanya juga menemukan koleksi Minions di Facebook Marketplace, sering kali dari keluarga yang anak-anaknya sudah tidak menyukai Minions lagi, atau lewat perjalanan seperti kali ini ke Minion Land di Universal Studios Singapore, tempat ia bisa merasakan pengalaman penuh.

Dari luar, rumah Benecke di Perth terlihat biasa saja. Tapi begitu masuk, suasananya benar-benar berbeda.

Ia mengoleksi segala macam benda bertema Minions, pakaian, prangko, koin, perlengkapan mandi, peralatan dapur, pasta berbentuk Minions, gantungan kunci, puzzle, catur, bola salju, piano mini, poster film, seprai, hingga pot tanaman.

“ Begitu masuk rumah, kamu akan melihat poster dan puzzle di sepanjang lorong. Dinding ruang tamu penuh dengan Minions. Ada rak di sekitar TV, lemari kaca besar berisi Lego Minions, dan tentu saja sertifikat Guinness World Record-ku,” katanya dengan bangga.

Barang paling mahal dalam koleksinya adalah set Minions Swarovski, masing-masing seharga sekitar A$1.000 (sekitar Rp10 juta). Seluruh koleksi tersebut diasuransikan senilai A$10.000.

Namun barang favoritnya bukan yang ia beli, melainkan tato Minion di lengannya. Tato-nya dibuat oleh pacarnya, Mark, yang adalah seorang seniman tato.

“ Itu tidak bisa dihitung sebagai bagian dari koleksi karena bukan barang resmi, tapi aku bisa memamerkannya di mana pun,” katanya sambil tersenyum.

Benecke kini sudah merencanakan pesta ulang tahunnya dengan tema Minions. Pembelian besar berikutnya? Adalah mobil baru berwarna kuning. Bagi Benecke, mengoleksi bukan soal uang atau ketenaran.

“ Anak-anakku bilang aku harus memonetisasi koleksiku secara online, tapi aku benar-benar tidak melakukan ini demi uang. Dunia ini keras, dan banyak hal yang bisa membuatmu sedih. Tapi saat aku memikirkan Minions, aku merasa bahagia. Sampai merinding rasanya. Itu benar-benar membawa kebahagiaan bagiku," ungkapnya.

Ia berencana untuk menyumbangkan seluruh koleksinya suatu hari nanti ke rumah sakit anak atau kepada anak-anak yang tidak memiliki mainan. Namun untuk saat ini, koleksinya terus bertambah.