Shutterstock
Dream - Demam Berdarah kembali merebak di beberapa kawasan di Indonesia dalam beberapa waktu belakangan. Sebagai penyakit yang virusnya bersarang di tubuh nyamuk Aedes Aegpty, penyakit ini termasuk salah satu yang gampang menyerang ketika musim pancaroba datang.
Merujuk data Kementerian Kesehatan tahun 2020, terdapat 95.893 kasus demam berdarah di seluruh Indonesia dengan 661 kasus di antaranya berakhir dengan kematian.
Tingginya angka kasus demam berdarah ditambah pandemi Covid 19, tentunya menjadi perhatian semua pihak, terutama dalam hal menekan dan mencegah penyebaran.

Berikut beberapa langkah yang harus diperhatikan untuk mencegah anak terjangkit demam berdarah berdasarkan keterangan tertulis MunMom Talks Cara Mencegah dan Mengantisipasi Penyebaran Demam Berdarah yang diterima Dream.
Aksi 3M merupakan gerakan yang digalakkan pemerintah untuk mencegah penyebaran demam berdarah.
Gerakan 3M adalah Menguras, Menutup, Memanfaatkan kembali barang bekas yang memiliki potensi jadi tempat perkembangbiayakan nyamuk.
Lakukan aksi ini secara rutin, setidaknya seminggu sekali, karena perkembangbiakan nyamuk ini terbilang sangat cepat.

Nyamuk suka hidup di tempat yang agak gelap serta tidak terjaga kebersihannya. Untuk itu, kita harus selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah.
Jangan suka menumpuk barang-barang seperti pakaian yang menjadi tempat favorit nyamuk bersarang.
Penting bagi orang tua untuk menjaga daya tahan tubuh anak agar tidak gampang terkena penyakit demam berdarah.
Menurut dr. Riri Virzan Putri, M.Ked (Ped), Sp.A (K), cara menjaga daya tahan tubuh anak adalah dengan mengatur nutrisi anak dengan makanan yang sehat dan seimbang, menjaga kebersihan, serta memastikan anak memiliki waktu tidur yang cukup.

“ Tidur merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan anak. Selain akan mendorong perkembangan emosi dan kognitif anak, tidur cukup akan meningkatkan imunitas, yang dibutuhkan anak saat beraktivitas,” papar dr. Riri.
Vitamin dan mineral memiliki peran penting di seluruh sistem kekebalan tubuh. Vitamin A, C, D, E, B serta mineral berupa zat besi, selenium dan zinc, merupakan yang paling dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh.
Vitamin C dan Zinc Sulfat dibutuhkan untuk melindung dan menjaga sistem kekebalan tubuh anak. Beberapa penelitian juga menunjukkan pemberian Zinc pada penderita demam berdarah dapat mengurangi masa sakit penderita dan lama perawatan di Rumah Sakit.
“ Memenuhi kebutuhan akan vitamin dan mineral ini tentunya tidak cukup dengan mengonsumsi makanan bernutrisi saja. Pemberian suplemen makanan tambahan dapat menjadi pilihan bagi anak. Suplemen makanan yang mengandung Vitamin C dan Zinc dapat dikonsumsi untuk menjaga daya tahan tubuh,” ujar Ivana Harsono, M.Farm., Apt., Brand Representative Imunped berdasarkan keterangan tertulis yang sama.
Salah satu suplemen yang dapat membantu daya tahan tubuh anak adalah suplemen makanan Imunped dari Darya-Varia untuk anak yang mengandung Vitamin C dan Zinc Sulfat.
Selain menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh, vaksinasi tentunya menjadi cara yang ampuh untuk mencegah demam berdarah.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan, Vaksin Dengue sudah dapat diberikan kepada masyarakat berusia 9-45 tahun dalam kurun waktu enam bulan sekali. Vaksin ini paling efektif diberikan kepada anak berusia 9-16 tahun.
Sangat penting bagi ibu dan masyarakat untuk menerapkan langkah-langkah di atas demi menurunkan angka kasus penyakit endemic ini. Ingat, selalu jaga kebersihan dan kesehatan!
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang