Dream - Pertama kalinya produk kosmetik Wardah mengadakan program Wardah Fashion Award 2016. Ajang ini sebagai wadah para desainer muda yang berbakat di bidang fashion.

"Kita ingin lebih support lagi dunia fashion. Bagaimana menghasilkan karya yang punya original bagus," kata Public Relation, Suci Hendrina ditemui di LPTB Susan Budihardjo di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu 14 September 2016.

Wardah memiliki kriteria untuk para desainer muda yang ingin mengikuti ajang Wardah Fashion Award 2016. Salah satu kriterianya mereka yang pernah atau sedang belajar di sekolah fashion.

"Salah satunya kriterianya pernah jadi mahasiswa atau sekolah fashion. Ataupun sudah alumni tidak apa-apa," tutur Suci.

Suci menambahkan setiap desainer muda wajib mengirimkan empat desain hasil karyanya sendiri dalam bentuk sketsa. Dengan masing-masing memilih dua tema Modest Fashion dan Modern Fashion.

"Kriteria mengirimkan empat buah sketsa. Dari sketsa ini akan dinilai juri yang nantinya akan dipilih menjadi 20 semi finalis. Dipilih kembali menjadi 12 finalis," ungkap Suci.

Kemudian lanjut Suci dari empat sketsa akan di pilih menjadi dua desain yang akan ditampilkan di ajang bergengsi Jakarta Fashion Week (JFW) 2017.

"Dari empat sketsa akan dipilih dua karya yang akan diwujudkan dalam bentuk desain dan ditampilkan di JFW 2017," pungkasnya.

Semua desain yang dari para finalis Wardah Fashion Award 2017 akan dinilai oleh desainer terkenal Indonesia seperti Barli Asmara, Itang Yunasz dan Ami Wirabudi (Fashion Consultant).

Nantinya para juri akan menyaring seluruh finalis yang mengikuti ajang ini sampai terpilihlah 12 orang desainer muda untuk tampil di JFW 2017 ditambah tentunya hadiah menarik dari Wardah kosmetik.

"Ada 12 finalis masing-masing akan menampilkan dua karyanya dan total ada 24 look. Mereka berhak tampil di JFW 2017," papar Suci.

Wardah berharap dengan program ini dapat mendorong generasi muda yang tidak hanya mempu melahirkan karya-karya fashion tetapi juga dapat mengembangkan bisnis industri kreatif dalam negeri.

"Anak anak yang sekolah desain atau desainer ini mempunyai wadah, mereka diberikan kesempatan belajar dan yang the best diberikan bonusnya akan tampil di Atrium Jakarta Fashion Week 2017," harap Suci.

Bocoran Penilaian

Menurut Barli Asmara yang menjadi salah satu juri dalam ajang itu membocorkan kriteria penilaian desainer agar karya mereka dinyatakan lolos.

“Bisa pintar presentasi secara verbal. Konsep utama, materialnya seperti apa dan mereka bisa luwes mau menampilkan apa nantinya. Karena kadang gambarnya bagus tapi hasilnya enggak,” kata Barlie.

“Pada saat dia (finalis) memberikan empat gambar dan saya akan pilih dua, saya akan lihat penerapan intelegensinya akan seperti apa. Dari gambar bisa dikembangkan jadi busana,” imbuh Barli.

Tak berhenti disitu, desainer yang akrab disapa Barli ini mengungkapkan dua tema yakni Modest Fashion dan Modern Fashion.

“Modest untuk modern dan modern untuk modest. Modern fashion dalam artian apa misalnya model yang bisa dipakai seluruh kalangan,” ungkap Barli.