Berat Badan Tak Turun tapi Tubuh Lebih Fit, Ada 3 Tandanya

Reporter : Mutia Nugraheni
Jumat, 2 Juni 2023 16:12
Berat Badan Tak Turun tapi Tubuh Lebih Fit, Ada 3 Tandanya
Tubuh sehat menjadi dambaan setiap orang.

Dream - Menurunkan berat badan jadi motivasi yang biasanya membuat orang jadi sangat rajin berolahraga. Harapannya dengan banyak aktivitas fisik, kalori yang terbakar maksimal, sehingga berat badan bisa turun.

Sebenarnya olahraga lebih berdampak pada membuat tubuh jadi lebih fit, tidak mudah lelah dan organ bekerja baik. Jika selama ini Sahabat Dream rutin olahraga tapi berat badan tak berkurang, mungkin efeknya membuat tubuh lebih sehat.

Ada tandanya ketika olahrga rutin yang kamu lakukan berdampak pada vitalitas tubuh secara signifikan meskipun berat badan tidak turun.

Tubuh Lebih Kuat

Kamu akan memperoleh kekuatan lebih besar jika  berolahraga lebih lama dan intensitasnya lebih sering, menurut jurnal Cold Spring Harbor Perspectives in Medicine. Dilaporkan peningkatan awal yang cepat dalam kekuatan otot saat seseorang mempelajari jenis dan latihan yang baru. Menurut para peneliti, beberapa orang akan merasa lebih kuat hanya dalam 2-4 minggu. Bagi yang lain, tergantung pada susunan serat otot mereka, kualitas genetik lainnya, dan kualitas latihan mereka, hasil kekuatan umumnya terlihat dalam 8-12 minggu.

 

1 dari 8 halaman

Lebih Bahagia dan Tidak Mudah Stres

Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat antara aktivitas fisik dan kesehatan mental. Dalam tinjauan Journal Annual Review of Medicine pada 2021, para peneliti menyisir sekitar 100 penelitian dan menemukan bahwa olahraga melindungi dari depresi dan kecemasan.

Manfaat Plank untuk Bentuk Postur Tubuh, Ketahui Cara dan Kesalahan yang Kerap Dilakukan

Para peneliti juga menemukan bahwa manfaat ini tampaknya bergantung pada intensitas olahraga, sehingga manfaat yang didapatkan akan meningkat dengan lebih banyak olahraga. Misalnya, penelitian yang mereka amati mengungkapkan bahwa orang dengan tingkat kebugaran rendah atau sedang memiliki risiko 47% dan 23% lebih besar terkena masalah kesehatan mental dibandingkan dengan individu yang sangat bugar dalam kata lain yang sering melakukan olahraga. 

 

2 dari 8 halaman

Tidur Berkualitas

" Olahraga telah terbukti tidak hanya meningkatkan energi untuk beraktivitas, tetapi juga meningkatkan kualitas tidur kamu,” kata Marci Goolsby, MD, seorang dokter di Women's Sports Medicine Center di Rumah Sakit Bedah Khusus di New York City.

Olahraga Low Impact yang Cocok Dilakukan Kala Puasa

Dalam tinjauan pustaka tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Preventative Medicine, para peneliti menemukan bahwa olahraga membantu seseorang mendapatkan istirahat malam yang lebih baik. Hal ini berlaku tidak hanya sementara tetapi juga jangka panjang.

Menurut studi ini, semua jenis olahraga berpotensi membantu waktu tidur. Mulai dari latihan bebann hingga latihan aerobik hingga latihan pikiran-tubuh, seperti tai chi dan yoga.

 

 

3 dari 8 halaman

Kognitif Lebih Baik

Banyak penelitian menunjukkan manfaat aktivitas fisik secara teratur terhadap kesehatan otak, baik pada otak yang sehat maupun otak yang sakit. Pada 2018 dalam tinjauan literatur yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Psychology menunjukkan bahwa banyak perubahan struktural dan kimia terjadi di otak karena olahraga. Perubahan dalam sistem saraf khususnya pada otak, berasal dari neuroplastisitas, yang di dalamnya ada penambahan sel saraf baru, koneksi saraf, dan jalur saraf.

Dalam penelitian menunjukkan bahwa ada perubahan struktural di otak dengan olahraga. Selain itu olahraga  membuat otak lebih besar.

Dengan olahraga juga terjadi perubahan kimiawi di otak yang meningkatkan aliran darah ke otak, kesehatan pembuluh darah di otak, dan memungkinkan lebih banyak glukosa masuk ke otak sebagai sumber energi. Hal ini sangat berdampak untuk meningkatkan fungsi kognitif, termasuk peningkatan memori, fokus, dan prestasi akademik, serta pencegahan penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.

 

Laporan Devi Tri Aprilianza / Sumber: Health.com

4 dari 8 halaman

5 Cara Mudah Biar Ketagihan Olahraga, Layak Dicoba

Dream - Padatnya aktivitas sehari-hari kerap dijadikan alasan untuk tidak berolahraga. Padahal, olahraga merupakan kewajiban yang harus dilakukan secara rutin untuk menunjang kesehatan dan kebugaran tubuh. 

Berolahraga juga mampu mengontrol stres dan meningkatkan produksi hormon endorfin. Dampaknya, bisa membuat suasana hati tetap terjaga.

Atasi Lengan Bergelambir dengan 3 Gerakan Olahraga Tanpa Alat

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat olahraga jadi lebih konsisten. Lakukan tips yang dilansir dari Mindbodygreen.com agar olahraga lebih mudah dijadikan rutinitas.

 

5 dari 8 halaman

1. Mulailah dari Hal Kecil

Berolahraga

Memulai rutinitas olahraga tidak harus dengan berlari, bersepeda, berenang, atau angkat beban selama 30-60 menit tanpa henti. Mulailah dengan latihan yang mudah dan menyenangkan untuk waktu singkat. Tingkatkan kesulitan serta intensitas latihan secara perlahan sampai kamu bisa terbiasa berolahraga dan melatih kemampuan tubuh.

6 dari 8 halaman

2. Durasi Singkat namun Intens

Berolahraga untuk waktu lama bisa membuatmu jenuh dan bosan. Coba lakukan olahraga singkat dan efektif seperti High Intensity Interval Training (HIIT) yang bisa dilakukan di bawah 10 menit untuk 1 repetisi.

4 Alasan Berat Badan Stuck Padahal Sudah Diet dan Olahraga

HIIT merupakan jenis olahraga kardiovaskular dengan intensitas tinggi, namun hanya membutuhkan waktu singkat. Berbagai jenis gerakan HIIT yang bisa dilakukan agar kamu tetap bugar yaitu high knees, jumping jacks, side lunges, dan masih banyak lagi.

7 dari 8 halaman

3. Jadikan Sebagai Kebutuhan

Berolahraga

Foto: Shutterstock

Anggap olahraga sebagai rutinitas sehari-hari, bukan hanya pengisi waktu luang. Itu akan membantumu lebih konsisten berolahraga. Rutinitas berolahraga bisa dijadikan investasi agar lebih sehat, bugar, kuat, dan tidak mudah sakit di masa mendatang. Berat badan pun akan lebih stabil jika terus berolahraga.

8 dari 8 halaman

4. Membuat Jadwal

Buatlah jadwal atau waktu khusus untuk berolahraga rutin. Kamu bisa melakukannya di pagi, siang, sore, atau malam. Olahraga juga bisa disesuaikan dengan waktu kerja, tidur, maupun makan agar tubuh terasa lebih nyaman. Bila perlu, tentukan jenis latihan yang akan dilakukan setiap minggu agar waktunya lebih teratur.

5. Komitmen Dalam 30 Hari

Cara lain yang bisa dicoba untuk bisa berolahraga meskipun sibuk yaitu mulai dengan berolahraga konsisten selama 30 hari. Pilih beberapa olahraga yang disukai dan lakukan selama sebulan penuh tanpa henti. Jika sudah konsisten, maka kamu akan lebih mudah terbiasa untuk berolahraga di bulan-bulan berikutnya.

Laporan: Hany Puspita Sari

Beri Komentar