Cerita Dibalik Desainer Seragam Tim Olimpiade Indonesia

Ternyata, desain yang terdiri dari blazer serta celana yang bercorak batik dan burung garuda dengan kelir putih merah ini adalah karya Prima Suci Ariyani.

Dream - Seragam tim Indonesia saat upacara pembukaan Olimpiade Rio 2016 masih hangat diperbincangkan. Hal ini lantaran, banyak netizen yang menyayangkan kenapa untuk perhelatan akbar Internasional, Indonesia memilih desainer yang terkesan asal.

Di tengah cibiran, nama Indonesia bergaung di ajang olahraga terbesar sejagat itu. Kostum kontingen Indonesia mendapat apresiasi dunia. Banyak yang memuji kostum unik yang ditampilkan di ajang tersebut. 

Heboh seragam tim Olimpiade Indonesia sebelumnya datang dari Sutradara Joko Anwar yang menyebutnya mirip bungkus permen. Senada dengan Jokan, Ian Salim mempertanyakan siapa yang mendesain dan menyetujui seragam tim Indonesia.

Bila dibandingkan dengan negara-negara lain yang menggunakan desain dari perancang ternama seperti Loubotin untuk Cuba, Amerika Serikat memilih desain Ralph Lauren, Indonesia memang menjadi negara yang tidak menggunakan desain dari perancang yang sudah memiliki banyak prestasi.

Ternyata, desain yang terdiri dari blazer serta celana yang bercorak batik dan burung garuda dengan kelir putih merah ini adalah karya Prima Suci Ariyani.

Prima adalah anggota rombongan Chief de Mission (CdM) kontingen Iindonesia untuk Olimpiade 2016.

Seragam defile #TimIndonesia dirancang oleh Prima Suci Ariani (kanan). #IndonesiaBisaEmas #Rio2016 pic.twitter.com/RWmNxVZgTl

—

Tim Olimpiade INA (@INABisaEmas) Diketahui bahwa Prima adalah seorang perancang batik. Ia bukan desainer, dan tidak mempunyai latar belakang pendidikan sebagai perancang.

Dikutip dari Pikiran Rakyat, Prima mengaku mendapatkan kepercayaan untuk mendesain seragam kontingen Indonesia dari Kepala Kontingen Olimpiade pada pertengahan bulan puasa.

Prima mengatakan bahwa idenya ingin menggabungkan motif batik parang dengan garuda agar menunjukkan identitas bangsa Indonesia.

“ Saya pilih Garuda karena Garuda juga merupakan lambang negara. Lalu motif batik parang dipilih karena memiliki filosofi sebagai ombak yang menggulung-gulung secara berkesinambungan. Terlebih ini motif batik tertua di zaman Mataram. Ini menyimbolkan semangat yang tinggi tanpa henti, berusaha, dan bekerja terus terus untuk mendapatkan yang terbaik di Olimpiade, yakni medali emas. Warnanya Merah karena menyimbolkan keberanian dan putih karena suci,” tutur Prima.

Namun, tanggapan berisi pujian justru hadir di kalangan internasional. Mereka menyebutkan bahwa seragam kontingen Indonesia menjadi yang paling impresif dibanding negara-negara lain.