Foto: Annisa Mutiara Asharini/Dream
Dream - Lenggak-lenggok model yang menjelma jadi pemain sirkus berhijab meramaikan perhelatan Jakarta Fashion Tren 2020. Parade itu merupakan koleksi busana karya desainer berusia 12 tahun.
Hanna Aulia Khadijah, desainer cilik lulusan Islamic Fashion Institute membawa koleksi bertajuk 'Pieces of Circus'.
Ketertarikan Hanna terhadap sirkus mengilhami delapan set busana muslim dari lini fashion Hanna & Sist.
" Koleksinya terinspirasi dari aksen ruffle dan frill yang sedang tren. Setiap melihat ruffle dan frill, Hanna teringat dengan sirkus dan semua yang ada di dalamnya seperti pemain sirkus berbaju badut, lollypop candy dan warna-warna ceria," kata Hanna di Jakarta, Rabu 20 November 2019.
Nuansa keceriaan sirkus tertuang dalam busana muslim bersiluet A-line asimetris. Pemakaian bahan tekstil seperti denim, chiffon, parasut dan katun bertekstur begitu terasa pada koleksi ini.
Permainan warna yang dihadirkan juga sangat ceria. Seperti baby pink, baby blue dan putih yang merupakan palet warna cotton candy.
Aksen frill dan ruffle diwujudkan dengan sempurna oleh bocah kelahiran 2007 itu, mengundang tepuk tangan dari para penonton.
Tidak hanya busana muslim bergaya playful, Hannya juga menghadirkan beberapa set busana pesta yang lebih dewasa.
Keponakan Ringgo Agus Rahman itu membuat maxi dress berwarna putih abu-abu dengan kerudung yang dilengkapi dengan veil panjang nan elegan.
Dream - Usia Hanna Aulia Khadijah baru 12 tahun. Meski begitu, dia sudah punya mimpi besar untuk menjadi desainer profesional.
Di usianya yang masih sangat belia, Hanna telah menghasilkan sejumlah karya desain fashion yang patut diacungi jempol. Bahkan, desainer cilik asal Bandung, Jawa Barat ini sudah beberapa kali memamerkan hasil karyanya di panggung fashion show.
" Dari dulu tuh aku udah suka sama baju," ujar Hanna saat berbincang dengan Dream lewat telepon, Kamis, 28 Desember 2017.
Hanna mengaku memiliki ketertarikan yang berbeda dengan anak-anak seusianya. Jika anak lain suka belanja mainan, Hanna lebih memilih membeli baju.
" Belinya kadang dibantu sama mama papa, tapi aku lebih sering pakai uang tabungan, bisa lebih bebas belanja, terutama untuk beli topi," tutur Hanna.
Foto: Instagram @hanna_khadiija
Hanna sendiri memiliki bakat dalam dunia menggambar. Bakat itu didapat lantaran menyaksikan sang kakak yang kerap menjadi juara menggambar saat duduk di bangku SMP.
Kegemaran pada pakaian dipadu bakat menggambar membuat Hanna terampil membuat desain pakaian. Bocah ini pun mampu menghasilkan sejumlah karya yang menarik.
" Waktu masih 3 tahun sudah suka gambar karena lihat kakak. Waktu itu masih asal-asalan saja gambarnya. Lama kelamaan makin suka, eh begitu umur 6 tahun tiba-tiba sudah bisa desain baju," kata Hanna.
Foto: Instagram @hanna_khadiija
Lazimnya anak kecil, Hanna juga memiliki cita-cita menjadi artis. Tetapi, keinginan itu kini tergantikan oleh hasrat untuk menjadi perancang busana. Lewat desain, Hanna merasa lebih bebas berekspresi.
Awalnya, Hanna memiliki ketertarikan untuk mendesain gaun pernikahan. Bagi dia, desain gaun pernikahan cukup menantang lantaran melibatkan banyak detail. Hanna pun merasa seperti merancang pakaian seorang putri.
Foto: Instagram @hanna_khadiija
Kini, sudah ada 10 koleksi desain yang berhasil dibuat Hanna. Seluruh karya Hanna tulus dibuat untuk orang-orang terdekatnya tanpa sedikitpun paksaan dari orangtua.
" Mama dan kakak pakai kerudung, aku pernah bikinin baju Muslim buat mereka. Sudah pernah juga mendesain baju pengantin untuk acara nikahan keluarga," ujar Hanna, desainer cilik `si anak ajaib`.
(ism, Laporan: Annisa Mutiara Asharini)
Dream - Nama Hanna Aulia Khadijah mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, sosoknya mulai dikenal di industri fashion Tanah Air.
Jangan bayangkan dia adalah seorang gadis muda dengan pakaian serba dewasa. Hanna ternyata baru berusia 12 tahun. Tapi di usia belum menginjak belasan tahun itu, Hanna sudah menjelma menjadi seorang desainer.
Lewat tangan kecilnya, Hanna menghasilkan sejumlah karya desain fashion yang patut diancungi jempol.
Desainer cilik asal Bandung, Jawa Barat ini bahkan telah beberapa kali memamerkan hasil karyanya di panggung fashion show. Salah satunya koleksi modest wear bertajuk 'Mongolia' di acara Graduation Batch 2 Islamic Fashion Institute (IFI) Bandung.
'Mongolia' memperlihatkan corak menawan khas negeri daratan tinggi tersebut. Inspirasinya sendiri, kata Hanna, datang dari pengalaman sepupunya yang baru datang dari Mongolia.
" Terus aku kepengin bikin baju kayak gitu. Inspirasi itu banyak, bisa didapat dari mana saja," ujarnya saat dihubungi Dream, Kamis 28 Desember 2017.
Di dunia fashion, gadis cilik ini mengidolakan sosok Karl Lagerfeld, desainer label Chanel yang sudah mendunia. Bahkan gaya pakaiannya terinspirasi dari Karl.
Hanna sering tampil modis dengan paduan leather jacket dan sepatu boots. Intip saja, gayanya usai memamerkan karya 'Mongolia'.
Dengan gaya sedikit boyish, Hanna tampil percaya diri. Uniknya, dia tidak seperti anak kecil pada umumnya yang lebih menyukai busana warna-warni. Hanna justru tertarik dengan konsep monocrom.
(Sah/Laporan: Annisa Mutiara Asharini)
/vidio-web-prod-video/uploads/video/image/7464094/highlight-day-6-3f5941.jpg)
