4 Rambu Lalu Lintas yang Sering Dilanggar Pengendara Motor

Garis Marka Jalan

Kamu pernah melihat pengendara lalu lintas berhenti di marka zebra cross saat lampu merah menyala? Kalau memang sudah sering, jangan melanggar lagi, ya?

Zebra cross ini merupakan rambu yang digunakan untuk sarana menyeberang bagi pejalan kaki. Di zebra cross terdapat pembatas marka sambung.

Tanda ini merupakan batas berhenti kendaraan. Jadi, pastikan untuk berhenti di belakang garis marka, ya?

Rambu Larangan Putar Balik

Salah satu rambu yang paling sering dilanggar, terutama di kota-kota besar, adalah rambu putar baik. 

Kerap kali pengendara kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor, tidak mengindahkan rambu ini. Mereka akan memaksa memutar balik di tempat ini saat tahu tak ada polisi yang berpatroli. 

Hal ini dapat menyebabkan terganggunya pengendara kendaraan yang lain, yang bisa berakibat pada kemacetan yang panjang.

Peluang terjadi kecelakaan juga semakin besar karena banyak kendaraan datang dari arah berlawanan 

Rambu Forbidden

Berkendara sepeda motor memang lebih efisien untuk jalanan yang macet. Tapi terkadang kelebihan ini juga dijadikan sebagai salah satu alasan untuk melanggar rambu lalu lintas rambu forbidden.

Dengan alasan waktu tempuh yang lebih cepat, banyak pengendara sepeda motor melanggar ramu forbidden. Tentu saja rambu ini dipakai karena jalur satu arah atau alasan lain untuk menjauhkan pengendara dari marabahaya. 

Selain membahayakan nyawa, melanggar rambu forbidden ini juga memiliki dampak yang sangat fatal terhadap pengendara lain yang ada disekitar jalan tersebut

Rambu P Coret Alias Dilarang Parkir

Ini dia rambu yang sering dilanggar pengendara sepeda motor atau mobil. Pengendara sering memarkir kendaraan di jalan yang bertanda P coret.

Biasanya, rambu dilarang parkir ini terletak di daerah keramaian yang memiliki jalan yang tidak terlalu besar. Tanda ini juga ada di jalur cepat.

Selain melanggar aturan dan bisa ditilang, parkir sembarangan ini bisa membuat jalanan menjadi macet.