Suami Poppy Bunga Jadi Sopir Taksi Uber: Ini Hanya Sampingan

Dream - Belum lama ini khalayak dibuat bingung oleh suami dari artis Poppy Bunga. Suami yang bekerja sebagai seorang pengacara dan pengusaha dari wanita yang kini berhijab ini, menjalani profesi baru sebagai sopir taksi Uber.

Tak ayal, hal tersebut membuat tanda tanya oleh sebagian orang, apakah keluarga Poppy sedang mengalami kesusahan keuangan ataukan sang suami tengah bangkrut. Tapi semua anggapan itu tidak benar adanya. Pekerjaan sebagai sopir taksi itu, diakui oleh sang suami Poppy Bunga, Muhammad Fattah Riphat, adalah pekerjaan sampingan yang sangat menggiurkan.

"Ini pekerjaan sampingan saja dan kebetulan peluangnya bagus banget.  Belum pada tahu sih. Kalau di luar negeri sudah terkenal di 58 negara. Lihat, artis Hollywood saja ada sampingan, sehingga mereka kaya itu juga. Jadi santai saja," ujar Muhammad Fattah Riphat saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.

Awal keinginan menjadi seorang sopir taksi Uber, diakui Fattah, panggilan akrab suami Poppy itu, lantaran dirinya dan keluarga berlangganan taksi Uber. Selain itu, Fattah pernah berbincang dengan seorang sopir taksi Uber. Dari percakapan itu, dirinya jadi penasaran dan akhirnya tergiur untuk mencoba profesi sopir taksi Uber  tersebut.

"Dulu saya satu keluarga pelanggan taksi Uber. Saya pernah ngobrol sama satu sopir Uber. Pas ngobrol dia ternyata punya enam mobil dan showroom mobil. Tapi kenapa dia tertarik jadi sopir padahal dia bukan sopir? Dari situ saya penasaran, saya cari info dan cari semuanya. Lihat sistem taksi Uber, ternyata menarik sekali. Tapi memang di Indonesia belum banyak yang tahu," kata Fattah.

Meski belum lama jadi sopir taksi Uber, diakui oleh suami Fattah penghasilannya cukup lumayan. Ia mengaku pernah hanya tiga jam beroperasi sebagai sopir, tapi dirinya sudah mendapatkan hasil yang menguntungkan.

"Pulang kantor jam 6 sore habis meeting, ada yang mau bareng dari jam 6 sampai jam 9 itu bisa dapar Rp 800 ribu. Ini penghasilan tertinggi yang saya dapat. Selama tiga jam dapat Rp 800 ribu," kata pengacara dan pengusaha itu.

Selain itu untuk sistem pembayaran sendiri diakui Fattah berbeda, yakni menggunakan kartu kredit. Penghasilan pun ditentukan oleh jarak tempuh dan mobil yang digunakan.

"Iya kalau mobil mewah harganya lebih tinggi karena memang kebetulan yang didafatrkan mobil pribadi saya. Ya begitu deh," kata Fattah.

Meski sebagai sopir taksi Uber sangatlah menggiurkan, namun hal itu tidak membuat suami dari Poppy Bunga itu ingin beralih profesi sepenuhnya jadi sopir taksi.

"Alih profesi enggak dong. Kan ini  ini sampingan saja. Saya punya kost, ruko, kantor pengacara dan toko di Pondok Indah Mal. Ini buat sampingan saja  buat mengisi waktu luang," tegasnya.