Tarik Gran Max 1.5 L dan Luxio, Daihatsu Rogoh Kocek Rp221 Miliar

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 1 November 2019 19:34

Komponen Connection Rod Yang Bermasalah Membuat Daihatsu Menarik 36.915 Unit Gran Max 1.5 L Dan Luxio

Berapa biaya perbaikan satu unit mobilnya?

Dream – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menarik kembali (recall) 36.915 unit Gran Max 1.5 L dan Luxio karena ditemukan adanya masalah di salah satu komponennya. Berapa total biaya yang dikeluarkan Daihatsu?

" Jadi biaya yang kita keluarkan sekitar 6 jutaan per unit dan itu sudah termasuk dengan jasa servicenya," kata Head of Techical Support Department Technical Service Division ADM, Bambang Supriyadi, di Jakarta, Jumat 1 November 2019.

Tarik Gran Max dan Luxio, Daihatsu Rogoh Kocek Rp221 Miliar

Jika dihitung, total biaya yang dirogoh Daihatsu untuk memperbaiki puluhan ribu Gran Max 1.5 L dan Luxio sekitar Rp221,49 miliar. Proses penggantian komponen sekitar 14 jam untuk satu unit mobil, sebab pengerjaannya sama dengan 'turun mesin'.

Bambang melanjutkan, biaya tersebut tak dibebankan kepada konsumen yang mobilnya terkena recall. " Konsumen yang mobilnya terkena perbaikan kompomen tidak dikenakan biaya (gratis)," tutur dia.

1 dari 2 halaman

Waktu Pengerjaan Sama dengan 'Turun Mesin'.

Adapun proses penggantian komponen sekitar 14 jam untuk satu unit mobil, sebab pengerjaannya sama dengan 'turun mesin'.

Sebagai kompensasi dari perusahaan, konsumen akan mendapat bonus berupa voucher paket ganti oli mesin gratis untuk servis berikutnya.

Setiap pemilik kendaraan juga dapat melakukan pengecekan sendiri untuk mengetahui apakah mobilnya masuk ke program recall atau tidak dengan menghubungi 1-500-898.

Tercatat sejak peluncuran Gran Max (2008), dan Luxio (2009), keduanya sampai saat ini sudah terjual sebanyak lebih dari 300 ribu unit.

(Laporan: Diah Tama Yanti)

2 dari 2 halaman

Penyebab Recall

Dream – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menarik kembali (recall) Gran Max 1.5 L dan Luxio produksi Maret 2018-April 2019. Ada total 36.915 unit yang di-recall pada Jumat 1 November 2019.

Head Technical Support Departement Technical Service Division, Bambang Supriyadi, mengatakan ada masalah di mesin 1.5L 3SZ, terutama di bagian connectiong rod. Ada perubahan proses tempa yang membuat komponen—penghubung piston dan crankshaft—patah.

“ Proses tekan, tekanannya lebih kuat daripada semestinya. Nggak langsung kelihatan retak,” kata Bambang di Sunter, Jakarta Utara, Jumat 1 November 2019.

Mesin Berisiko Mati, Daihatsu Tarik 36.915 Gran Max dan Luxio

Bambang mengatakan patahnya komponen ini membuat mesin mobil berpotensi mati. Fakta ini ditemukan dari 6 mobil dari 36.914 unit mobil Gran Max 1.5 L dan Luxio yang diproduksi.

Daihatsu segera menghubungi pelanggan terdampak tentang recall melalui surat pemberitahuan, telepon, dan SMS. Pelanggan juga bisa mengecek sendiri apakah kendaraannya masuk dalam daftar penarikan melalui hotline di 1-500-898 kapan pun selama 24 jam dalam seminggu.

Mereka juga mengganti komponen pada bagian yang rusak, tanpa dikenakan biaya apapun alias gratis. Tambahan lainnya, pelanggan juga diberikan sebuah apresiasi berupa voucher paket ganti oli mesin gratis untuk service berikutnya bagi yang berpartisipasi dalam program recall.

Penghubung piston dan crankshaft

" Ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan tanggung jawab kami dalam memastikan mobil yang sudah menjadi milik pelanggan pun tetap terjaga keamanan dan kenyamanannya," ujar Direktur Marketing ADM, Amelia Tjandra.

(Laporan: Diah Tama Yanti)