Tips Merawat Baterai Mobil PHEV yang Kelamaan Parkir di Garasi

harus dihindari persentase baterai dalam kondisi rendah

Dream - Sudah lebih dari lima bulan lamanya warga Indonesia menghadapi pandemi Covid-19 sehingga harus beraktivitas dari rumah. Imbauan Work from Home (WFH) membuat para pekerja harus mengandangkan dahulu kendaraan yang biasa mereka gunakan untuk beraktivitas.

Nah, Sahabat Dream pasti sudah sering mendapat tips cara merawat mobil konvensional bukan? Namun, bagaimana untuk perawatan mobil PHEV (plug-in hybrid) atau yang biasa disebut mobil ramah lingkungan?

Seperti yang diketahui, mobil jenis PHEV merupakan mobil yang menggunakan kombinasi mesin dengan baterai layaknya mobil listrik. Boediarto, Head of After Sales Service Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), membagikan tips mengenai cara perawatan mobil dengan tenaga baterai dan bahan bakar jika lama tidak digunakan.

Menurut Boediarto, untuk perawatan baterai Mitsubishi Outlander PHEV atau mobil listrik harus dihindari persentase baterai dalam kondisi rendah. Meski begitu tidak direkomendasikan juga baterai dalam kondisi penuh saat mobil tidak digunakan dalam waktu lama.

“ Pengguna dapat memaksimalkan metode pengisian daya normal atau fasilitas home charging dengan arus listrik rendah, dan minimalisir penggunaan metode quick charging dengan arus tinggi kecuali diperlukan. Jika konsumen hanya dapat menggunakan metode quick charging, kami merekomendasikan untuk tetap menggunakan metode pengisian daya normal setidaknya sekali dalam dua minggu,” papar Boediarto melalui keterangan tertulis, Jumat 21 Agustus 2020.