Siap-Siap! Toyota Astra Motor Bakal `Ngegas` di Kendaraan Listrik Tahun Depan

Reporter : Shania Suha Marwan
Jumat, 9 Desember 2022 14:48

Foto: Shania Suha Marwan

PT Toyota Astra Motor (TAM), tutup tahun 2022 dengan semangat optimis bisa meningkatkan penjualan mobil listrik di tahun depan

Dream - PT Toyota Astra Motor (TAM) optimistis menyambut perkembangan electric vehicle atau kendaraan listrik Indonesia di tahun 2023. Raksasa otomotif di Tanah Air itu menilai animo masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan ini perlahan-lahan mulai meningkat.

“ Tahun lalu itu market share elektrifikasi itu komposisinya hanya 0,4 persen, tahun ini sudah di angka 1,6 persen sekian dari total market,” ungkap Vice President PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto di acara Toyota End Year Media Gathering 2022, Senayan, Jakarta, 8 Desember 2022.

Untuk menangkap fenomena yang sedang berkembang tersebut, Henry memastikan Toyota sudah menyiapkan beberapa mobil EV untuk memenuhi pasar Indonesia.

Beberapa bulan yang lalu Toyota telah meluncurkan dua produk EV, yaitu All New Toyota BZ4x yang merupakan mobil EV dan Kijang Innova Xenix dengan teknologi Hybrid EV.

Usai peluncuran mobil tersebut, Toyota melihat demand dari kedua mobil listrik andalannya positif. Animo masyarakat Indonesia menyambut mobil elektrifikasi juga terlihat sudah meningkat.

1 dari 4 halaman

© Foto: Shania Suha Marwan

Selain soal bisnis, Henry juga menegaskan langkah Toyota menghadirkan mobil listrik sejalan dengan misi pemerintah untuk menurunkan emisi karbon di Indonesia. Salah satu upayanya dilakukan dengan menghadirkan variasi produk EV, yang bisa dipilih masyarakat Indonesia sesuai kebutuhan.

“ Tahun depan akan semakin banyak produk baru melalui startegi multi-pathway, dan juga layanan baru yang akan kita sediakan,” ungkap Henry.

2 dari 4 halaman

Sebelumnya Toyota telah memperkenalkan mobil murni listrik pertama di Indonesia, All New bZ4X. Apa sih kehebatan SUV yang dibanderol Rp1.190.000.000 OTR jakarta?

All New bZ4X dibangun dari basis Platform e-TNGA yang merupakan refinement dari Toyota New Global Architecture (TNGA). Salah satu yang menjadi kelebihan mobil ini adalah unit baterai ramping.

Baterai terletak sepenuhnya di bawah lantai kendaraan, sebagai bagian integral dari chassis sehingga membantu mendapatkan pusat gravitasi rendah, keseimbangan bobot depan-belakang ideal dan rigidity bodi tinggi.

3 dari 4 halaman

Tampilan eksterior bZ4X begitu atraktif dengan tongkrongan yang agresif. Lampu LED projector yang didesain tipis mampu membuat tampilannya terlihat lebih tajam. Aksen doff pada bumper depan-belakang, overfender serta side skirt yang dilengkapi dengan pelek 18 inci membuat tampilannya begitu menarik.

Beralih ke sektor interior, Toyota bZ4X mengusung desain modern dengan nuansa serba hitam. Ada juga head unit berukuran 12,3 inci dengan desain mengambang, plus dilengkapi fitur konektivitas lengkap ke smartphone.

© Foto: Shania Suha Marwan

Fitur unggulan yang disematkan pada EV pertama Toyota di Indonesia ini adalah Advance Park. Di mana saat pengemudi ingin memarkirkan mobilnya, cukup tekan 1 tombol yang akan memarkir mobil secara otomatis.

All New bZ4X turut memanfaatkan fitur safety aktif yang paling canggih yakni Toyota Safety Sense (TSS) 3.0. Disematkan pula fitur telematika T Intouch, yaitu teknologi yang menghubungkan pengguna dan mobil dengan berbagai layanan mobilitas Toyota melalui mTOYOTA.

© Foto: Shania Suha Marwan

Toyota bZ4X menggunakan baterai Lithium-Ion dengan kapasitas 71,4 kW, yang bisa diisi dengan AC output maksimal 6.6 kW, dan DC output dengan maksimal voltase 150 kW.

Saat kondisi baterai full, mobil ini bisa menempuh jarak hingga 500 km. Dengan performa power yang dihasilkan sebesar 204 hp, dan torsi 266 Nm.

4 dari 4 halaman

Setiap membeli mobil bZ4X, pelanggannya akan langsung mendapatkan dua pilihan charger, yaitu portable charger yang bisa digunakan dimana saja, dan wall charger yang akan dipasangkan di rumah pembeli.

© Foto: Shania Suha Marwan

" Jadi setiap pembelian pelanggan akan langsung dilengkapi dengan dua charger, portabler charge yang bisa digunakan dimana saja, yang kedua wall charger, yang akan dipasangkan di rumah pelanggan," ungkap Henry Tanoto, Vice President Director PT TAM, Jakarta, Konferensi Press Peluncuran All New bZ4X, Kamis, 10 November 2022.

Untuk menggunakan portable charger, kamu akan menghabiskan daya sebesar 3.500 watt, sedangkan untuk wall charging memakan daya 7.000 watt.

© Foto: Shania Suha Marwan