Pesawat Haji Indonesia Mendarat Darurat di Sri Lanka

Belum diketahui gangguan apa yang menyebabkan pesawat itu harus mendarat di Sri Lanka.

Dream - Pesawat yang mengangkut rombongan haji kelompok terbang 14 asal Surakarta mengalami ganguan. Sehingga pesawat terbang yang mengangkut 375 orang itu terpaksa mendarat darurat di tengah penerbangan, di Bandara Colombo, Sri Lanka.

Ketua Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surakarta, Badrussalam, mengatakan, akibat gangguan itu, rombongan haji dari Salatiga dan Demak itu akan terlambatan datang di Bandara Adi Soemarmo.

“ Rombongan haji Kloter 14 diperkirakan tiba di Boyolali sekitar pukul 16.00 WIB atau terlambat lebih dari 10 jam dari jadwal semula,” kata Badrussalam dikutip Dream dari merdeka.com, Rabu 15 Oktober 2014. Belum diketahui gangguan apa yang menyebabkan pesawat itu harus mendarat di Sri Lanka.

Tak hanya kloter 14, jamaah haji asal Salatiga dan Grobogan yang tergabung dalam kloter 13 juga mengalami keterlambatan sekitar 30 menit. Rombongan beranggotakan 374 orang itu mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Rabu, sekitar pukul 02.50 WIB.

“ Jumlah haji Debarkasi Surakarta yang sudah dipulangkan ke daerah masing-masing hingga Kloter 13 totalnya sebanyak 4.840 orang anggota jamaah haji,” kata dia.

Pada tahun 2014, PPIH Surakarta memberangkatkan calon haji sebanyak 26.433 orang. Jumlah itu terdiri atas 21.607 orang asal Jateng, sebanyak 2.471 orang asal Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sebanyak 355 orang petugas pendamping kloter dan panitia pemeriksa.