Kapusdatin BNPB Sutopo Purwo Nugroho (Foto: Dream.co.id/Muhammad Ilman Nafi'an)
Dream - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan mengenai adanya pemberitaan media asing, yang menyatakan pemerintah Indonesia aneh. Berita itu menyebut pemerintah membatasi relawan asing dalam membantu evakuasi korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Relawan asing yang diminta untuk meninggalkan Palu yakni dari China, Meksiko, Nepal dan Australia.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, relawan asing itu diduga menggunakan dokumen palsu. Sutopo menceritakan, awalnya ada relawan asal China masuk melalui bandara di Makassar pada 7 Oktober 2018.
" Sudah kita lihat suratnya kondisinya, kita khawatir, masih diragukan asli atau tidak. Nah, kita sinyalir suratnya palsu," kata Sutopo di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis, 11 Oktober 2018.
Sutopo menyebut, relawan itu telah diminta petugas untuk tidak datang ke Palu. " Kemudian petugas di Makassar sudah memperingatkan untuk tidak ke Palu, ternyata tiga relawan asing tadi tetap ke Palu menggunakan jalur darat," ucap dia.