Iran Ancam Serang Saudi, Sisakan Mekah dan Madinah

Reporter : Sandy Mahaputra
Selasa, 9 Mei 2017 12:21
Iran Ancam Serang Saudi, Sisakan Mekah dan Madinah
Tetapi Saudi yang akan membawa perang tersebut di tanah Iran.

Dream - Menteri Pertahanan Iran Hossein Dehghan mengecam komentar Wakil Kerajaan Arab Saudi, Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman, yang mengajak perang pada pekan lalu.

Pangeran Mohammed bin Salman mengatakan, Saudi tidak akan duduk diam dan menunggu perang terjadi di kerajaan tersebut. Tetapi Saudi yang akan membawa perang tersebut di tanah Iran.

Dehghan mengatakan Iran tidak akan menanggapi kebodohan semacam itu. Masalahnya, jika terjadi perang dengan Iran, tidak ada lagi yang tersisa dari Arab Saudi kecuali dua kota yang disucikan Muslim di seluruh dunia, yaitu Mekah dan Madinah.

Pangeran Mohammed bin Salman juga sempat mengatakan tidak ada ruang lagi untuk berdialog dengan saingannya Iran karena ambisi Syiah 'untuk mengendalikan dunia Islam'.

Peringatan Dehghan untuk Pangeran Salman itu disiarkan TV Al-Manar TV, yang dimiliki oleh kelompok pejuang Hizbullah di Lebanon.

1 dari 2 halaman

Luncurkan Rudal ke Kota Suci

Luncurkan Rudal ke Kota Suci © Dream

Dream - Pertahanan darat Arab Saudi mengklaim berhasil menggagalkan serangan rudal balistik yang diluncurkan milisi Houthi. Rudal tersebut ditargetkan akan menyerang Kota Suci Mekah.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan Koalisi Arab, rudal tersebut telah dijatuhkan di jarak 65 kilometer dari Mekah. Selain itu, jet tempur koalisi telah menyerang dan menghancurkan peluncur roket di Saada.

Sementara, Perdana Menteri Yaman, Ahmed Obeid bin Daghr, pada Kamis mengatakan Iran telah melatih ribuan milisi Houthi di Iran dan Beirut, Libanon. Upaya itu disebut membuka jalan bagi pemberontakan.

" Perang di Yakan tidak dimulai pada 26 Maret 2015. Ini, pada faktanya, dimulai saat kelompok Houthi mengangkat senjata melawan musuh politiknya dan menyerang negara dengan dukungan penuh dari Iran, yang melatih sekitar 6.000 milisi di Iran dan Beirut di bawah ahli militer," kata Bin Daghr.

Bin Daghr menambahkan, pemerintah Yaman tak pernah memulai perang. Masyarakat Yaman terpaksa meladeni serangan karena Houti menggerakkan persenjataan dari Sida ke Imran ke Sanaa dan ke seluruh Yaman. Houti juga dituding membunuh warga.

" Dunia akan menyadari Houthi adalah masalah tidak hanya bagi Yaman tapi juga bagi kawasan dan sekitarnya," ujar pejabat Yaman.

Bin Daghr menekankan Pemerintah Yaman terus mengupayakan gencatan senjata, yang diharapkan secara aktif berjalan dalam jangka waktu panjang dan perdamaian yang permanen berdasarkan resolusi PBB yang diinisiasi dalam GCC dan menjadi hasil dialog nasional Yaman.

2 dari 2 halaman

Iran: Kami Bisa Hancurkan Israel Kurang dari 8 Menit!

Iran: Kami Bisa Hancurkan Israel Kurang dari 8 Menit! © Dream

Dream - Komandan militer senior Iran, Ahmad Karimpour, mengklaim negaranya bisa menghancurkan Israel hanya dalam hitungan delapan menit. Pasukan Garda Revolusi bisa melakukan serangan kapan pun diperintahkan oleh pemimpin tertinggi.

" Jika Pemimpin Tertinggi memerintahkan untuk eksekusi, dengan kemampuan dan peralatan yang kami miliki, kami akan meruntuhkan rezim Zionis kurang dari delapan menit," kata Ahmad Karimpour, dikutip Dream dari Al Arabiya, Selasa 24 Mei 2016.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, memang berkali-kali mengancam membuat binasa Israel. Pada September tahun lalu, pemimpin berusia 76 tahun ini menyatakan negeri Israel akan musnah dalam rentang 25 tahun mendatang.

Presiden Iran saat ini, Hassan Rowhani, merupakan representasi dari kelompok moderat. Dia cenderung melontarkan pernyataan-pernyataan yang tidak terlalu keras. Meski demikian, Rowhani mendukung program rudal Iran.

Awal bulan ini, militer Iran mengklaim sukses menguji coba rudal balistik kendali dengn jangkauan 2.000 kilometer. Rudal itu mampu menjangkau hingga wilayah Israel.

Meski pada Juli silam Iran menandatangani perjanjian dengan enam negara untuk menahan program nuklir agar sanksi ekonominya dicabut, pengembangan rudal tak termasuk di dalamnya. (Ism)

Beri Komentar