Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jerit PSK Kalijodo di Buku Harian yang Tertinggal

Jerit PSK Kalijodo di Buku Harian yang Tertinggal

Dream - Hingar bingar lokalisasi prostitusi di Kalijodo, ternyata menyimpan curahatan hati para Pekerja Seks Komersial (PSK) di sana yang sangat memilukan.

Berawal dari sebuah bilik kamar berukuran 1 x 2 meter yang berlokasi di Kafe Mega Mas, tertinggal sebuah buku catatan yang diyakini milik seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) yang tertinggal.

Buku bersampul kotak-kotak merah dengan garis kuning di halaman depan ini tertulis sebuah nama; 'Dewi.Me:Mas'.

Dalam lembaran pertama buku itu, hanya ada beberapa hitungan, dan setelah dibuka ke halaman berikutnya, si empunya buku ini ternyata menyelipkan sebuah catatan hidupnya yang berisikan bahwa ia sudah tak kuat lagi dengan profesinya saat ini.

"Aa. Allah aku udah gak betah hidup yang ku jalani. Ya Allah bimbinglah aku ke jalan yang benar. Ya Allah... Aku ingin jadi orang yang baik di mata semua orang terutama-Mu. Ya Allah... Kapan semua nich berakihir ya Aallah aku udah cape dengan semua nich," tulis pemilik buku diary.

Tak hanya buku ini, ternyata di kamar lain masih dalam lokasi yang sama yaitu Kafe Mega Mas juga ditemukan buku diary. Kali ini, buku tersebut tanpa sampul dan terlihat usang. Tak ada nama yang menunjukkan siapa pemilik buku ini.

Di dalam buku yang kertasnya sudah mulai terkoyak itu tertulis curahan hati PSK Kalijodo lainnya tentang kisah percintaan yang ia alami.

Isinya...

'Lorong Neraka' Kalijodo

"Hidup ini begitu indah dan hidup ini pun begitu adil semenjak kenal dirimu walau pun kita hanya sebatas teman tapi suatu saat nanti aku."

"Andai kamu tau betapa ku merindukanmu. Andai saja kamu tau betapa hidup ini indah di saat bersama mu. Walupun hanya dalam mimpi indahku saja, tapi suatu saat nanti aku percaya mimpi itu menjadi kenyataan untuk bisa hidup bersama mu my love."

Namun, di dalam lembaran buku tersebut tertulis sebuah nama 'Via'. Ia menulis bahwa ia terjerumus ke dunia gelap karena salah pergaulan. 

"Via anak malam. Via gadis lugu yang salah pergaulan. Via anak yang baik tapi salah pergaulan."

"Loh tuh lugu, tapi loh sayang. Lugu loh cuma dimanfaatin orang. Loh tuh sebenarnya anak baik tapi loh salah pergaulan."

Sempit, pengap dan kumuh. Itu tiga kata untuk menggambarkan kamar-kamar para wanita penghibur di Kalijodo.

Untuk mencapai kamar-kamar itu, para pengunjung harus melewati lorong-lorong sempit yang hanya cukup dilalui satu orang. Tak berlebihan jika Kombes Krishna Murti pernah menyebutnya sebagai 'lorong neraka'.

Jawaban Tukang Bakso di Kalijodo Bikin 'Gubrak!'

Dream - Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, punya pengalaman menarik saat melakukan pengamanan di kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara.

Dalam akun Facebook miliknya, Krisha menceritakan obrolannya dengan tukang bakso yang bikin dia 'gubrak'.

Saat pengamanan di Kalijodo, belum lama ini, Krishna yang kelaparan membeli bakso. Ia iseng-iseng bertanya ke tukang bakso.

"Udah berapa tahun jualan bakso Mas..?" tanya Krishna.

Si tukang bakso jawab; kira-kira 5 tahun lebih.

"Gerobak sama dagangannya udah milik sendiri apa punya orang lain mas..?" tanya mantan Kapolsek Penjaringan itu penasaran.

"Punya majikan saya. Saya tiap hari setoran," jawab si tukang bakso sekenanya.

"Jualan lebih dari 5 tahun harusnya mas udah punya gerobak dan modal sendiri mas (maklum mau ajak dia pindah jualan keluar Kalijodo)," balas Krishna berharap obrolan berlanjut.

Tapi rupanya, si tukang bakso agak jengel digurui Krishna. "Yah beginilah namanya orang kecil... Trus bapak sendiri bekerja jadi polisi ini sudah berapa tahun..?" kata si tukang balik bertanya.

"Udah 25 tahun. Memangnya kenapa..?" jawab Krishna bangga.

"Bapak sudah 25 tahun kerja jadi polisi, harusnya Bapak sudah punya Polsek sendiri..!!!," kata si tukang bakso enteng sambil menuangin kuah ke mangkok. Gubrakkkkkk!

Kisah Nyata Pemandi Jenazah Banci di Priok

Dream - Kisah nyata ini terjadi di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Rahmat namanya. Salah satu pengurus Lembaga Amil Zakat (LAZ) Tabung Amanah Umat (Tamu) yang berkantor di kawasan Bekasi.

Lembaga yang dia kelola itu membuka jasa pemulasaraan jenazah muslim, gratis. Sebagai seorang pengurus LAZ yang juga menjadi petugas perawatan jenazah, Rahmat banyak memiliki pengalaman.  

Satu pengalaman yang membuat dia merasa begitu prihatin adalah tatkala memandikan jenazah seorang banci.

Kisah ini terjadi sekitar lima tahun lalu. Waktu itu, Rahmat mendapat telepon dari seseorang yang meminta bantuan memandikan jenazah di kawasan Priok. Orang itu mengaku mendapat nomor telepon Rahmat usai mendengar iklan di radio.

"Waktu itu ada tetangganya yang menelepon dan meminta bantuan," ujar Rahmat saat berbincang dengan Dream, Kamis, 18 Februari 2016.

Mendapat kabar itu, Rahmat segera meluncur ke lokasi. Dia sama sekali tidak menaruh curiga tentang siapa sebenarnya sosok jenazah yang akan diurus.

"Awalnya saya tidak diberitahu. Jadi ke sana dengan asumsi membantu orang yang tidak mampu. Barangkali tidak bisa membayar jasa pemandian," kata dia.

Sesampai di lokasi, Rahmat tetap tidak merasa curiga. Dia hanya mendapat informasi para pengurus masjid dan musala di sekitar lokasi, tidak ada yang mau mengurus jenazah.

Mungkin saja, lantaran warga setempat sudah tahu kebiasaan orang itu semasa hidup.

"Saya kaget, kok yang datang kayak orang-orang salon semua," kata dia.

Tapi, Rahmat berusaha berbaik sangka jenazah adalah sosok pria normal. Dia yang kala itu dibantu oleh seorang sopir, kemudian masuk ke rumah duka dan akan menangani jenazah.

"Pas itu saya dikasih tahu kalau jenazah itu adalah banci," kata dia. Rahmat sempat mengalami kebingungan

Alat Kelamin Asli Atau...

Dream - Rahmat sempat mengalami kebingungan apakah akan melanjutkan prosesi pengurusan jenazah atau tidak. Dia langsung menghubungi ustaz yang menjadi rujukan dan meminta saran. 

"Kata ustaz, diurus saja karena itu fardlu kifayah. Tetapi, harus dipastikan dulu apakah alat kelaminnya masih asli atau tidak. Kalau masih ada dan asli, kita mandikan. Kalau tidak, ya jangan dimandikan," ucap Rahmat.

Akhirnya Rahmat memeriksa alat kelamin jenazah itu. Setelah mendapat kepastian alat kelamin masih ada, Rahmat lantas segera memandikan jenazah tersebut.

Masalah Baru, Dada Silikon...

Dream - Rahmat lantas segera memandikan jenazah tersebut. Rahmat menemukan lagi masalah baru. 

"Tapi, ada masalah karena di bagian dadanya ada cairan silikon. Akhirnya cairan itu dikeluarkan. Dadanya palsu tapi alat kelaminnya masih asli," kata dia.

Rahmat menjadi semakin prihatin usai memandikan dan mengkafani jenazah. Tidak ada satupun orang yang mau menyalatkan jenazah itu, termasuk dari para pelayat yang notabene berperilaku seperti jenazah.

Berebut Tali Pocong

Dream - Rahmat pun kemudian menyalatkan jenazah tersebut bersama sopirnya. Pengurusan jenazah bahkan dilakukan sampai pada memakamkan.

Tidak ada warga sekitar yang membantu dia. Pun demikian para pelayat.

"Yang mengantarkan ke pemakaman itu ya banci juga, yang kebanyakan bercanda secara tidak pantas. Bahkan mereka sampai berebut tali pocong," tutur Rahmat.

Lebih lanjut, Rahmat mengatakan pengalaman tersebut menjadi pelajaran yang sangat berharga.

Pelajaran bukan hanya untuk Rahmat, melainkan juga bagi para muslim agar tidak terjebak dalam lingkaran praktik Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Langka! Menantu Perempuan Puji Habis Ibu Mertua yang Begitu Perhatian dan Sayang Kepadanya: 'Bukan Seperti Menantu tapi Anak Kandung'

Langka! Menantu Perempuan Puji Habis Ibu Mertua yang Begitu Perhatian dan Sayang Kepadanya: 'Bukan Seperti Menantu tapi Anak Kandung'

Wanita bernama Desak Diah ini malah memuji ibu mertuanya setinggi langit lantaran sangat baik kepadanya.

Baca Selengkapnya
Parah! Istri Hamil Tua Gerebek Suami Lagi Asyik Ngamar Bareng Mahasiswi di Jember: Sudah Dua Kali

Parah! Istri Hamil Tua Gerebek Suami Lagi Asyik Ngamar Bareng Mahasiswi di Jember: Sudah Dua Kali

Keduanya malah kepergok ngamar bareng untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya
Cerita Mahasiswi Disukai Pocong setelah Pulang Kuliah Malam, Kaki Dijilat dan Dipelototi Saat Tidur

Cerita Mahasiswi Disukai Pocong setelah Pulang Kuliah Malam, Kaki Dijilat dan Dipelototi Saat Tidur

Sosoknya mengerikan, melompat dari jendela asrama dan gigit kaki sang gadis

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
60 Kata-Kata tentang Kebohongan yang Menyimpan Pelajaran Berharganya Arti Kejujuran

60 Kata-Kata tentang Kebohongan yang Menyimpan Pelajaran Berharganya Arti Kejujuran

Ketika kebohongan sudah terkuak, Tuhan sudah memberikan titik terang akan kebenaran yang ada.

Baca Selengkapnya
Biar Gak Bingung Lagi, Ini Arti 44 Istilah dalam Pemilu 2024 yang Sering Digunakan

Biar Gak Bingung Lagi, Ini Arti 44 Istilah dalam Pemilu 2024 yang Sering Digunakan

Dengan mengetahui istilah Pemilu, kamu bisa memahami lebih baik saat membahasnya.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Anak Kecil Tiba-tiba Minta Gendong Karyawati Toko Sebelum Memeluknya dengan Erat, Kisah di Baliknya Bikin Mewek

Momen Haru Anak Kecil Tiba-tiba Minta Gendong Karyawati Toko Sebelum Memeluknya dengan Erat, Kisah di Baliknya Bikin Mewek

Gadis mungil itu seolah-olah melepaskan rindu kepada ibunya, dan tak mau lepas dari gendongan Siti.

Baca Selengkapnya