Pengalaman Jokowi Digusur dan Tinggal di Hutan

Yang nongol, ya yang namanya di hutan...

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbagi kisah hidupnya saat peluncuran buku `Jokowi Menuju Cahaya` karya Alberthiene Endah, di Hotel Mulia, Jakarta, sehari lalu.

Jokowi mengatakan, pernah merasakan penggusuran. Sewaktu kecil keluarganya pernah digusur saat tinggal di bantaran Kali Anyar, Surakarta, Jawa Tengah.

Kondisi inilah yang mempengaruhi keputusannya dalam mengambil kebijakan pemerintah.

" Misalnya gusur menggusur. Misal, waktu saya pernah merasakan digusur, masa saya menggusur? Misalnya. Pasti mempengaruhi proses perjalanan panjang dan pengalaman batin, pasti mempengaruhi kebijakan," ujar Jokowi, dikutip dari merdeka.com, Jumat, 14 Desember 2018.

Meski begitu, Jokowi enggan menceritakan pengalaman pahit itu. Dia mengatakan, kehidupan di pinggiran kali itu penuh kesulitan, kesusahan, dan perjuangan.

" Saya kira hal-hal seperti itu tidak perlu diekspos," kata dia.

Selain digusur, Jokowi juga pernah merasakan tinggal di hutan. Peristiwa itu dia rasakan saat lulus kuliah dan bekerja di Aceh.

Di provinsi paling barat Indonesia itu, Jokowi dan keluarga menumpang dengan bibinya yang memiliki rumah panggung di Kabupaten Bener Meriah.

Ketika malam, kata Jokowi, dia kerap mendengar suara babi hutan. Jumlahnya pun puluhan.

" Dan betul-betul di tengah hutan, rumahnya satu dan ramai sekali, hampir setiap malam seperti itu. Buat saya biasa saja. Namanya di hutan, masa yang nongol, ya yang namanya di hutan yang nongol ya babi hutan, kadang beruang. Buat kita ya biasa," ujar dia.

Sumber: Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin