Kemenag Tunggu Kepastian Haji dari Saudi hingga 20 Mei
Dream - Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi, mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan mengenai kepastian penyelenggaraan ibadah haji 1441 H/2020 M hingga 20 Mei. Tanggal tersebut merupakan batas akhir setelah sebelumnya ditetapkan 12 Mei.
"Kami mengusulkan batas waktu terakhir menunggu kepastian Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1441 H/2020 M dari Pemerintah Arab Saudi adalah pada tanggal 20 Mei 2020 atau pada akhir bulan Ramadhan tahun 1441 H, sebelum Arab Saudi berlibur musim panas sampai dengan minggu ke dua Juni 2020," kata Zainut, dikutip dari Kemenag.go.id.
Kemenag juga telah menyiapkan dua skema dalam mengantisipasi keputusan Saudi. Zainut mengatakan pihaknya telah menyusun contigency plan terhadap penyelenggaraan haji tahun1441H/2020.
Salah satu tahapannya, merancang skenario penyelenggaraan haji yang pelaksanaannya sudah semakin dekat. Ada dua skema yang sudah disiapkan yaitu pelaksanaan ibadah haji dengan pembatasan kuota dan kedua, skema apabila ibadah haji ditiadakan.
Dua Skenario Persiapan
Pada skema pertama, haji tetap diselenggarakan dengan pembatasan kuota akibat situasi Tanah Suci. Kuota diperkirakan terpangkas hingga 50 persen. Dengan pertimbangan ketersediaan ruang yang cukup untuk mengatur social distancing.
"Skenario ini menitikberatkan pada prioritas untuk menyesuaikan dengan terms dan conditions yang disepakati Misi Haji Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi," kata Zainut.
Skema kedua, haji 1441H/2020M tidak diselenggarakan. Skenario ini menggunakan asumsi kondisi Tanah Suci belum memungkinkan untuk penyelenggaraan haji sebagaimana tahun-tahun biasanya.
Atau karena Saudi menutup pintu bagi jemaah haji dari negara mana pun. Serta skema di mana Kemenag belum cukup waktu dalam mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji akibat keputusan Saudi.
Dua skenario tersebut disusun berdasarkan dampak yang bersifat langsung terhadap internal Kemenag dan pemangku kepentingannya.
Zainut juga menjelaskan urgensi tenggat waktu keputusan Pemerintah Saudi diperlukan sebagai dasar Kemenag untuk mempersiapkan segala situasi dan kondisi yang tidak normal seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Selain itu, batas waktu terakhir tersebut juga akan menjadi salah satu pertimbangan dalam melakukan estimasi kondisi penanganan wabah Covid-19 terkait persiapan-persiapan haji di dalam negeri dan pelaksanaanya nanti di Arab Saudi," kata Zainut.
Kemenag Harap Saudi Sudah Putuskan Kepastian Haji Pada 12 Mei 2020
Dream - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Nizar Ali, mengatakan hingga saat ini Pemerintah Arab Saudi belum mengambil keputusan resmi terkait pelaksanaan haji 1441 H/2020 M. Saudi masih fokus pada penanganan Covid-19 demi keselamatan warganya.
"Koordinasi kami dengan pihak Konsul Haji KJRI Jeddah, sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari Kementerian Haji dan Umrah Saudi terkait haji tahun ini, apakah jalan atau bagaimana," ujar Nizar melalui keterangan tertulis diterima Dream.
Nizar mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan situasi di Saudi sekaligus menunggu keputusan resmi dari sana. Meski begitu, Nizar berharap sudah ada keputusan resmi mengenai haji dari Saudi sebelum tanggal 20 Ramadhan atau 13 Mei.
"Harapan kami, tanggal 19 Ramadhan atau 12 Mei sudah ada keputusan," kata dia.
Waktu Mepet
Pertimbangannya, pada 20 Ramadhan hingga 10 Syawal Saudi sedang libur musim panas. Jika keputusan diambil setelah libur, maka akan berpegaruh terhadap persiapan penyelenggaraan ibadah haji.
"Untuk persiapan terlalu mepet karena operasional haji dimulai bulan Zulqa'dah," kata dia.
Selanjutnya, Nizar mengaku telah mendengar informasi Pemerintah Saudi membuka kembali akses Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Masyarakat sudah dibolehkan sholat Tarawih maupun thawaf sunah, bukan thawaf umrah, namun tetap dibatasi.
"Setelah akses kembali dibuka, semoga Saudi segera umumkan kepastian pelaksanaan haji tahun ini, jalan tau tidak," kata dia.
Persiapan Jalan Terus
Lebih lanjut, Nizar mengatakan proses persiapan penyelenggaraan haji di Indonesia tetap berjalan. Manasik haji non-tatap muka (daring) sudah dilakukan dengan mendesiminasikan video melalui media sosial.
"Saat ini kami mengintensifkan penyebaran video manasik haji melalui media sosial Kementerian Agama agar lebih mudah diakses masyarakat," kata dia.
Tak hanya itu, proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Tahap I juga baru ditutup pada 30 April 2020. Total ada 179.584 jemaah haji reguler yang telah melakukan pelunasan.
Kuota Haji Indonesia tahun ini berjumlah 221.000. Jumlah ini terdiri dari 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus.
"Karena masih ada sisa kuota, akan dibuka pelunasan biaya haji tahap kedua, yaitu dari 12-20 Mei 2020," kata dia.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun Ini Indonesia Berangkatkan 241 Ribu Jemaah Haji
Selain kuota haji yang semakin banyak, terdapat peningkatan layanan haji lainnya.
Baca SelengkapnyaCatat, Pelunasan Biaya Haji Dibuka Mulai 9 Januari 2024
Menteri Agama telah mengumumkan bahwa proses pembayaran untuk pendaftaran haji segera akan dibuka pada awal tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKemenag Perpanjang Masa Pelunasan Bipih Tahap 1 hingga 23 Februari 2024
Kemenag Perpanjang Masa Pelunasan Bipih Tahap 1 Hingga 23 Februari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puasa Ramadan Terpanjang dan Terpendek di Berbagai Negara, Ini Penyebabnya
Rata-rata lamanya durasi puasa antara 12-13 jam. Namun, ada negara yang bahkan berpuasa sampai 20 jam.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Bakal Operasikan Taksi Terbang Angkut Jemaah Haji dan Umroh
Arab Saudi saat ini sedang membuat persiapan untuk menggunakan taksi terbang sebagai moda transportasi baru selama musim haji.
Baca SelengkapnyaMUI: Haram Hukumnya Memberi dan Menerima ‘Serangan Fajar’
MUI: Haram Hukumnya Memberi dan Menerima ‘Serangan Fajar’
Baca SelengkapnyaPuasa Ramadan Sebentar Lagi, Ini Dia Persiapannya agar Lebih Khusyuk dan Maksimal
Bulan Ramadan menjadi momen untuk melatih kesabaran serta ketakwaan di dalam diri.
Baca SelengkapnyaKabah Ditutup Pagar dan Tak Bisa Disentuh Jemaah untuk Sementara
Pihak berwenang belum memberikan waktu dan tanggal pasti kapan pemeliharaan selesai.
Baca SelengkapnyaPelunasan Biaya Haji Tahap II Dibuka, Simak Kuota dan Syaratnya
Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1445 H tahap II dibuka sejak 13-26 Maret 2024.
Baca Selengkapnya